Dok saya sudah 5 hari mengalami bab berdarah, darah awalnya berwarna kecoklatan, sekarang berwarna sedikit kemerahan tapi tidak merah segar dan menempel pada tinja. Awalnya tidak terasa sakit, namun setiap hari darahnya semakin banyak dan perut saya melilit, terasa tidak nyaman dan sakit dibagian ulu hati. Saya juga mengalami sesak napas dan demam sudah 2 minggu. Saya sudah berobat ke dokter spesialis penyakit dalam namun tidak ada perubahan, saya mempunyai riwayat sindrom dispepsia. Sebelumnya pernah mengalami bab berwarna hitam dan menurut dokter lambung saya luka. Apakah sekarang lambung saya luka kembali atau ada saluran pencernaan lain yang luka? Sebaiknya apa yang harus saya lakukan dok? Terimakasih banyak dok sebelumnya.

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan buang air besar disertai darah kerap kali dialami oleh beberapa individu dan penyebabnya bisa karena berbagai hal. Sayangnya dalam forum ini anda kurang menjelaskan secara detail mengenai keluhan ini. Penyebab buang air besar (BAB) berdarah bisa karena berbagai hal berikut ini: <ul> <li>Hemorrhoid atau ambeien menjadi penyebab tersering. Penyakit ini bisa menimbulkan keluhan BAB berdarah berwarna merah dengan atau tanpa nyeri. Hemorrhoid tahap awal tak selalu disertai keluarnya benjolan pada lubang anus melainkan hanya berupa buang air besar berdarah saja. Jika berlanjut maka akan keluar benjolan dari dalam anus. Penyebabnya juga beraneka ragam mulai dari kebiasaan mengejan terlalu kuat saat BAB, tinja atau feses yang terlalu keras, kehamilan juga bisa menjadi salah satu faktor resiko, dan masih banyak lagi.</li> <li>Buang air besar berdarah juga bisa disebabkan karena adanya gangguan di gaster (lambung) seperti gastritis erosif atau adanya luka pada lambung. Akibat penyakit ini maka akan muncul keluhan buang air besar disertai darah yang berwarna hitam. Hal ini karena darah telah bercampur dengan asam lambung sehingga warna darah yang merah berubah menjadi hitam akibat reaksi dengan asam lambung.</li> <li>Dan masih banyak lagi.</li> </ul> Untuk memastikan penyebab keluhan sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter di daerah anda agar bisa dilakukan pemeriksaan secara lebih detail. Jika anda memiliki riwayat dispepsia sebelumnya maka bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi untuk memastikan apakah ada luka pada saluran cerna anda. Pengobatan tergantung dari penyebab keluhan anda.