August 09, 2019 14:12
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
wa'alaikumussalâm
Selamat siang bu Gina, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari keluhan yang disampaikan bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari penyakit jantung, paru (pernapasan), hingga lambung (saluran pencernaan).
Asam lambung yang meningkat juga dapat menyebabkan keluhan sesak, dada terasa terbakar (heartburn). Sedangkan pada penyakit jantung, biasa nyeri dada terasa seperti ditimpa benda berat.
Apabila nyeri yang dirasakan tajam, terlokalisir bisa juga disebabkan oleh otot, saraf organ lain, dan sebagainya.
Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam sehingga mendapat terapi yang tepat.
Jika semua pemeriksaan hasilnya normal, bisa juga faktor stress (psikosomatis).
Saran: pola hidup sehat, makan bergizi seimbang, istirahat cukup 6-8jam sehari, hindari stres.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Waalaikumussalam terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
sakit dada dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan pada jantung, paru-paru, lambung, otot otot dada, tulang - tulang rusuk.
Masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri.
- gangguan lambung. Umumnya rasa nyerinya terpusat pada ulu hati, cuaca bisa terasa seperti terbakar atau panas, sering bersendawa, dan terkadang disertai gejala mual.
- gangguan pada jantung. Hanya berupa rasa nyeri seperti ditekan atau tertimpa benda berat, bisa juga disertai dengan dada berdebar-debar dan nafas terasa sesak.
- gangguan pada otot dan tulang. Rasa sakitnya terutama saat bergerak atau saat menarik dan atau menghembuskan nafas. Tidak ada keluhan mual ataupun jantung berdebar.
- gangguan pada paru-paru. Gejala utamanya adalah sesak nafas dan terkadang batuk.
Selain itu ada juga faktor berupa stress atau kecemasan. Saat menghadapi situasi yang menegangkan tiba-tiba terasa sakit di dada dan sesak nafas.
mengenai penanganan atau solusinya, maka perlu ditelusuri terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab pastinya. Tentu saja dalam hal ini diperlukan bantuan dari tenaga profesional atau dokter. Oleh sebab itu, jika gejala sakit dada tersebut mengganggu atau sering muncul maka alangkah lebih baiknya jika segera diperiksakan ke dokter.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia anda dan apa jenis kelamin anda?
2. Sudah berapa lama anda mengalami sakit dada? Apakah saat ini sedang sakit dan muncul tiba2?
3. Apakah sakitnya hilang timbul, muncul terutama saat beraktivitas berat?
4. Apakah sakit dadanya terasa seperti ditindih dan menjalar ke tangan?
5. Apakah sakit dada seperti nyeri tajam dan terutama saat bernafas?
6. Apakah sakit dada terasa seperti panas di dada?
7. Apakah anda mempunyai riwayat maag?
8. Apakah anda mempunyai riwayat sakit jantung, hipertensi, kolesterol, atau kencing manis?
9. Obat apa yang sudah anda konsumsi?
Informasi diatas akan sangat membantu kami memahami kondisi teman anda. Nyeri dada dapat berasal dari jantung, paru, lesi di kulit, atau kontraksi otot dada lokal. Tatalaksana yang tepat adalah yang mengatasi penyebabnya. Bila sakit dirasakan terus menerus seperti tertindih, kemungkinan ini merupakan gejala serangan jantung. Segera bawa ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan yang definitif ya.
.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Sedikit tambahan mengenai nyeri haid (dismenore), maka ada dua macam, yaitu primer dan sekunder.
Nyeri haid primer berarti sesuatu yg normal. Sedangkan untuk nyeri haid sekunder berarti ada kelainan tertentu yg menyebabkannya.
Keduanya sama-sama menyebabkan nyeri. Pada dismenore primer Nyeri biasanya dimulai 1 atau 2 hari sebelumnya, atau ketika perdarahan menstruasi mulai, dan dirasakan di perut bagian bawah, punggung, atau paha. Nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat, biasanya dapat berlangsung 12 hingga 72 jam, dan dapat disertai dengan mual dan muntah, kelelahan, dan bahkan diare. Kram menstruasi yang umum biasanya menjadi kurang menyakitkan seiring bertambahnya usia seorang wanita dan mungkin berhenti seluruhnya jika wanita tersebut telah memiliki bayi.
Sedangkan pada dismenore sekunder, nyeri biasanya dimulai lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dari kram menstruasi biasa. Nyeri biasanya tidak disertai mual, muntah, kelelahan, atau diare.
Untuk mengatasi nyeri haid, diperlukan obat anti nyeri (analgetik), berlaku untuk dismenore primer maupun skunder. Analgetik yang digunakan yaitu golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, asam mefenamat.
Pengobatan untuk dismenore sekunder akan bervariasi tergantung penyebab nyeri haid yang mendasarinya.
Saran:
-Berbaring telentang dan rileks
-Memegang bantal pemanas atau botol berisi air hangat dan meletakkannya pada perut bagian bawah.
-Mandi dengan air hangat
-Olah raga atau latihan ringan sehari hari seperti peregangan, berjalan.
-Banyak istirahat dan menghindari situasi stres ketika menstruasi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
ass dok saya gina sy sejak dua tahun yg lalu sering mengalami sakit dada ,sakit rahim disaat setiap haid aku tdk tau apa penyebabnya .kadang setelah bangun tidur dada saya langsung sakit denyut an besar .tolong dok mau tau apa penyebabnya dan cara mengatasinya
ass dok saya gina sy sejak dua tahun yg lalu sering mengalami sakit dada ,sakit rahim disaat setiap haid aku tdk tau apa penyebabnya .kadang setelah bangun tidur dada saya langsung sakit denyut an besar .tolong dok mau tau apa penyebabnya dan cara mengatasinya