March 03, 2019 05:46
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Keluhan nyeri perut bisa disebabkan oleh banyak hal. Jika rasa nyeri terjadi di perut kanan atas maka ada beberapa kemungkinan penyebabnya yaitu antara lain:
1. Faktor psikosomatis bisa saja menjadi penyebab. Artinya tidak ditemukan kelainan secara fisik pasien namun pasien tetap mengeluh merasakan nyeri dan ketidaknyamanan lainnya. Keluhan nyeri tersebut sebenarnya bersumber dari faktor psikis misalnya pada pasien yang mengalami stress, cemas, dan lainnya.
2. Gangguan otot misalnya terjadi kram otot dan lainnya. Penyebabnya bisa karena aktivitas tertentu yang berlebihan, olahraga tanpa peregangan, posisi tidur yang salah dan lain sebagainya.
3. Ganguan tulang misal adanya dislokasi pada tulang, patah tulang dan lainnya.
4. Infeksi pada kandung empedu juga bisa menyebabkan keluhan nyeri perut. Umumnya disertai mual, muntah, kadang juga bisa demam. Keluhan ini tercetus setelah banyak makan makanan mengandung lemak
5. Infeksi pada hati (hepatitis) juga bisa menyebabkan keluhan pada hati dengan keluhan lainnya bisa berupa demam, mual dll
6. Penyebab lainnya
Untuk gangguan lambung memang memiliki gejala berupa nyeri perut namun seperti yang anda tahu keluhan nyeri lebih dirasakan pada bagian ulu hati atau pada bagian kiri atas. Banyaknya kemungkinan penyebab ini membuat pentingnya pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang sehingga ada baiknya anda melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan – pemeriksaan tersebut secara langsung dan detail sehingga dapat tegak diagnosis penyakit yang anda alami.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dr, sakit sebelah kanan atas, di bawah tulang rusuk, sering kembung, bersendawa, mudah lelah, sakit kepala, sesak nafas, mudah kenyang tp adakalanya mudah lapar jg, air liur meningkat, mual, muntah dan sering susah BAB, kira2 sakit apa ya? 4 tahun lalu saya pernah d diagnosis tukak lambung dan usus 12 jari oleh dr ahli dalam tapi sakit perutnya di sebelah kiri sampai ke bagian tengah perut atas. 2 tahun lalu mulai sakit perut sebelah kanan atas, k dr ahli dalam (beda dr dgn 4 tahun lalu) di USG katanya liver normal cuma stress. Di beri obat penenang dan obat maag tp cuma sedikit perubahanx, konsultasi kembali di rujuk k psikiater tp obat yg diberikan membuat saya tdk bisa BAB 1 minggu. akhirnya saya tdk kembali konsultasi. tapi akhir-akhir ini rasa sakitnya semakin intens terutama jika saya banyak beraktivitas. periksa ke dr ahli dalam (yg 2 tahun lalu) di beritahu cuma kecemasan dan di beri obat braxidin, natrium diklofenak dan ranitidine. tapi tdk ada perubahan signifikan cuma sedikit, padahal sy sdh berusaha mengatur pola makan, pola tidur dan jenis makanan yg di makan. saya bertanya ke dr di HonestDocs ini untuk mendapatkan second opinion. Terimakasih sebelumnya atas jawaban dr.
dr, sakit sebelah kanan atas, di bawah tulang rusuk, sering kembung, bersendawa, mudah lelah, sakit kepala, sesak nafas, mudah kenyang tp adakalanya mudah lapar jg, air liur meningkat, mual, muntah dan sering susah BAB, kira2 sakit apa ya? 4 tahun lalu saya pernah d diagnosis tukak lambung dan usus 12 jari oleh dr ahli dalam tapi sakit perutnya di sebelah kiri sampai ke bagian tengah perut atas. 2 tahun lalu mulai sakit perut sebelah kanan atas, k dr ahli dalam (beda dr dgn 4 tahun lalu) di USG katanya liver normal cuma stress. Di beri obat penenang dan obat maag tp cuma sedikit perubahanx, konsultasi kembali di rujuk k psikiater tp obat yg diberikan membuat saya tdk bisa BAB 1 minggu. akhirnya saya tdk kembali konsultasi. tapi akhir-akhir ini rasa sakitnya semakin intens terutama jika saya banyak beraktivitas. periksa ke dr ahli dalam (yg 2 tahun lalu) di beritahu cuma kecemasan dan di beri obat braxidin, natrium diklofenak dan ranitidine. tapi tdk ada perubahan signifikan cuma sedikit, padahal sy sdh berusaha mengatur pola makan, pola tidur dan jenis makanan yg di makan. saya bertanya ke dr di HonestDocs ini untuk mendapatkan second opinion. Terimakasih sebelumnya atas jawaban dr.