Dok, usia saya 20 tahun dan ibu saya memiliki riwayat penyakit kanker rahim. Saya belakangan ini merasakan sakit di bagian pinggang dan punggung yang intens dok, selain itu terdapat rasa tidak nyaman di perut bagian bawah dan sering buang air kecil. Apakah ini gejala dari kanker rahi tersebut? Bagaimana dok cara mengeceknya? Terima kasih

Halo selamat malam! terima kasih atas pertanyaannya Berapakah umur anda saat ini? Apakah terdapat keluhan untuk proses haid atau menstruasi? Sejak kapan keluhan dirasakan? Keluhan nyeri perut tersebut Keluhan yang dialami ini bisa disebabkan oleh beberapa hal ya, seperti : - Tegangnya otot2 di dinding perut akibat aktivitas yang berlebihan, mengangkat beban yang terlalu berat, atau terhimpit saat tertidur. - Penyakit radang panggul maupun adanya infeksi di organ2 kewanitaan. - Infeksi di saluran kemih - Infeksi saluran cerna - Konstipasi atau BAB tidak lancar - Nyeri masa subur pada keluhan nyeri pinggang yang ada, bisa disebabkan oleh kaku pada otot pinggang atau ligamen yg teregang karena posisi duduk yang salah, pergerakan tiba2, atau karena terjatuh. Bisa juga karena gangguan pada saraf di tulang belakang (misalnya karena saraf kejepit, biasanya ditandai nyeri di pinggang yg kadang menjalar disertai kesemutan dan sangat dipengaruhi gerakan), gangguan pada tulang belakangnya. Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus) yaitu virus yang umumnya ditularkan melalui hubungan seksual yang berisiko, meskipun tidak semuanya akan berakhir mengidap kanker serviks, dimana kemungkinan kejadian kanker serviks meningkat karena beberapa faktor, seperti sudah aktif seksual pada usia dini, punya pasangan seksual lebih dari satu, merokok, kondisi imunodefisiensi (penurunan imunitas tubuh), atau menderita penyakit menular seksual lainnya. Coba perhatikan bila ada atau tidaknya beberapa gejala, seperti perdarahan vagina yang deras dan bergumpal, haid yang memanjang lebih dari 7 hari, keputihan berbau busuk, nyeri panggul atau saat berhubungan intim. Jika ada, maka sebaiknya segera konsultasikan ke Dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai. Semoga jawbaan diatas dapat membantu ya! terima kasih