April 15, 2019 22:24
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui dan memperhatikan adanya perubahan tekstur, jumlah, dan warna BAB pada bayi. Dengan memperhatikan pencernaan bayi, Anda dapat memantau kesehatan dan gizi bayi.
Umumnya, BAB pada bayi baru lahir berwarna hijau gelap yang disebut mekonium. Sedangkan pada bayi yang sudah diberikan ASI akan mengeluarkan BAB berwarna kuning atau hijau. Mungkin Anda akan merasa khawatir ketika menemukan tinja berwarna hijau saat mengganti popok. Biasanya, BAB bayi berwarna hijau diartikan sebagai tanda bahwa ia tidak mencerna makanan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan BAB bayi berwarna hijau, yaitu:
Makanan dan Obat yang Dikonsumsi Ibu Menyusui
Bagi ibu menyusui yang mengonsumsi banyak sayuran hijau atau makanan dan minuman yang mengandung pewarna makanan hijau, kondisi ini dapat mengubah warna ASI dan kotoran bayi menjadi berwarna hijau. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan yang dikonsumsi ibu menyusui seperti antibiotik dan suplemen zinc dapat juga menyebabkan hal yang sama.
Bayi bisa sensitif terhadap makanan maupun obat yang Anda konsumsi. BAB bayi bisa berwarna hijau dan mengandung lendir karena sesuatu yang Anda konsumsi. Meski kondisi ini jarang terjadi, tapi ketika muncul gejalanya biasanya disertai dengan masalah pencernaan, gangguan kulit, dan masalah pada pernapasan. Bayi yang lebih besar juga bisa mengalaminya ketika mereka diperkenalkan pada makanan-makanan baru.
Bayi sedang sakit
Perut bayi yang terserang virus akan berdampak pada warna kotorannya dan juga konsistensi dalam BAB, terutama saat terserang diare. BAB bayi berwarna hijau juga bisa terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu formula.
Makanan yang dikonsumsi bayi
Saat bayi Anda mulai dikenalkan makanan padat, maka akan berpengaruh pada warna kotorannya. Warna hijau pada BAB bayi juga bisa berasal dari makanan seperti bubur kacang, kacang polong, dan bayam.
Dalam banyak kasus, BAB bayi berwarna hijau dapat disertai dengan diare. Pastikan bayi Anda mendapatkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Jika kotoran berwarna hijau tidak hilang dalam beberapa hari, disarankan segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui dan memperhatikan adanya perubahan tekstur, jumlah, dan warna BAB pada bayi. Dengan memperhatikan pencernaan bayi, Anda dapat memantau kesehatan dan gizi bayi.
Umumnya, BAB pada bayi baru lahir berwarna hijau gelap yang disebut mekonium. Sedangkan pada bayi yang sudah diberikan ASI akan mengeluarkan BAB berwarna kuning atau hijau. Mungkin Anda akan merasa khawatir ketika menemukan tinja berwarna hijau saat mengganti popok. Biasanya, BAB bayi berwarna hijau diartikan sebagai tanda bahwa ia tidak mencerna makanan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan BAB bayi berwarna hijau, yaitu:
Makanan dan Obat yang Dikonsumsi Ibu Menyusui
Bagi ibu menyusui yang mengonsumsi banyak sayuran hijau atau makanan dan minuman yang mengandung pewarna makanan hijau, kondisi ini dapat mengubah warna ASI dan kotoran bayi menjadi berwarna hijau. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan yang dikonsumsi ibu menyusui seperti antibiotik dan suplemen zinc dapat juga menyebabkan hal yang sama.
Bayi bisa sensitif terhadap makanan maupun obat yang Anda konsumsi. BAB bayi bisa berwarna hijau dan mengandung lendir karena sesuatu yang Anda konsumsi. Meski kondisi ini jarang terjadi, tapi ketika muncul gejalanya biasanya disertai dengan masalah pencernaan, gangguan kulit, dan masalah pada pernapasan. Bayi yang lebih besar juga bisa mengalaminya ketika mereka diperkenalkan pada makanan-makanan baru.
Bayi sedang sakit
Perut bayi yang terserang virus akan berdampak pada warna kotorannya dan juga konsistensi dalam BAB, terutama saat terserang diare. BAB bayi berwarna hijau juga bisa terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu formula.
Makanan yang dikonsumsi bayi
Saat bayi Anda mulai dikenalkan makanan padat, maka akan berpengaruh pada warna kotorannya. Warna hijau pada BAB bayi juga bisa berasal dari makanan seperti bubur kacang, kacang polong, dan bayam.
Dalam banyak kasus, BAB bayi berwarna hijau dapat disertai dengan diare. Pastikan bayi Anda mendapatkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Jika kotoran berwarna hijau tidak hilang dalam beberapa hari, disarankan segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui dan memperhatikan adanya perubahan tekstur, jumlah, dan warna BAB pada bayi. Dengan memperhatikan pencernaan bayi, Anda dapat memantau kesehatan dan gizi bayi.
Umumnya, BAB pada bayi baru lahir berwarna hijau gelap yang disebut mekonium. Sedangkan pada bayi yang sudah diberikan ASI akan mengeluarkan BAB berwarna kuning atau hijau. Mungkin Anda akan merasa khawatir ketika menemukan tinja berwarna hijau saat mengganti popok. Biasanya, BAB bayi berwarna hijau diartikan sebagai tanda bahwa ia tidak mencerna makanan dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan BAB bayi berwarna hijau, yaitu:
Makanan dan Obat yang Dikonsumsi Ibu Menyusui
Bagi ibu menyusui yang mengonsumsi banyak sayuran hijau atau makanan dan minuman yang mengandung pewarna makanan hijau, kondisi ini dapat mengubah warna ASI dan kotoran bayi menjadi berwarna hijau. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan yang dikonsumsi ibu menyusui seperti antibiotik dan suplemen zinc dapat juga menyebabkan hal yang sama.
Bayi bisa sensitif terhadap makanan maupun obat yang Anda konsumsi. BAB bayi bisa berwarna hijau dan mengandung lendir karena sesuatu yang Anda konsumsi. Meski kondisi ini jarang terjadi, tapi ketika muncul gejalanya biasanya disertai dengan masalah pencernaan, gangguan kulit, dan masalah pada pernapasan. Bayi yang lebih besar juga bisa mengalaminya ketika mereka diperkenalkan pada makanan-makanan baru.
Bayi sedang sakit
Perut bayi yang terserang virus akan berdampak pada warna kotorannya dan juga konsistensi dalam BAB, terutama saat terserang diare. BAB bayi berwarna hijau juga bisa terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu formula.
Makanan yang dikonsumsi bayi
Saat bayi Anda mulai dikenalkan makanan padat, maka akan berpengaruh pada warna kotorannya. Warna hijau pada BAB bayi juga bisa berasal dari makanan seperti bubur kacang, kacang polong, dan bayam.
Dalam banyak kasus, BAB bayi berwarna hijau dapat disertai dengan diare. Pastikan bayi Anda mendapatkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Jika kotoran berwarna hijau tidak hilang dalam beberapa hari, disarankan segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo selamat malam bun
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Penggantian ASI ke sufor kadang membuat ibu resah.
Perubahan warna BAB bayi menjadi hijau karena sufor biasanya karena kadar zat besi yang cukup tinggi pada sufor tersebut. Biasanya pada peralihan dari ASI ke sufor, disarankan until mengencerkan sufor supaya saluran pencernaan anak terbiasa dengan kandungan dalam sufor.
Bila perubahan warna BAB disertai muntah, adanya lendir pada BAB, baru periksakan anak ibu ke dokter
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila masih kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
malam saya mau tanya apabila bab bayi warna hijau itu knp yah?...saya sudah gak asi lg sekarang pakai sufor...tp bayi saya bb nya naik tp bab nya hijau apa gak cocok yah sufornya?
malam saya mau tanya apabila bab bayi warna hijau itu knp yah?...saya sudah gak asi lg sekarang pakai sufor...tp bayi saya bb nya naik tp bab nya hijau apa gak cocok yah sufornya?