September 12, 2019 09:06
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- berapakah umur anak ibu dan berat badannya?
- apakah ada riwayat kejang demam sebelumnya?
kejang yang anak ibu alami dikenal dengan kejang demam
Bila kejang terjadi terlalu lama, maka otak tidak mendapatkan suplai oksigen, sehingga beresiko terjadinya kerusakan sel otak, atau beresiko berkembang menjadi epilepsi
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Berapakah umur anak anda saat ini?
Apakah pernah mengeluhkan kejang sebelumnya?
Apakah saat kelaihrannya tidak ada diagnosis penyakit tertentu?
ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kondisi yang dialami, beberapa diantaranya:
- kejang demam. Anak tidak sadar dan kejang kelojotan seluruh tubuh atau bagian tubuh tertentu.
- menggigil akibat demam terlalu tinggi. Biasanya anak tetap sadar,busa bersuara namun menggigil karena demam tinggi.
- epilepsi. gejalanya adalah kejang tanpa demam.
Kejang demam merupakan keluhan yang paling sering terjadi utamanya pada anak-anak. Keadaan ini merupakan kondisi kegawatdaruratan dan harus segera ditangani di IGD untuk mendapat perawatan darurat dan mencegah terjadinya komplikasi berlanjut.
Yang paling ditakutkan apabila terjadi kejang adalah efeknya yang buruk ke otak, sehingga bila kejang tersebut dapat dikendalikan dan diatasi secepat mungkin, maka kejadian pengaruh terhadap otak pun dapat dihindari. sebaiknya berobat secara langsung ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab dan penanganan terbaiknya. Pemeriksaan yang bisa dilakukan diantaranya: cek darah dan EEG
Semoga ajwaban diatas dapat membantu!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Bayi demam kejang disebabkan oleh kenaikan drastis pada suhu tubuh dan umumnya memang terjadi pada bayi usia 6 bulan hingga 5 tahun. Penyebabnya dikaitkan erat dengan demam tinggi akibat infeksi virus. Jika sering terjadi, kondisi ini dapat berdampak dalam gangguan belajar, kerusakan otak dan lainnya.
Oleh karena itu, kami sarankan Anda untuk mengenali gejala awal kejang demam pada anak seperti suhu tubuh tinggi (38C ke atas), berkeringat, hilang kesadaran, keluar busa dari mulut, dan muntah-muntah. Anda harus selalu bersikap tenang jika mengalami kondisi ini.
Pemberian obat penurun panas seperti paracetamol dapat diberikan untuk menurunkan panas. Hindari pemberian aspirin karena dapat menimbulkan efek samping berbahaya.
Dimohon untuk tidak menahan gerakan si bayi dan hindari menaruh makanan atau obat di dalam mulut saat maktu kejang. Hal lain yang harus dilakukan saat Anda panik adalah longgarkan pakaian bayi, perhatikan agar si kecil tidak menelan muntah nya sendiri.
Apabila terjadi terlalu sering, kami sarankan Anda untuk membawa si kecil ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Demikian informasi yang kami sampaikan. Semoga membantu Anda di masa depan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
hai,
terimaksaih sudah bertanya di honestdosc.
beberapa macam kejang:
1. epilepsi adalah keadaan yang ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa provokasi.
2. kejang demam adalah kejang yg terjadi pd kenaikan suhu tubuh (suhu rektal> 38 derajat celcius) akibat dr suatu proses ekstra kranial.
penyebab kejang demam adalah demam tinggi akibat enfeksi virus , telinga, cacar air dan tonsilitis.
jika terjadi kejang demam berulang dirumah sebelum dibawa ke tenaga kesehatan terdekat anda dapat melakukan hal sebagai berikut.
1.letakan anak ditempat yg aman
2. baringkan anak dalam posisi miring
3. jangan memasukan benda apapun ke mulut anak
4. jangan memberikan minuman saat anak kejang.
efek sampin kejang yang lama bisa menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen) sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada otak anak.
semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
selamat pagi dok anak saya dinyatakan diare akut dan sebelumnya dia demam tinggi sehingga mengakibatkan kejang 3x yg saya mau tanyakan apakah ada efek samping dari kejang tsb ke otak anak saya?terimakasih dok
selamat pagi dok anak saya dinyatakan diare akut dan sebelumnya dia demam tinggi sehingga mengakibatkan kejang 3x yg saya mau tanyakan apakah ada efek samping dari kejang tsb ke otak anak saya?terimakasih dok