March 01, 2019 07:53
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat Pagi.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Nyeri dada akibat serangan jantung bisa ditangani dengan beberapa upaya antara lain dengan CABG dan pemasangan stent. Pemasangan stent merupakan suatu upaya untuk memperlebar pembuluh darah jantung yang mengalami penyumbatan sehingga aliran darah ke otot jantung tetap lancar dan otot jantung dapat memperoleh pasokan oksigen yang berguna untuk kehidupan otot jantung.
Pasca pemasangan stent beberapa individu memang dapat mengalami beberapa keluhan seperti nyeri pada dada, lemas, sesak dan lain sebagainya. Hal ini merupakan kondisi yang cenderung normal. Namun memang perlu dipastikan kembali dengan melakukan pemeriksaan ke dokter sehingga dapat diketahui penyebab pastinya. Pasca pemasangan stent anda perlu melakukan konsultasi rutin dengan dokter jantung sehingga dapat terus dilakukan pemantauan.
Perlu anda ketahui keluhan nyeri dada dan lain sebagainya juga bisa disebabkan oleh banyak hal antara lain karena :
- Faktor psikosomatis. Tidak ada gangguan fisik yang terjadi, keluhan yang timbul berasal dari masalah psikis pasien misal akibat stress atau rasa cemas yang berlebihan dan masih banyak lagi.
- Gangguan otot dada juga bisa menyebabkan keluhan nyeri pada dada namun biasanya terjadi akibat perubahan posisi, atau saat otot dada ditekan.
- Gangguan di sekitar tulang dada juga bisa menyebabkan keluhan yang sama
- Penyebab lainnya
Oleh karena itu silakan periksakan diri secara langsung ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang secara lebih detail guna menegakkan diagnosis pasti penyebab keluhan anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Yth Bpk/Ibu dokter, Saya pria berusia 62 tahun, pernah menjalani CABG di tahun 2012. Pasca CABG dada saya terasa kencang sampai sekarang tapi tidak sampai mengganggu aktivitas fisik. Seminggu lalu saya baru saja pasang 3 stent karena ada penyempitan di pembuluh lama di sebelah kanan. Setelah pasang stent, dada saya malah terasa semakin kencang, seperti ditekan, dan nafas pendek saat berdiri atau berjalan. Namun gejala ini berkurang saat duduk dan berbaring. Hasil EKG saya pasca pasang stent normal, dokter jantung menyarankan saya ke dokter gastro. Tapi menurut beliau ini bukan akibat GERD, karena GERD harusnya memburuk saat berbaring. Saat ini saya rutin mengkonsumsi obat brilinta, aspilet, dan crestor. Kira2 apa yah penyebab keluhan saya ini? Mohon masukannya. Terima kasih.
Yth Bpk/Ibu dokter, Saya pria berusia 62 tahun, pernah menjalani CABG di tahun 2012. Pasca CABG dada saya terasa kencang sampai sekarang tapi tidak sampai mengganggu aktivitas fisik. Seminggu lalu saya baru saja pasang 3 stent karena ada penyempitan di pembuluh lama di sebelah kanan. Setelah pasang stent, dada saya malah terasa semakin kencang, seperti ditekan, dan nafas pendek saat berdiri atau berjalan. Namun gejala ini berkurang saat duduk dan berbaring. Hasil EKG saya pasca pasang stent normal, dokter jantung menyarankan saya ke dokter gastro. Tapi menurut beliau ini bukan akibat GERD, karena GERD harusnya memburuk saat berbaring. Saat ini saya rutin mengkonsumsi obat brilinta, aspilet, dan crestor. Kira2 apa yah penyebab keluhan saya ini? Mohon masukannya. Terima kasih.