August 18, 2019 04:46
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- apakah disertai keputihan?
- sudah berapa keluhan ini dirasakan?
- apakah sudah aktif secara seksual?
- apakah sebelumnya ada berhubungan intim?
- apakah BAK anda lancar atau tidak?
- apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan?
Vagina terasa panas dan perih disertai gatal dapat disebabkan :
- infeksi bakteri
- infeksi jamur
- infeksi virus
- penyakit menular seksual
- iritasi
- reaksi alergi
- dll
Kami tunggu informasi tambahannya agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya
Usia anda berapa?
Sejak kapan keluhan anda?
Apakah ada keputihan?
Setelah bak langsung dikeringkan?
Sering gunakan pantyliner?
Sering mencukur rambut pubis?
Pernah lakukan hubungan seksual?
Ada keputihan?
Banyak kemungkinan keluhan anda, infeksi bakteri, jamur, iritasi, dsb
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Consistania Ribuan (dr.)
Halo selamat pagi, terinakasih untuk pertanyannya .
Sebelumnya ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan
1. Usia anda ?
2. Sudah pernah berhubungan intim ?
3. Apakah disertai nyeri saat kencing?
4. Apakah ada keputihan ? Disertai rasa gatal ?
Rasa panas pada vagina dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena radang yang disebabkan oleh infeksi. Infeksi yg paling sering adalah infeksi jamur dan bakteri (uretritris)
Infeksi jamur oada vagina biasanya sering disertai dengan adanya keputihan yang gatal. Jamur yang sering menjadi penyebabnya adalah candida penyakitnya dinamakan candidiasis vaginal. Dapat diatasi dengan pemberian anti fungal.
Infeksi bakteri juga sering terjadi, infeksi oleh kuman ecoli dari anus yang terbawa pindah dari anus ke vagina . Hal ini sering terjadi jika arah membasuh salah. Membasuh yang benar adalah dari arah depan vagina ke belakang menuju anus. Agar bakteri tidak dapat berpindah .
Penyebab yg lain adalah infeksi parasit , maupun adanya trauma (lecet/luka) pada vagina saat berhubungan intim , juga alergi karena produk tertentu (bahan celana dalam, sabun pembersih organ vagina).
Saya sarankan untuk menjaga kesehatan reproduksi anda dengan tidak berganti pasangan seksual karena dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual, menjaga kelembaban organ intim (menjaganya tetap kering, menggunakan celana yang tidak terlalu ketat dan berbahan dasar katun) , tidak menggunakan sabun pembersih dengan pH yang tidak sesuai dengan pH vagina (vagina cukup dibasuh dengan air, kecuali ada indikasi medis untuk penggunaan sabun pembersih organ intim).
Jika keluhan anda semakin memburuk segera periksakan diri anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Semoga jawaban saya bermanfaat. Terimakasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Gatal pada daerah kelamin merupakan tanda infeksi atau penyakit lainnya. Umumnya infeksi disertai gejala lain selain gatal, dapat berupa keputihan yang tidak normal (berwarna kehijauan / kekuningan, bau amis), nyeri saat berkemih atau saat berhubungan seksual, demam, ada benjolan pada lipatan paha, muncul bintil bintil yang pedih dan berair, atau gejala lainnya.
Gatal disertai perih pada area kelamin dapat disebabkan infeksi baik virus, jamur, hingga parasit. Namun kemungkinan besar adalah infeksi virus berupa herpes virus yang menyebabkan gatal disertai muncul bintil bintil berisi air dan sangat pedih. Bila bintil tersebut digaruk, dapat menyebabkan luka dangkal / ekskoriasi akibat bekas garukan dan dari bekas garukan tersebut berisiko terjadi infeksi sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi infeksi virus dan infeksi lain secara bersamaan.
Saran:
- hindari pakaian dalam terlalu ketat dan sebaiknya dari katun
-hindari penggunaan bahan pembersih vagina yang berpengharum, jangan menaburkan bedak pada area vagina
-hindari kondisi area kelamin lembab, dapat memicu timbulnya jamur dan memperberat gatal
-bila sedang menstruasi, ganti pembalut secara rutin, setidaknya 3 kali sehari tanpa harus menunggu hingga penuh
-gunakan kondom saat berhubungan seksual selama keluhan masih ada.
Bila kondisi gatal tersebut belangsung lama , lebih dari satu minggu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, Vagina saya terasa panas dan perih serta gatal
Dok, Vagina saya terasa panas dan perih serta gatal