bayi sy usianya 2 bulan dok, sedang mengalami batuk yg mengganggu pernafasannya.. Nafasnya lebih cepat dr biasanya krna batuk, dan sering muntah susu dan ada lendir.. Bagaimana solusinya ya dok? apa bisa jika tanpa antibiotik?

Halo bu
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Berapakah berat badan anak ibu?
apakah ibu menyusui ASI eksklusif atau sufor?
apakah disertai demam?
apakah batuk terjadi terus menerus atau hanya pada subuhr?
apakah selalu muntah setiap makan atau tidak?
apakah ada obat yang sudah ibu berikan?
apakah anak ibu lemas atau tidak?

Muntah yang dialami anak ibu, dapat merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan dahaknya bu

Batuk dan pilek pada anak terjadi 10-12 kali dalam setahun bu, biasanya disebabkan oleh virus dan biasanya tiadak memerlukan pengobatan khusus

Saya tunggu informasi tambahannya ya bu, agar saya dapat menjelaskan mengenai pertanyaan ibu

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.

- Apakah tidurnya menjadi terganggu dan rewel?
- Disertai demam tidak atau badan panas tidak?

Batuk tidak selalu disebabkan oleh infeksi bakteri, bisa jadi akibat infeksi virus, debu, asap, dll. Penggunaan Antibiotik pada batuk, hanya untuk batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Tanda dan gejala batuk yang disebabkan oleh bakteri akan diketahui oleh dokter setelah ananda diperiksa.

Jadi, obat batuk tidak selalu memerlukan antibiotik, dan apabila kondisi ananda mengkhawatirkan, maka sebaiknya periksakan ke dokter. Tidak boleh memberikan anak bayi obat tanpa rekomendasi dokter.

Sekian, semoga bermanfaat.

Selamat pagi bu

Apakah disertai demam?
Penurunan berat badan?
Adakah dalam keluarga atau sekitar yang alami hal yang sama?
Sudah pernah di periksakan sebelumnya?
Obat apa saja yang sudah diberikan?

Segera periksakan ke dokter, bila
1. Kesulitan bernapas atau napas lebih cepat dari biasanya.
2. Pucat atau biru pada bibir, lidah, atau wajah.
3. Demam dan batuk terjadi pada bayi usia kurang dari tiga bulan.
4. Napas berbunyi setelah batuk.
5. Lemas, rewel, dan tidak nyaman.
6. Dehidrasi
Mulut kering, menangis tanpa air mata, mata cekung, dan lebih sedikit buang air kecil.

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Biasanya, batuk pada bayi akan mereda dengan sendirinya setelah dua minggu.

Saran;
-Berikan lebih banyak air susu ibu (ASI) guna membantu tubuh melawan infeksi.
-Perbanyak waktu istirahat dan tidur.
-Jika bayi mengalami demam, berikan obat pereda demam (parasetamol).
-Seperti penanganan batuk pada anak, bayi juga dapat memanfaatkan uap panas dalam ruangan untuk membantu melegakan saluran pernapasannya. Pastikan Anda menjaga bayi saat menghirup uap agar tidak terluka.

Apabila timbul gejala-gejala lain yang mungkin membahayakan, seperti: sesak, demam di atas 39 derajat celcius, bayi pucat atau kebiruan, muntah-muntah, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, sudah berapa lama bayi Anda mengalami gejala batuk?

Batuk pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau lainnya. Sedangkan muntah yang terjadi, hal ini dapat disebabkan karena bayi Anda batuk berlebihan dan kondisi lambung yang masih terlalu kecil hingga susu yang tertelan terdorong kembali ke kerongkongan saat batuk.

Penanganan awal yang dapat ibu lakukan adalah:
-Terus memberikan ASI pada bayi
-Hindari membaringkan bayi setelah makan apabila bayi batuk muntah
-Jemur bayi di bawah sinar matahari
-Gunakan humidifier di dalam kamar

Apabila lendir muntah berwarna hijau, muntah darah, atau bayi tidak dapat mengkonsumsi apapun, segera periksakan bayi Anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Pemberian obat akan diberikan sesuai dengan kondisi dan usia bayi.

Demikian semoga bermanfaat

Hai, bayi hanya bisa menangis, ada 4 penyebab bayi menangis
1. lapar/haus
2. pup/bak
3. mengantuk
4. sakit
untuk sakit, yang perlu anda khawatirkan adalah keluhan demam,
karena demam bisa kemana mana akibatnya
Bayi tidak bisa berbicara, hanya bisa menangis saja, jika anda merasakan ragu dengan keluhan seperti ini silahkan bawa saja ke dokter anda atau spesialis anak
semoga membantu