February 12, 2019 23:49
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo Bu Unir, terima kasih telah bertanya di Honestdocs.
Beberapa tipe sakit kepala seperti migraine, memiliki hubungan dengan siklus menstruasi pada manusia. Sakit kepala ini dihasilkan oleh karena ketidakseimbangan hormon terutama hormon estrogen dan progesteron. Turunnya kadar estrogen pada saat menstruasi merupakan salah satu penyebab migraine yang anda rasakan. Tetapi ada juga beberapa kemungkinan penyebab keluhan anda tersebut seperti:
1. Konsumsi pil KB
2. Kurangnya istirahat atau orlaraga
3. Kurangnya konsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang cukup
4. Faktor emosi, psikologis dan stres
Beberapa hal yang dapat anda lakukan meliputi perubahan pola hidup, pengelolaan stres dan konsumsi obat pereda nyeri. Selain itu, anda dapat memeriksakan diri anda ke praktik dokter terdekat untuk menelusuri lebih lanjut penyebab migraine yang anda rasakan.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai ibu.
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.
Sakit kepala yang dirasakan saat haid bukanlah sesuatu yang tidak biasa. Faktanya, sekitar 60 persen wanita mengalami kondisi yang disebut sebagai menstrual migraine ini.
Sesaat sebelum haid dimulai, jumlah hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh Anda akan menurun drastis. Turunnya kadar estrogen yang bersifat tiba-tiba ini dapat memicu sakit kepala jenis migrain, yang memiliki ciri khas berdenyut.
estrogen membantu mengaktifkan bagian otak yang mengatur persepsi seseorang terhadap nyeri. Oleh sebab itu, makin rendah kadar estrogen, makin sedikit sumber daya yang dimiliki otak untuk menekan rasa nyeri.
Berikut cara-cara yang dapat ibu lakukan untuk mengatasinya:
1.Berikan kompres menggunakan handuk yang telah direndam ke dalam air dingin pada area kepala atau leher yang terasa sakit. Cara lain, bungkus beberapa es batu dengan handuk untuk mengompres.
2.Lakukan terapi relaksasi seperti meditasi dan yoga untuk mengelola stres.
3.Menjalani akupresur dan akupunktur. Selain mengurangi rasa sakit, cara ini juga dapat membantu Anda menjadi lebih rileks.
Jika cara-cara di atas tidak berhasil atau sakit kepala sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat antinyeri dari dokter agar tidak salah dalam menggunakannya.
Bila timbulnya sakit kepala sulit diprediksi karena haid yang tidak teratur, sebaiknya hindari segala jenis pemicunya beberapa hari sebelum haid dimulai. Beberapa di antaranya adalah :
1.makanan siap saji,
2. pemanis buatan,
3. alkohol, dan minuman berkafein.
4. Batasi pula konsumsi makanan yang asin-asin karena konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala.
Hal yang harus ibu jaga sebelum haid adalah, jalani gaya hidup yang sehat dan teratur, seperti tidak melewatkan waktu makan, mengonsumsi beragam jenis makanan yang bergizi, memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, mampu mengelola stres, serta rutin berolahraga. Menerapkan gaya hidup yang seperti ini dapat menurunkan frekuensi, durasi dan intensitas sakit kepala saat haid.
Jika kepala masih terasa sakit alangkah baik nya ibu konsultasikan ke dokter terdekat atau ke tenaga kesehatan lainnya.
Terima kasih semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu,
- berapakah usia And?
- sudah berapa lama Anda mengalami migrain?
- Kapan saja saat-saat tertentu migrain kambuh/ apa yang mencetuskan migrain ini kambuh?
- sudah mengkonsumsi obat apa saja untuk mengatasi migrain ini?
Dari keluhan anda, itu mengarah ke migrain. Migrain adalah nyeri sebelah kepala yang timbul seringkali karena terjadi peningkatan sensitivitas misal terhadap cahaya, suara, bau, dapat brtahan berjam sampai hari. Kadang disertai dengan mual/ muntah, nyeri pada mata/ telinga dan hanya terjadi pada satu sisi. Migrain ini biasanya berulang dengan nyeri berdenyut yang berat. Hal ini dapat dicetuskan oleh menstruasi, makanan tertentu, perubahan cuaca/ aroma menyengat, stress fisik dan psikis.
Migrain dapat diatasi/ dibantu dengan mengkonsumsi obat antinyeri dan istirahat/ tidur cukup. Obat antinyeri di pasaran sangat banyak, sebaiknya memeriksakan diri dan mengkonsultasikan dahulu dengan dokter Anda agar mendapat obat dan aturan pakai yang sesuai.
Ada beberapa upaya lain yang juga dapat dilakukan, seperti akupuntur/ akupresur pada titik tubuh yang membantu menghilangkan nyeri ini, menurut masyarakat minum jahe hangat juga dapat membantu, rutin olahraga minimal 3x seminggu untuk melancarkan aliran darah ke otak, dan menjaga pola makan Anda.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hello dokter, nama saya Unir umur 43th…semenjak kelahiran anak ketiga saya, selama masa haid saya pasti migrain nanti kalau sudah selesai haidnya baru hilang migrainnya. Kepala sakit serasa mau pecah, dan ini sudah berlangsung selama 3 tahun lebih….kenapa ya dokter? penjelasannya please...trims
Hello dokter, nama saya Unir umur 43th…semenjak kelahiran anak ketiga saya, selama masa haid saya pasti migrain nanti kalau sudah selesai haidnya baru hilang migrainnya. Kepala sakit serasa mau pecah, dan ini sudah berlangsung selama 3 tahun lebih….kenapa ya dokter? penjelasannya please...trims