August 13, 2019 20:43
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- sudah berapa hari gejala ini dirasakan?
- apakah disertai nyeri atau demam?
- obat apa saja yang sudah digunakan?
- pernahkah periksa ke dokter?
- apakah membesar dengan cepat?
Bengkak di daerah leher dapat disebabkan beberapa hal
- pembengkakan kelenjar getah bening
- jerawat
- mastoiditis : infeksi tulang rahang yang biasanya disertai nyeri dan kemerahan
- abses
- kista
- lipoma
- tumor
- infeksi kulit
Saya tunggu informasi tambahannya agar saya dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kalo sadar ada benjolan sudah dari bulan lalu, tidak disertai demam, hanya kalo ditekan agak kencang terasa sedikit sakit, saya belum memeriksakan ke dokter dan belum minum obat apapun, dan benjolan tidak membesar dok..
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Benjolan pada leher, kemungkinan:
1. Kelenjar yang membengkak
Tanda terjadinya infeksi, seperti flu/pilek, sinusitis, dan demam kelenjar. Biasanya akan sembuh sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening infeksi terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan.
2. Kista
Benjolan jenis ini berisi cairan yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Kista biasanya berukuran kecil, lunak, tidak nyeri, dan biasanya tidak mengganggu apabila tidak membesar.
3. Tumor jinak
Dari jaringan ikat yang bisa muncul di mana saja termasuk leher belakang dan punggung. Massa seringkali teraba lunak dan kadang sedikit keras, padat, dan tidak nyeri. Pengobatannya adalah dengan pembedahan.
4. Lipoma atau tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak juga tidak tertutup kemungkinan dapat muncul di leher belakang. Lipoma adalah massa yang teraba lunak, kenyal, tidak nyeri dan pengobatannya adalah dengan pembedahan.
5. Sindrom Cushing
Sindrom ini adalah penyakit yang muncul karena kadar kortisol dalam darah meningkat, paling sering karena penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Gejalanya:
Peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, penumpukan jaringan lemak pada wajah, bagian belakang leher atau punggung atas sehingga tampak seperti benjolan, dan perut, mudah lebam, lemas, atau gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan merasa mudah emosi. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi.
7. Tuberkulosis
TB di luar paru ini dapat mengenai selaput otak, tulang, ginjal, rongga perut, kelenjar getah bening, saluran kencing, atau bagian tubuh lainnya termasuk kulit dan pleura.
Saya sarankan bila tidak ada riwayat penyakit lainnya, bisa periksakan pada dokter spesialis bedah. Apakah memungkinkan untuk di lakukan tindakan lain
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
terima kasih tambahan informasinya
Bila memang sudah dirasakan selama sebulan, walaupun tidak membesar, sebaiknya diperiksakan ke dokter ya, untuk mengetahui apakah penyebab benjolan tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk menentukan benjolan tersebut berbahaya atau tidak harus dilakukan biopsi oleh dokter spesialis bedah.
Kebanyakan benjolan di leher merupakan sesuatu yang jinak (bukan kanker). Namun mungkin juga benjolan tersebut bisa disebabkan oleh kondisi seperti infeksi kronis ataupun kanker.
Benjolan di leher dapat merupakan massa seperti: kista sebaceous, jerawat atau muncul dari leher bagian dalam. Lokasi benjolan juga berpengaruh untuk menentukan asal benjolan itu.
Beberapa kemungkinan penyebab, antara lain;
-Kelenjar getah bening
-Kelenjar tiroid
-Kelenjar ludah (parotis)
-Otot leher
-Kanker
-Infeksi virus, bakteri
-dan lain-lain.
Untuk memastikan diperlukan pemeriksaan fisik serta penunjang ke dokter anda ataupun dokter spesialis bedah.
Bila anda mempunyai BPJS/KIS, bisa meminta rujukan terlebih dahulu ke puskesmas/klinik yang tertera pada kartu bpjs anda untuk ke dokter spesialis bedah. Sehingga tidak dikenakan biaya.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya wanita usia 25 tahun. Secara tidak sengaja saya ngerasa di bagian belakang leher kanan saya serasa ada benjolan kecil, ketika dipegang biasa hanya kerasa seperti benjol tapi ketika ditekan agak keras terasa sakit, sedangkan saya raba di bagian belakang leher kiri tidak ada benjolan. Umumnya sih benjolan ini tidak mengganggu aktifitas saya hanya saya takut karena kenapa ko ada benjolan, ini normal atau tidak ya dok? Mohon infonya dok..
Dok, saya wanita usia 25 tahun. Secara tidak sengaja saya ngerasa di bagian belakang leher kanan saya serasa ada benjolan kecil, ketika dipegang biasa hanya kerasa seperti benjol tapi ketika ditekan agak keras terasa sakit, sedangkan saya raba di bagian belakang leher kiri tidak ada benjolan. Umumnya sih benjolan ini tidak mengganggu aktifitas saya hanya saya takut karena kenapa ko ada benjolan, ini normal atau tidak ya dok? Mohon infonya dok..