Permisi dok, saya mau bertanya, di daerah kewanitaan saya terdapat benjolan kecil, saya takut itu kanker tetapi benjolan tersebut tidak sakit atau pun mengganggu aktivitas saya, kira² kenapa ya dok?, makasii

Halo,
selamatpagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- sudah berapa lama benjolan ini dirasakan?
- apakah disertai demam ?
- apakah membesar dengan cepat?
- apakah disertai keputihan atau perdarahan?
- apakah disertai nyeri panggul?

Berikut adalah beberapa benjolan yang mungkin terjadi di vagina atau vulva:
- Bisul/ furunkel
- Varises
- herpes genital
- kutil kelamin
- kista Bartholin : paling sering terjadi pada wanita
- kista inklusi, kista Gartner, kista Mullerian
- kista vulva

Beberapa cara yang dapat dicoba dilakukan di rumah
- menjaga area kewanitaan bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan, hindari penggunaan sabun kewanitaan karena dapat merubah pH alami area kewanitaan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual
- duduk berendam di air hangat (sitz bath) : duduk berendam di air hangat setinggi panggul, lakukan beberapa kali dalam sehari selama 4 hari, biasanya kista akan pecah dan cairan akan keluar
- atau dapat dengan melakukan kompres hangat di area benjolan

Semoga informasi bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

halo
terima kasih atas tambahan informasinya

Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi/ siklus hormonal

maka kemungkinan besar benjolan tersebut disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon, tetapi untuk memastikan apakah benjolan tersebut, anda dapat periksa ke dokter.

Halo

stres membuat tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat menekan hormon progesteron dan estrogen yang berperan penting dalam siklus menstruasi / hormon kewanitaan.
Anda dapat mencoba menerapakan pola hidup sehat, dan perhatikan apakah benjolan ini tetap muncul atau tidak, bila setelah menerapkan pola hidup sehat, benjolan ini tetap ada, sebaiknya diperiksakan ya

1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur

Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs

Selain menerapkan pola hidup sehat, pastikan anda juga menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik, hindari penggunaan sabun kewanitaan atau produk yang mengandung parfum, hindari penggunaan pakaian dalam atau celana yang terlalu ketat. Dan juga memiliki asupan cairan yang cukup sesuai dengan aktivitas tubuh sehari-hari

selamat pagi
selamat beraktivitas

Halo selamat pagi!
Terima kasih atas pertanyaannya

Keluhan anda dapat disebabkan oleh adanya kista pada kelenjar yang letaknya di bibir vagina seperti bartolini, gartner, atau skene. Selain itu, skin tag (pertumbuhan kulit abnormal) juga dapat memberikan keluhan serupa.

Untuk mengetahui secara pasti apakah penyebabnya, sebaiknya periksakan diri ke dokter terdekat. Dokter akan melihat secara langsung, menentukan penyebab benjolan, dan memberikan penanganan yang tepat.

Jika memang benjolan tersebut sangat mengganggu, maka dokter akan menyarankan untuk dilakukan pengangkatan. Sementara ini, disarankan untuk tidak menyentuh benjolan tersebut dengan tangan, segera ganti pakaian dalam jika terasa lembab, dan gunakan pakaian dalam yang longgar.

Waspadai bila benjolan semakin besar disertai nyeri dan bernanah, harus segera ke dokter ya

Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih