March 04, 2019 16:40
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Pertama – tama yang harus dicari tahu pada kondisi ayah anda apakah benar terjadi dislokasi atau terjadi patahan tulang atau biasa disebut dengan fraktur. Fraktur dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain berdasarkan garis patahannya (fraktur simple, fraktur kominutif dan sebagainya), berdasarkan jaringan di sekitarnya (terbagi menjadi fraktur terbuka dan fraktur tertutup), dan klasifikasi fraktur lainnya. Penyebab patah tulang sangat beraneka ragam. Trauma merupakan penyebab fraktur paling sering. Trauma bisa berupa trauma langsung ataupun trauma tidak langsung. Contoh trauma antara lain karena benturan keras pada tulang misalnya saat pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, tekanan kuat yang berulang misal pada seorang pelari yang melakukan kegiatan tersebut berulang – ulang bisa terjadi fraktur stress pada area yang mengalami tekanan berulang contohnya pada pergelangan kaki, tulang kering dsb.
Penanganan pada fraktur dan dislokasi berbeda. Begitu pula penanganan antara fraktur yang satu dengan fraktur yang lain. Banyak hal yang mempengaruhi antara lain lokasi fraktur, garis patahannya, kerusakan jaringan di sekitar fraktur, kondisi umum pasien dan lain sebagainya. Dalam forum ini saya tidak bisa menjelaskan pengobatan terbaik bagi ayah anda karena diperlukan pemeriksaan secara detail. Namun saya sarankan tidak dibawa ke sangkal putung karena banyak kasus patah tulang dan sejenisnya yang malah bertambah parah.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Pak / bu dokter, saya ingin bertanya mengenai cedera pinggul yang terjadi pada ayah saya. Ceritanya begini, jadi pas hari minggu tanggal 11 kemaren (seminggu yang lalu) ayah saya mengalami kecelakaan, beliau mengendarai sejenis truk namun bukan truk besar. Karena keadaan kepala truk yang ringsek berat akhirnya ayah saya dikeluarkan dari truk dengan cara dicongkel (ayah saya dalam keadaan sadar). Setelah itu ayah saya dibawa ke puskesmas terdekat, namun karena puskesmas tidak mengatasi akhirnya ayah saya dirujuk ke rumah sakit, Hal itu disebabkan karena kaki kanan ayah saya tidak bisa digerakkan. Setelah dirumah sakit yang lebih besar, ayah saya langsung diberikan pertolongan, beliau di ronsen bagian dada dan pinggul beliau. Di dada beliau tidak mengalami apa2, dan kata dokter juga tidak mengalami cedera hanya sakit biasa karena ketika dibuat batuk tidak terasa sakit, hanya saja kalau ditekan terasa sakit (pada saat itu dironsen kata dokter tidak terjadi apa", hanya memar biasa). Namun yang jadi masalah disini itu dibagian pinggul ayah saya, jadi acetabulum dan femur kaki kanan ayah saya tidak berada di tempatnya (menonjol keatas, mungkin terjadi karena dorongan yang kuat saat kecelakaan) di ronsen pun terlihat. Setelah saya searching ayah saya mengalami Dislokasi Panggul Kongenital (DDH) dimana terjadi dislokasi pada panggul karena acetabulum dan capur femur tidak berada pada tempat seharusnya... Dan kaki kanan ayah saya lebih pendek daripada kaki kirinya. Ayah saya juga tidak bisa berdiri, bahkan tidak bisa duduk karena kesakitan. Selain itu terdapat banyak jahitan disekitar tubuh ayah saya. Dengan luka akibat serpihan kaca ditubuhnya. Dan rumah sakit pun langsung tanggap dengan menawari ayah saya untuk melakukan operasi, jika ayah saya setuju maka ayah saya langsung akan dilakukan operasi dirumah sakit yang lebih besar pada saat itu juga, namun karena halangan biaya dan biaya operasi itu juga terlalu besar untuk keluarga saya akhirnya ayah saya tidak setuju (dengan persetujuan anggota keluarga yang lain) akhirnya pada senin tanggal 12 (sehari setelah kejadian kecelakaan) ayah saya dibawa pulang dengan alasan kendala biaya pada saat itu laporan dirumah sakit dengan "pulang paksa". Dan keluarga sepakat agar ayah saya diberi pengobatan tradisional saja daripada medis karena kendala biaya. Setelah pulang dari rumah sakit, ayah saya langsung dibawa ke sangkal putung tanpa dibawa kerumah terlebih dahulu. Disangkal putung tersebut kaki kanan ayah saya ditarik dengan maksud agar letak femur balik diposisi semula, dan cara itu berhasil dan ayah saya juga bisa duduk meskipun dengan kesakitan, namun setelah ayah saya pindah posisi tempat duduk, kaki kanan ayah saya berada balik ke posisi cedera sehingga ayah saya mengalami kesakitan lagi. Akhirnya kaki kanan ayah saya dibenarkan lagi posisinya dengan ditarik secara perlahan sehingga kembali ke posisi normal, namun kali ini diberi kendit atau bengkung untuk mengganjal agar kaki ayah saya tidak balik ke posisi cedera. Setelah itu ayah saya dibawa pulang.. Pas sampai dirumah ayah saya ditempatkan di kasur lantai (kasur sofa tebal), namun karena kebanjiran ayah saya dipindah ke atas ranjang dengan kasur biasa (sejak 2 hari yang lalu) namun sejak ayah saya dipindah ini ayah saya merasakan sakit pada bagian dengkul atau lututnya, dan lutut beliau juga mengalami pembengkakan, beliau juga merasakan linu di kaki bagian kanan yang cedera beliau masih mengenakan bengkungnya. Ayah saya juga mengatakan sering terjadi seperti ngilu di paha atas ayah saya atau disekitar selangkangan seperti daging atau ototnya bergerak naik turun sehingga ayah saya kesakitan tiap saat...- Yang ingin saya tanyakan, itu apa yang terjadi pada ayah saya dok? Apakah dislokasi pinggul yang terjadi pada ayah saya bisa kembali normal?
- Yang kedua, itu kenapa akhir2 ini ayah saya merasakan kesakitan terkait lutut dan paha atas ayah saya? Apakah itu pertanda baik atau buruk? Apakah linu yang terjadi disekitar selangkangan ayah saya terkait dengan penyambungan tulang?
- Yang ketiga, apa yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri pada kaki kanan ayah saya? Obat apa? Atau apa perlu dilakukan kompres pada kaki ayah saya? Dibagian mana? Dan dikompres dengan apa?
Demikian pertanyaan saya, saya harap solusi dan jawaban dari pertanyaan saya ? untuk selebihnya saya ucapkan terima Kasih sebanyak banyaknya ?
Pak / bu dokter, saya ingin bertanya mengenai cedera pinggul yang terjadi pada ayah saya. Ceritanya begini, jadi pas hari minggu tanggal 11 kemaren (seminggu yang lalu) ayah saya mengalami kecelakaan, beliau mengendarai sejenis truk namun bukan truk besar. Karena keadaan kepala truk yang ringsek berat akhirnya ayah saya dikeluarkan dari truk dengan cara dicongkel (ayah saya dalam keadaan sadar). Setelah itu ayah saya dibawa ke puskesmas terdekat, namun karena puskesmas tidak mengatasi akhirnya ayah saya dirujuk ke rumah sakit, Hal itu disebabkan karena kaki kanan ayah saya tidak bisa digerakkan. Setelah dirumah sakit yang lebih besar, ayah saya langsung diberikan pertolongan, beliau di ronsen bagian dada dan pinggul beliau. Di dada beliau tidak mengalami apa2, dan kata dokter juga tidak mengalami cedera hanya sakit biasa karena ketika dibuat batuk tidak terasa sakit, hanya saja kalau ditekan terasa sakit (pada saat itu dironsen kata dokter tidak terjadi apa", hanya memar biasa). Namun yang jadi masalah disini itu dibagian pinggul ayah saya, jadi acetabulum dan femur kaki kanan ayah saya tidak berada di tempatnya (menonjol keatas, mungkin terjadi karena dorongan yang kuat saat kecelakaan) di ronsen pun terlihat. Setelah saya searching ayah saya mengalami Dislokasi Panggul Kongenital (DDH) dimana terjadi dislokasi pada panggul karena acetabulum dan capur femur tidak berada pada tempat seharusnya... Dan kaki kanan ayah saya lebih pendek daripada kaki kirinya. Ayah saya juga tidak bisa berdiri, bahkan tidak bisa duduk karena kesakitan. Selain itu terdapat banyak jahitan disekitar tubuh ayah saya. Dengan luka akibat serpihan kaca ditubuhnya. Dan rumah sakit pun langsung tanggap dengan menawari ayah saya untuk melakukan operasi, jika ayah saya setuju maka ayah saya langsung akan dilakukan operasi dirumah sakit yang lebih besar pada saat itu juga, namun karena halangan biaya dan biaya operasi itu juga terlalu besar untuk keluarga saya akhirnya ayah saya tidak setuju (dengan persetujuan anggota keluarga yang lain) akhirnya pada senin tanggal 12 (sehari setelah kejadian kecelakaan) ayah saya dibawa pulang dengan alasan kendala biaya pada saat itu laporan dirumah sakit dengan "pulang paksa". Dan keluarga sepakat agar ayah saya diberi pengobatan tradisional saja daripada medis karena kendala biaya. Setelah pulang dari rumah sakit, ayah saya langsung dibawa ke sangkal putung tanpa dibawa kerumah terlebih dahulu. Disangkal putung tersebut kaki kanan ayah saya ditarik dengan maksud agar letak femur balik diposisi semula, dan cara itu berhasil dan ayah saya juga bisa duduk meskipun dengan kesakitan, namun setelah ayah saya pindah posisi tempat duduk, kaki kanan ayah saya berada balik ke posisi cedera sehingga ayah saya mengalami kesakitan lagi. Akhirnya kaki kanan ayah saya dibenarkan lagi posisinya dengan ditarik secara perlahan sehingga kembali ke posisi normal, namun kali ini diberi kendit atau bengkung untuk mengganjal agar kaki ayah saya tidak balik ke posisi cedera. Setelah itu ayah saya dibawa pulang.. Pas sampai dirumah ayah saya ditempatkan di kasur lantai (kasur sofa tebal), namun karena kebanjiran ayah saya dipindah ke atas ranjang dengan kasur biasa (sejak 2 hari yang lalu) namun sejak ayah saya dipindah ini ayah saya merasakan sakit pada bagian dengkul atau lututnya, dan lutut beliau juga mengalami pembengkakan, beliau juga merasakan linu di kaki bagian kanan yang cedera beliau masih mengenakan bengkungnya. Ayah saya juga mengatakan sering terjadi seperti ngilu di paha atas ayah saya atau disekitar selangkangan seperti daging atau ototnya bergerak naik turun sehingga ayah saya kesakitan tiap saat...- Yang ingin saya tanyakan, itu apa yang terjadi pada ayah saya dok? Apakah dislokasi pinggul yang terjadi pada ayah saya bisa kembali normal?
- Yang kedua, itu kenapa akhir2 ini ayah saya merasakan kesakitan terkait lutut dan paha atas ayah saya? Apakah itu pertanda baik atau buruk? Apakah linu yang terjadi disekitar selangkangan ayah saya terkait dengan penyambungan tulang?
- Yang ketiga, apa yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri pada kaki kanan ayah saya? Obat apa? Atau apa perlu dilakukan kompres pada kaki ayah saya? Dibagian mana? Dan dikompres dengan apa?
Demikian pertanyaan saya, saya harap solusi dan jawaban dari pertanyaan saya ? untuk selebihnya saya ucapkan terima Kasih sebanyak banyaknya ?