Siang dok. Nama saya diva, usia saya 15 tahun. Dok, saya baru saja memeriksa mata saya di dokter dan dokternya bilang saya ini terkena rabun dekat +0,75. Tapi kebanyakan teman2 yg seumuran saya terkena rabun jauh. Apakah normal itu dok??

Halo selamat siang Diva, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, apakah Diva ada kesulitan untuk melihat dekat? Rabun dekat, atau hipermetropia, merupakan kondisi dimana bayangan cahaya jatuh di belakang retina. Ini disebabkan oleh axis bola mata yang telalu pendek, atau kelainan kelengkungan kornea. Pada anak kecil, ini juga kondisi yang sering terjadi. Namun biasanya seiring bertambah usia hipermetropia ringan ini dapat hilang sendiri.

Selamat siang Diva, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

apakah keluhan gangguan penglihatan ini terjadi sejak kecil atau Anda baru mengalaminya akhir-akhir ini?

Mata plus atau rabun dekat disebut juga dengan hipermetropi yaitu gangguan penglihatan apabila ketika melihat objek yang dekat tidak begitu jelas dan objek tersebut harus dijauhkan untuk dapat terlihat lebih jelas.

Apabila kondisi ini memang terjadi sejak kecil, maka hal itu adalah wajar dan seiring bertambahnya usia kondisi mata akan berangsur normal seiring pertumbuhan bola mata yang berangsur lebih baik.

Selamat siang Diva, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Rabun dekat atau mata plus memang biasanya terjadi pada orang berusia lebih dari 40 tahun.
Namun bisa juga terjadi pada anak-anak maupun orang muda.

Pada rabun dekat terjadi kelainan di mana bayangan optik jatuh di belakang retina. Bola mata dengan hyperopia umumnya terlalu pendek sehingga cahaya tidak bisa jatuh tepat pada retina dan penglihatan menjadi buram. 
Mata plus terjadi karena beberapa faktor risiko. Faktor yang paling kuat adalah genetik. Anak dengan hyperopia perlu mendapatkan perawatan khusus supaya gangguan yang dialami tidak bertambah serius.

Biasanya penderita mata plus akan direkomendasikan oleh dokter untuk menggunakan kacamata. Kacamata akan membantu anak mengembalikan fokus pada objek yang tadinya tampak kabur. Memakai kacamata adalah penanganan terbaik yang bisa diberikan. Operasi perbaikan kornea, lensa, atau bola mata tidak direkomendasikan bagi anak karena perkembangan mata yang belum sempurna. Biasanya mata akan menjadi dewasa sempurna di usia 21 tahun.

Disarankan juga makan makanan bergizi seimbang, pola sehat.
Semoga bermanfaat.

Halo selamat siang,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Kondisi rabun dekat (hipermetropi) ini merupakan gangguan penglihatan jarak dekat, yang biasanya muncul pada orang dewasa akan tetapi dapat terjadi pada orang umur berapa saja.

Penyakit rabun dekat biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti berikut:
1. Penglihatan tidak fokus ketika melihat objek yang dekat.
2.Mata tegang
3.Mata sering merasa lelah, terlebih setelah menggunakan mata untuk aktivitas jarak dekat seperti membaca, menggunakan gadget.

Gangguan rabun dekat ini dapat diatasi sama dengan pengobatan pada rabun jauh, yaitu dengan menggunakan kacamata. Selain dari penggunaan kacamata, kami anjurkan Anda untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan:
1.Hindari membaca atau main gadget di tempat gelap
2.Lakukan pemeriksaan mata secara rutin
3.Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama vitamin A
4.Hindari kebiasaan merokok

Demikian semoga bermanfaat.

Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya

Benar seperti penjelasan dr felicia, jika terjadi rabun jauh, lama kelamaan tentu akan alami perbaikan.
Biasanya akan hilang sendiriz seiring pertumbuhan.

Ya, benar seperti yang saya jelaskan di atas bahwa faktor yang paling berperan pada rabun dekat anda adalah faktor genetik.

Biasanya akan direkomendasikan oleh dokter untuk menggunakan kacamata. Kacamata akan membantu anak mengembalikan fokus pada objek yang tadinya tampak kabur. Memakai kacamata adalah penanganan terbaik yang bisa diberikan. Operasi perbaikan kornea, lensa, atau bola mata tidak direkomendasikan karena perkembangan mata yang belum sempurna. Biasanya mata akan menjadi dewasa sempurna di usia 21 tahun.

Disarankan juga makan makanan bergizi seimbang, pola sehat.
Semoga bermanfaat.