June 02, 2019 23:30
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Seiring bertambahnya usia bayi, organ usus bayi akan bekerja lebih optimal dalam menyerap makanan, termasuk ASI. Itulah penyebab frekuensi buang air besar (BAB) pada setiap bayi berbeda-beda, tergantung usianya.
Tidak ada batas waktu yang bisa dijadikan patokan waktu yang normal bagi bayi untuk buang air besar. Frekuensi BAB pada bayi sangat bervariasi, bisa 4-10 kali sehari atau sebaliknya, hanya sekali dalam waktu 3-7 hari.
Pada bayi usia 0-5 bulan dan masih mengonsumsi ASI, buang air besar seminggu sekali dianggap masih normal. Kemungkinan besar penyebab bayi ASI eksklusif yang jarang buang air besar dan hanya BAB sekali dalam seminggu adalah karena ususnya menyerap ASI dengan sempurna, sehingga tidak ada ampas dalam bentuk kotoran atau feses yang perlu dibuang. Jika tidak terjadi masalah yang berarti pertumbuhan bayi tetap baik, dan tidak terlihat kesakitan atau rewel saat BAB, bunda tidak perlu khawatir. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat malam bu
terima kasih sudah menghubungi honestdoc
Penyebab susah BAB pada anak dapat disebabkan beberapa hal
- Bila masih ASI, sedikit banyak dipengaruhi makanan yang ibu makan, pastikan ibu makan banyak serat, hindari makanan pedas.
- Sering terjadi pada bayi yang baru dikenalkan kepada makanan padat, saluran pencernaan belum dapat beradaptasi dengan hal ini
- Anak kekurangan cairan sehingga kotoran menjadi keras
- bisa karena kurang cocok dengan susu formula
- apakah anak ibu kurang suka sayuran atau buah-buahan?
Beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit / susah bab pada anak:
1. Beri pijat LOVE pada perut bayi
Baringkan bayi di posisi terlentang.
Pijat perut memakai dua atau tiga jari Mama dan gerakkan dengan membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Jika dari posisi Mama, maka huruf I-L-U -nya akan tampak terbalik.
Urut bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah, membentuk huruf I.
Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah, membentuk huruf L.
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk huruf U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
2. Ibu mengonsumsi banyak serat, hindari makanan pedas
3. Pilih susu formula yang tepat
4. Pastikan anak cukup minum / terhidrasi
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, anak saya berusia 9 bulan susah bab uda mau 4 hari dan ada batuk nya juga saat batuk keluar gumpalan putih, Cuman 1 gumpalan nya dok...
Dok, anak saya berusia 9 bulan susah bab uda mau 4 hari dan ada batuk nya juga saat batuk keluar gumpalan putih, Cuman 1 gumpalan nya dok...