December 26, 2019 11:54
Dijawab oleh
Yoana (dr.)
halo gatal di area kemaluan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti iritasi pada kulit area kemaluan, infeksi oleh jamur hingga bakteri yang dapat disertai keputihan yang tidak normal seperti berjumlah banyak, berbau atau berwarna kuning/kehijauan.
untuk menghindari terjadinya infeksi dapat dilakukan dengan
-menjaga kebersihan area kewanitaan
-gunakan air bersih untuk cebok
-hindari menggunakan sabun yang dapat menyebabkan perubahan pada ph di area kewanitaan
-gunakan pakaian dalam yg menyerap keringat dan tidak terlalu ketat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terimakasih atas pertanyaan Anda.
1. Gatal di kemaluan
Dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- kondisi kulit kemlamin yang lembab dan mengalami iritasi.
- Jamur, jika gatal membuat perubahan warna pada kulit. pada bagian tepi lebih memerah, atau lebih gelap dibanding tengahnya, dan kulit terkadang meninggi, kulit bersisik. Gatal terutama saat berkeringat.
- Alergi, bruntusan atau bintik-bintik yang memerah dan gatal diawali dengan adanya pencetus, misalnya produk kewanitaan atau makanan tertentu.
- Infeksi bakteri, jika disertai munculnya nanah dan bintik-bintik seperti jerawat serta timbul rasa sakit.
- Serangan kutu atau tungau, jika bagian lain dari tubuh juga mengalami, gatal terutama di malam hari, dan ada anggota keluarga lain yang tinggal serumah mengalami gatal juga.
2. Komplikasi
Jika disebabkan oleh infeksi bisa menjadi lebih parah jika tidak segera diobati. Oleh sebab itu, diperlukan pemeriksaan secara langsung agar diketahui kondisi yang menyebabkan gagal dapat diberikan pengobatan dengan tepat.
3. Perawatan
- Jangan menggunakan pakaian dalam terlalu ketat.
- Gunakan celana dalam berbahan lembut dan berongga sehingga "dapat bernafas"
- Hindari produk pembersih kewanitaan yang berpengharum, jangan pula menaburkan bedak pada area vagina
- Jaga agar daerah kewanitaan tidak lembab dan basah, karena dapat memicu timbulnya jamur dan memperberat gatal
- Jika sedang menstruasi, rajinlah mengganti pembalut, setidaknya 3 kali sehari tak perlu menunggu sampai penuh.
- jika gatal dirasa sangat mengganggu Anda dapat mengkonsumsi obat antihistamin seperti Cetirizine, loratadine, atau CTM.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang,
Gatal pada vagina biasa disebabkan oleh infeksi jamur, atau parasit. Bila gatal semakin meluas dan gatal terutama bertamabh gatal saat berkeringat, maka ini mengarah ke infeksi jamur.
Apakah disertai dengan keputhan?
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga higienitas vagina :
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder
Begitu ya, semoga menjawab pertanyaan anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
1.Kenpa sering terjadi gatal di kemaluan ? 2.Apa komplikasi terjadi nya itu? 3. Bagai mana perawatan yang baik dan benar untuk vagina?
1.Kenpa sering terjadi gatal di kemaluan ? 2.Apa komplikasi terjadi nya itu? 3. Bagai mana perawatan yang baik dan benar untuk vagina?