April 06, 2019 22:47
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo terimakasih telah menghubungi honestdocs
Wolf parkinson white syndrome (wpws) merupakan suatu kelainan jantung kongenital yang mempengaruhi sistem kelistrikan jantung
Sindroma ini bersifat idiopatik tetapi beberapa literatur mengatakan dapat diturunkan dari orang tua ke anaknya (keturunan)
Pada pasien wpws terdapat gangguan preeksitasi pada ventrikel jantung yang menyebabkan supraventrikular tachycardia (svt). Kondisi ini dapat mengancam jiwa seseorang.
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ditha Pratiwi (dr)
Halo, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW) merupakan gangguan jantung bawaan yang mempengaruhi sistem kerja listrik jantung. Gangguan ini muncul sejak lahir, namun tanda dan gejalanya bisa saja baru muncul dikemudian waktu. Bahkan terkadang bisa saja tidak menimbulkan gejala, namun kelainan tersebut terlihat pada pemeriksaan EKG yang dilakukan karena kondisi lainnya. Penyebab sindrom WPW belum jelas dan dikatakan bukan penyakit keturunan, namun diketahui bahwa kondisi ini terjadi akibat kelainan genetik pada PRKAG2. Menurut epidemiologi, sindrom WPW lebih banyak muncul pada pria dibanding dengan wanita.
Normalnya, hanya ada satu alur sinyal listrik yang mempengaruhi kerja jantung, bermula dari AV node yang terletak pada ruang atas (atria) kanan jantung, menuju atria kanan dan kiri, kemudian menuju SA node dan akhirnya ke ruang bawah (ventrikel) jantung. Pada orang dengan sindrom WPW, terdapat adanya jembatan elektrik tambahan yang menghubungkan atrium langsung menuju ventrikel jantung. Pada kondisi ini, jalur listrik bekerja di luar sistem konduksi normal jantung, sehingga mengakibatkan episode dimana detak jantung berdetak dengan cepat. Sindrom WPW dapat menyebabkan takikardia supraventrikular (supraventricular tachycardia, SVT), yakni episode dimana jantung berdetak cepat secara tiba-tiba, baik sebelum berhenti atau melambat secara tiba-tiba.
Tanda dan gejalanya beragam, seperti:
- Detak jantung cepat atau dada terasa berdebar-debar
- Pusing
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Mudah lelah
- Pingsan
Tanda dan gejala pada bayi, termasuk:
- Tampak pucat, abu-abu, atau kebiruan
- Gelisah atau mudah tersinggung
- Napas cepat
- Sulit makan
Episode dapat berlangsung selama hitungan detik, menit, atau jam, serta seberapa sering kemunculannya pun berbeda-beda di tiap orang. Beberapa orang mungkin mengalaminya setiap hari, sedangkan yang lain beberapa kali dalam hitungan bulan atau tahun. Tingkat keparahannya pun berbeda-beda, kebanyakan kasus merupakan kasus ringan, tidak berbahaya, dan tanpa pengobatan. Namun, ada pula dengan kasus berat, contohnya pada episode yang menyebabkan ritme jantung menjadi ireguler, seperti fibrilasi atrium (atrial fibrillation, AF). Dikatakan, pencetus munculnya pun belum dapat dipastikan, namun kadang dapat dipicu oleh olahraga berat, konsumsi kafein, atau konsumsi alkohol.
Walaupun pada sebagian orang merupakan kasus ringan dan tidak memerlukan perawatan khusus, namun pemeriksaan rutin harus tetap dilakukan guna memonitor jantung dan mencegah komplikasi lainnya. Bila tanda dan gejala kerap muncul dan mengganggu, terlebih menyebabkan pingsan atau detak jantung yang ireguler, segera hubungi Dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya ingin bertanya, adakah wpw penyebab svt? Adakah ia berpuncak dari keturunan? Dan adakah ia lebih terjadi pada wanita berumur awal 20 hari?
Saya ingin bertanya, adakah wpw penyebab svt? Adakah ia berpuncak dari keturunan? Dan adakah ia lebih terjadi pada wanita berumur awal 20 hari?