September 19, 2019 22:08
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur
- keluhan apa saja yang anda miliki saat ini?
- sudah berapa lama keluhan ini anda rasakan?
- apakah sudah aktif secara seksual?
- apakah sudah diperiksakan ke dokter?
- apakah memiliki riwayat diabetes?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Infeksi jamur pada vagina sebaiknya diperiksakan langsung ke dokter agar mendapatkan perawatan dan kontrol dari dokter sampai anda sembuh
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, terimakasih telah menghubungi honestdocs.
Pertama-tama, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda memang benar mengalami infeksi jamur pada vagina, dengan cara memeriksakan diri ke dokter.
Jika dinyatakan positif mengalami infeksi jamur, maka dokter akan memberikan terapi sebagai berikut tergantung pada tingkat keparahan dan frekuensi infeksi Anda.
Untuk gejala ringan hingga sedang dan episode yang jarang, dokter mungkin merekomendasikan:
- Terapi vagina jangka pendek. Minum obat antijamur selama tiga hingga tujuh hari biasanya akan menghilangkan infeksi jamur. Obat antijamur tersedia dalam bentuk krim, salep, tablet, dan supositoria - termasuk miconazole.
- Obat oral dosis tunggal. Dokter mungkin meresepkan flukonazol dosis tunggal satu kali. Obat oral tidak dianjurkan jika Anda sedang hamil. Untuk mengelola gejala yang lebih parah, Anda perlu mengambil dua dosis tunggal terpisah tiga hari.
Temui dokter Anda lagi jika perawatan tidak menyelesaikan gejala Anda atau jika gejalanya kembali muncul dalam dua bulan.
Jika gejala keputihan akibat jamur tersebut parah, atau sering mengalami infeksi jamur, dokter mungkin merekomendasikan:
- Terapi vagina jangka panjang. obat antijamur yang diminum setiap hari hingga dua minggu, diikuti seminggu sekali selama enam bulan.
- Obat oral multidosis. Dokter mungkin meresepkan dua atau tiga dosis obat antijamur untuk diminum.
- Terapi tahan azole. Dokter Anda mungkin merekomendasikan asam borat, kapsul yang dimasukkan ke dalam vagina. Obat ini bisa berakibat fatal jika dikonsumsi secara oral dan hanya digunakan untuk mengobati jamur candida yang resisten terhadap obat antijamur biasa.
Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda mengenai terapi yang sesuai dengan kondisi Anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok, saya mau tanya obat yg cocok untuk infeksi jamur pada vagina apa ya?
Malam dok, saya mau tanya obat yg cocok untuk infeksi jamur pada vagina apa ya?