November 15, 2019 04:29
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo selamat pagi
Terima kasih atas pertanyaannya
Apakah anda melakukan hubungan intim dengan memasukkan alat kelamin laki laki di dalam alat kelamin wanita?
Apakah ada tanda tanda seperti terlambatnya haid, atau pusing, mual, dan badan terasa lemas?
Harus dimengerti ya jadi pada dasarnya sel sperma terdapat pada cairan ejakulasi dan sangat kecil kemungkiann untuk hamil bila memang tidak dilakuakn penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina.
Saya terangkan ya bu mengenai resiko ejakulasi yang terjadi di luar. (dalam hal ini cairan ejakulasi ya bu, bukan cairan pre ejakulasi)
Risiko hamil bagi pasangan yang menerapkan senggama terputus yang berarti ejakulasi dilakukan di luar adalah sebesar 4%. Hal ini dikarenakan saat berhubungan intim ada kemungkinan penis telat ditarik, sehingga sudah ada sperma yang keluar di dalam vagina.
Jika suatu saat mengalami keterlambatan haid, ada baiknya melakukan test pack. Waktu yang terbaik adalah 1 minggu setelah telat haid. Jika didapatkan hasil negatif, maka perlu dipikirkan adanya kemungkinan lain seperti faktor stres, mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis, gangguan tiroid, ataupun kondisi medis lainnya.
Jika tidak kunjung mendapat haid, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kandungan terdekat. Beberapa hal yang dapat dilakukan saat ini adalah cukup beristirahat, hindari stres, jaga berat badan ideal, dan gunakan pengaman saat berhubungan intim guna melindungi diri terhadap penyakit menular seksual dan resiko hamil.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
hai,
terimakasih sudah bertanya di honestdocs.
apakah anda sedang merencanakan kehamilan?
kehamilan bisa terjadi apabila ada penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina.
apabila anda sedang tidak merencanakan kehamilan sebaiknya saat berhubungan intim menggunakan pengaman.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
hai,
terimakasih sudah bertanya di honestdocs.
apakah anda sedang merencanakan kehamilan?
kehamilan bisa terjadi apabila ada penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina.
apabila anda sedang tidak merencanakan kehamilan sebaiknya saat berhubungan intim menggunakan pengaman.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.
Cairan praejakulasi itu keluar tanpa disadari saat penis ereksi akibat rangsangan seksual. Cairan ini biasanya keluar ketika sudah mendekati waktu ejakulasi.
Jumlah cairan bervariasi, ada yang hanya sedikit sekali ada yang banyak, masing-masing orang dan masing-masing kesempatan dapat berbeda.
Cairan preejakulasi ini terkadang (tidak selalu) mengandung sperma yang jumlahnya tentu sedikit (kalaupun ada).
Jadi, apabila Anda penetrasi penis ke vagina dan berusaha untuk tidak ejakulasi di dalam vagina, maka masih ada kemungkinan cairan preejakulasi keluar dan ternyata di dalamnya ada sperma (anda tidak sadar).
Oleh sebab itu, jika tidak ingin hamil, maka sebaiknya gunakan metode kontrasepsi, seperti kondom, pil KB, suntik KB, dan sejenisnya.
Semoga bermanfaat ya. JIka kurang jelas, silahkan ditanyakan kembali.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok maaf saya kurang mengerti, saya baru menikah, Cairan pra ejakulasi kan warnanya bening dan terjadi sebelum melakukan hubungan. Kalau cairan praejakulasi keluar saat kita masih menggunakan celana dalam, otomatis kepala penis pun kering dan sudah tidak terlihat cairannya lagi karena sudah terkena celana dalam, apakah disaat setelah kering atau sudah tidak ada lagi cairan pra ejakulasi, dan kita melakukan hubungan apakah akan hamil ? Tetapi kita tidak membuang sperma atau ejakulasi di dalam vagina, apakah akan berbuah hamil ?
Dok maaf saya kurang mengerti, saya baru menikah, Cairan pra ejakulasi kan warnanya bening dan terjadi sebelum melakukan hubungan. Kalau cairan praejakulasi keluar saat kita masih menggunakan celana dalam, otomatis kepala penis pun kering dan sudah tidak terlihat cairannya lagi karena sudah terkena celana dalam, apakah disaat setelah kering atau sudah tidak ada lagi cairan pra ejakulasi, dan kita melakukan hubungan apakah akan hamil ? Tetapi kita tidak membuang sperma atau ejakulasi di dalam vagina, apakah akan berbuah hamil ?