April 07, 2019 19:28
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Preeklampsia adalah hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau setelah persalinan yang ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (hasil tes urin laboratorium).
Beberapa faktor risiko terjadinya preeklampsia meliputi riwayat keluarga pernah preeklampsia/eklampsia, riwayat preeklampsia sebelumnya, umur ibu yang ekstrim (35 tahun), riwayat preeklampsia dalam keluarga, kehamilan kembar dan hipertensi kronik.
Pre eklampsia dapat secara baik dikontrol perkembangannya dengan perawatan kehamilan rutin dan optimal yaitu ANC (antenatal Care). Karena pentingnya penanganan kasus siaga pre eklampsia ini, pemerintah pun turut serta mengatur kebijakan mengenai itu. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi permasalahan terkait masalah obstetrik diatur dalam Kepmenkes RI Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang standar Pelayanan Kebidanan (SPK) sesuai dengan standar 3 yaitu Bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi : deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
Pre eklampsia termasuk kejadian yang banyak terjadi pada kehamilan di Indonesia. Tanda gelaja yang harus diwaspadai dan diperhatikan pada preeklamsi yaitu sakit kepala hebat, sakit di ulu hati karena regangan selaput hati oleh perdarahan atau edema atau sakit karena perubahan pada lambung dan gangguan penglihatan, seperti penglihatan menjadi kabur. Jika ditemui tanda-tanda diatas, segera periksa ke RS untuk ditangani secara dini dan optimal.
Namun, apabila ditemukan gejala pre eklampsia secara dini, maka alangkah baiknya untuk tetap rutin kontrol kehamilan karena tatalaksananya akan disesuaikan dengan apa yang ditemukan pada pemeriksaan ANC tersebut. Semakin dini dan patuh untuk kontrol, maka resiko pre eklampsia berlanjut menjadi hal yang perlu diwaspadai pun akan semakin kecil dan pada akhirnya akan memberikan keselamatan bagi sang ibu dan bayi saat persalinan nanti.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat sore, dok. Saat ini, saya sudah hamil 26 minggu. 3 hari ini kaki saya bengkak, tensi darah saya pun 131/79 saat dicek kemarin sore. Saya takut ini gejala pre eklamasia, dok. Tapi minggu lalu saya cek lab sih hasinya negatif. Apa mungkin dok dalam waktu seminggu bisa berubah? terus bagaimana sih gejala pre eklamasia yang harus diperhatikan? Terima kasih, dok.
Selamat sore, dok. Saat ini, saya sudah hamil 26 minggu. 3 hari ini kaki saya bengkak, tensi darah saya pun 131/79 saat dicek kemarin sore. Saya takut ini gejala pre eklamasia, dok. Tapi minggu lalu saya cek lab sih hasinya negatif. Apa mungkin dok dalam waktu seminggu bisa berubah? terus bagaimana sih gejala pre eklamasia yang harus diperhatikan? Terima kasih, dok.