May 14, 2019 04:52
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Kista Bartholin adalah pembengkakan atau tonjolan pada satu sisi atau kedua sisi vagina, kista ini terbentuk ketika kelenjar Bartholin tersumbat, bila kista ini tidak terinfeksi, biasanya kista akan hilang tanpa pengobatan. Ada beberapa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, seperti Escherichia coli (E. coli) dan bakteri penyebab infeksi pada penyakit menular seksual
Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi kista bartholin
- menjaga area kewanitaan bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan, hindari penggunaan sabun kewanitaan karena dapat merubah pH alami area kewanitaan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual
- duduk berendam di air hangat (sitz bath) : duduk berendam di air hangat setinggi panggul, lakukan beberapa kali dalam sehari selama 4 hari, biasanya kista akan pecah dan cairan akan keluar
- atau dapat dengan melakukan kompres hangat di area kista
Semoga informasi bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok, saya wanita umur 25th, kemarin sempat kena abses bartholin, sudah terinfeksi sehingga benar2 menganggu aktivitas, sakit saat duduk dan berjalan, sy konsultasi ke dokter obgyn, lalu diberi antibiotik dan penghilang nyeri, tadinya sy akan menjadwalkan untuk operasi dg dokter stelah rasa sakit nya mulai menghilang atau berkurang, ternyata bersamaan dgn hilang ny rasa sakit benjolan nya pun ikut mengecil dan mulai kempes serta mengeluarkan cairan brcampur darah, sehingga dokter pun hanya memberikan salep sagestam saja untuk pengobatan selanjutnya karena sprtinya masih tersisa cairan di dlm nya, yg ingin saya tanyakan, apalagi pengobatan yg bisa saya lakukan untuk mengobati penyakit ini ? Bila kasus ny sudah sperti saya ini apa memang hanya bisa diobati dg salep saja, tidak ada tindakan operasi atau apapun ? Dan untuk melakukan "hubungan", baiknya menunggu sampai smua cairan dari abses bartholin keluar seluruhnya kah?
Hallo dok, saya wanita umur 25th, kemarin sempat kena abses bartholin, sudah terinfeksi sehingga benar2 menganggu aktivitas, sakit saat duduk dan berjalan, sy konsultasi ke dokter obgyn, lalu diberi antibiotik dan penghilang nyeri, tadinya sy akan menjadwalkan untuk operasi dg dokter stelah rasa sakit nya mulai menghilang atau berkurang, ternyata bersamaan dgn hilang ny rasa sakit benjolan nya pun ikut mengecil dan mulai kempes serta mengeluarkan cairan brcampur darah, sehingga dokter pun hanya memberikan salep sagestam saja untuk pengobatan selanjutnya karena sprtinya masih tersisa cairan di dlm nya, yg ingin saya tanyakan, apalagi pengobatan yg bisa saya lakukan untuk mengobati penyakit ini ? Bila kasus ny sudah sperti saya ini apa memang hanya bisa diobati dg salep saja, tidak ada tindakan operasi atau apapun ? Dan untuk melakukan "hubungan", baiknya menunggu sampai smua cairan dari abses bartholin keluar seluruhnya kah?