Dok, mata saya yg sebelah kiri bagian bawah itu seperti timbilan, didalamnya berwarna merah gtu dong klau saya lihat. Bagaimana cara mengobati nya ya dok? Karena blm sembuh2 jga smpek sekarang

Halo selamat pagi
Terima kasih atas pertanyaannya

Sejak kapan keluhan dirasakan?
Apakah terdapat tanda2 seperti mata merah, mata keluar cairan banyak, atau rasa gatal pada mata?
Apakah benjolan tersebut nyeri?

Keluhan itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:
1. Hordeolum. Yang sering disebut dengan bintitan ( adanya benjolan keci, kemerahan, dan terasa nyeri), hal ini disebabkan adanya penumpukan minyak, sel kulit mati, kotoran yang menyumbat kelenjar minyak disekitar bulu mata dan disertai infeksi bakteri.
2. Blefaritis. Peradangan pada tepi kelopak mata/ bulu mata karena infeksi staphylpcoccus atau penyumbatan kelenjar meibom (lemak)
3. Kalazion. Benjolan pada kelopan atas maupun bawah yang disebabkan penyumbatan kelenjar lemak.
4. Efek terbentur/trauma
5. Gigitan serangga

Benjolan tersebut harus diindentifikasi melalui pemeriksaan lengkap oleh dokter dan melihat secara langsung, agar dapat diketahui penyebab serta pengobatan yang sesuai dengan keluhan anda.

Terima kasih

Selamat pagi

Usia anda?
Apakah maksud anda bintitan?
Seperi jerawat namun ada dikelopak mata?
Obat apa saja yang sudah dikonsumsi?
Mohon bantu lengkapi pertanyaan ini
Bintitan atau timbilan atau hordeolum adalah kondisi ketika bintil menyakitkan mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata.

Biasanya keluhan ini akan membaik dengan sendirinya, namun bila 3 hari anda tidak membaik, lebih baik periksakan pada dokter spesialis mata.

Penyebabnya kemungkinan dikarenakan infeksi bakteri yang umum hidup di kulit ini dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata, sehingga menimbulkan peradangan. Bisa juga disebabkan virus maupun kulit mati.

Penyebab lainnya
1. Menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
2. Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa.
3. Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur.
4. Memakai lensa kontak yang tidak steril.
5. Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis).

Jangan pernah memencet atau memecahkan bintitan sendiri karena dapat memicu penyebaran infeksi.

Tatalaksana awal
1. Cucilah kelopak mata dengan sabun, dimana tanpa busa, alkohol
2. Jangan gunakan kosmetik
3. Jangan sentuh mata tanpa cuci tangan
4. Kompres hangat secara lembut selama 5-10 menit, 3-4x sehari
5. Gunakan pereda nyeri seperri mefenamat 3x sehari sesudah makan

Periksakan pada spesialis mata, kemungkinan akan dilakukan tindakan pengeluaran nanah.

Semoga jawaban ini berguna bagi anda

Selamat pagi, terima kasih atas pertanyaannya.

Sudah sejak kapan bintitan tersebut muncul?
Apakah masih terasa sakit?

Timbilen, bintitan atau hordeolum adalah infeksi akibat bakteri pada kelenjar minyak di sekitar bulu mata. Tampak berupa benjolan kecil, terasa nyeri, dan warnanya kemerahan.

Bintitan ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun terkadang membandel sehingga berubah menjadi kista.

Berikut beberapa tips agar bintitan cepat sembuh:
- Kompres hangat. Lakukan dengan cara mencelupkan handuk bersih ke dalam air hangat, memerasnya, lalu menempelkan pada kelopak mata yang mengalami bintitan, atau Anda juga dapat menggunakan plastik bersih yang diisi dengan air hangat. Lakukan pengompresan ini selama 5 sampai 10 menit, beberapa kali dalam sehari.
- Tunggu. Jika anda rajin melakukan kompres seperti di atas, mata bintitan akan cepat membaik. jika baru muncul biasanya dia langsung kempes dalam waktu 24 jam. Namun apabila sudah terlanjur agak besar, maka yang terjadi adalah terbentuknya nanah di ujung bintitan. Saat nanah terbentuk, Jangan tergoda untuk memecahkannya. Apabila sudah terlihat begitu banyak banyak nanah yang dihasilkan, mama sebaiknya berobat ke dokter agar dapat dilakukan tindakan mengeluarkan nanah dengan cara yang benat.
- Obat pereda nyeri. jika terasa sangat sakit anda dapat menggunakan obat antinyeri yang bebas dijual di apotek tanpa perlu resep, contohnya ibuprofen.
- Hindari penggunaan obat tanpa rekomendasi dokter.

Demikian dari saya, semoga membantu.