June 28, 2019 19:39
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa lama anda mengalami keluhan ini?
- apakah anda menggunakan kacamata atau softlens?
- apakah anda sering kurang tidur?
- apakah terjadi pada satu mata atau kedua mata?
Kami tunggu informasi tambahannya agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya
Keluhan anda sudah berapa lama?
Kotoran mata anda warna apa?
Nyeri? Gatal?
Apakah ada gangguan pandangan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mata merah terjadi ketika pembuluh darah di mata meradang atau teriritasi.
Penyebab paling umum dari mata merah adalah pembuluh darah pada permukaan mata yang meradang. Berbagai iritasi dapat menyebabkan mata merah, contohnya: udara kering, paparan sinar matahari, debu, reaksi alergi, infeksi bakteri atau virus.
Penyebab mata merah yang lebih serius adalah infeksi. Gejalanya seperti rasa sakit, mata berair atau gangguan penglihatan.
Jika mengalami mata merah, harus segera memeriksakan diri Anda ke dokter jika:
-gejala bertahan lebih dari dua hari
-mengalami perubahan dalam penglihatan Anda
-mengalami rasa sakit di mata
-menjadi terlalu sensitif terhadap cahaya
-satu atau kedua mata Anda berair.
Saran;
Kompres hangat pada mata dapat membantu mengurangi gejala akibat kondisi ini, juga harus memastikan untuk sering mencuci tangan, menghindari memakai riasan atau lensa kontak, dan menghindari menyentuh mata.
Jika mata merah yang dialami disertai dengan rasa sakit atau perubahan penglihatan, Anda perlu mengunjungi dokter mata untuk mendapatkan perawatan serta terapi yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Mata merah yang disertai rasa gatal dapat disebabkan oleh :
- benda asing : debu, dll
- reaksi alergi
- infeksi bakteri
- infeksi virus
-kurang tidur / menatap layar terlalu lama
- mata kering (dry eyes)
Beberapa hal yang dapat dilakukan sementara :
- Hindari mengucek kedua mata
- Jaga kedua tangan tetap bersih
- Gunakan pelindung mata / kaca mata
- hindari pemberian obat sebelum anda memeriksakan mata anda ke dokter mata
Sebaiknya periksakan ke dokter mata sebelum menggunakan obat tetes mata apapun.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, apakah keluhan ini terjadi mendadak? Apakah anda mengalami penurunan penglihatan? Apakah disertai dengan rasa gatal?
Mata merah diklasifikasikan dengan atau tanpa penurunan pandangan. Tanpa penurunan pandangan, dapat disebabkan berbagai hal, namun paling sering adalah conjungtivitis. Conjungtivitis adalah peradangan selaput mata paling luar, yang ditandai keluhan mata merah, perih, gatal, dengan pengeluaran banyak air mata dan kotoran mata. Ini paling sering desebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan alergi atau infeksi bakteria. Tergantung penyebabnya, tata laksananya berbeda.
Beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mata merah antara lain:
1. Infeksi mata, baik itu virus/ bakteri
2. Alergi, seperti debu, bulu, serbuk sari, cuaca, make up
3. Benda asing, seperti debu, serbuk, pasir, serangga, dsb.
3. Trauma mekanik, seperti mengucek mata/ memakai kontak lens
4. Mata kering
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Terapinya tergantung dengan penyebabnya. Bila infeksi virus, maka cukup butuh tetes air mata artifisial, karena dapat sembuh sendiri. Jika infeksi bakteri, butuh tetes mata antibiotik. Bila benda asing, perlu dilakukan ektraksi, atau pembilasan. Saya anjurkan untuk memeriksakan ke dokter/ spesialis mata agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai, untuk kasus ini anda sudah benar, karena menghindari terjadi apa apa, karena kami belum mengetahui penyebab awalnya, apakah karena virus bakteri insect bite atau trauma,
Secara obat yg anda sebutkan memang itu khusus untuk mata yaitu antibiotik saja
Namun biasanya ada obat yg lain nya, misal terjadi merah berarti ada peradangan atau bengkak
Ciri2 utama jika keluar kotoran seperti yg anda ceritakan diatas adalah viral infection atau disebabkan karena virus
Jika demikian kami sarankan di cek terlebih dahulu ke dokter anda, untuk mendapatkan penyebab keluhan anda tersebut
Terima kasih aemoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum, Dok saya mau tanya akhir² ini mata saya sering belekan disertai nyeri dan merah, ibu saya langsung membelikan obat mata yang dioles/salep bermerek ERLAMYCETIN CHLORAMPHENICOL tapi saya ragu memakai nya😂 kira² aman ga dok?
Assalamualaikum, Dok saya mau tanya akhir² ini mata saya sering belekan disertai nyeri dan merah, ibu saya langsung membelikan obat mata yang dioles/salep bermerek ERLAMYCETIN CHLORAMPHENICOL tapi saya ragu memakai nya😂 kira² aman ga dok?