March 06, 2019 15:14
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Kerokan membuat penderita masuk angin merasa nyaman karena tubuh melepas hormon endofin dalam taraf normal. Secara ilmiah, menurutnya, kerokan terbukti mampu mengobati gejala masuk angin atau sindroma angin yang memiliki gejala nyeri otot atau mialga.
“Prinsip kerokan tidak jauh beda dengan akunpunktur yang menancapkan jarum ke dalam tubuh. Prinsip kerokan adalah meningkatkan temperatur dan energi pada tubuh yang dikerok. Peningkatan energi ini dilakukan melalui perangsangan kulit tubuh bagian luar.
Meski tergolong aman, namun jika Anda memiliki gangguan pembekuan darah atau mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya menghindari kerokan. Demikian juga bagi Anda yang baru saja menjalani prosedur operasi, disarankan untuk tidak melakukan kerokan. Hindari pula melakukan kerokan secara berlebihan, karena berisiko menimbulkan luka. Pastikan Anda menggunakan logam yang telah dibersihkan sebelumnya.
Kerokan mudah dilakukan dengan berbagai manfaat bagi tubuh. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus (sedang hamil) atau timbul keluhan setelah kerokan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
terimakasih jawabannya..tadinya merasa takut karena udah terlanjur kerokan.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Iya untuk kondisi kehamilan terutama trimester pertama sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan maupun terapi.
Sama-sama, semoga lekas sembuh :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, saya afa sedang hamil 3 bulan bolehkah ibu hamil di kerok saat masuk angin, hanya saja di bagian punggung atas saja yg di kerok tidak sampai bawah, masih bolehkah?
Terima kasih
dokter,ketika masuk angin,bolehkan ibu hamil di kerik ?
dokter,ketika masuk angin,bolehkan ibu hamil di kerik ?