dok, suami saya udah terlalu parah ketergantungan sabu, setiap dia gak dapat nyabu, dia lemes tidur aja kerjanya dok, apakah itu dampak buruk nya dok, dan gimana cara dia sembuh

Halo bu
selamat siang
terima kasih sudah menghubungi honestdsocs

Apakah bapak memiliki niat untuk berhenti?

Penggunaan narkoba secara rutin dapat mengganggu nilai individu atau cara pandang seseorang terhadap kehidupan, baik dalam lingkungan kerja, lingkungan sosial dan keluarga

Langkah pertama tentunya dengan menghubungi tempat rehabilitasi dimana terdapat dokter dan grup pendukung.
Seiring dengan anda menjalani rehabilitasi, saya menyarankan anda juga mulai memutuskan hubungan dengan teman-teman yang menggunakan narkoba, karena lingkungan pergaulan berpengaruh besar terhadap usaha untuk berhenti dari narkoba.

Dan memang tidak mudah untuk berhenti mengingat akan terjadi gejala putus obat (withdrawal) tetapi bila anda memiliki keinginan yang kuat dan grup pendukung yang kuat, serta tidak memiliki kontak dengan teman yang menggunakan narkoba, besar kemungkinan anda dapat berhenti menggunakan narkoba ya

Berikut beberapa langkah yang dapat bapak/ ibu lakukan:
- menghindari kontak dengan teman yang sama -sama menggunakan narkoba
- mengikuti sesi konseling dengan grup pendukung lepas narkoba
- berkonsultasi dengan psikiater
- memiliki aktivitas sosial yang sehat
- rutin berolahraga

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Halo selamat siang,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.

Sabu-sabu merupakan salah satu jenis narkoba yang memiliki tingkat kecanduan adiktif yang sangat tinggi. Para pengguna yang sudah mencapai tahap kecanduan, biasanya akan mengalami gejala gelisah, depresi, perilaku mudah gembira, mood swings dan lainnya.

Apabila suami Anda ingin berhenti dari penggunaan sabu-sabu, suami Anda harus benar-benar membulatkan tekat dan memiliki keyakinan yang sungguh agar dapat berhenti. Bila tidak yakin dapat berhenti sendiri, kami menganjurkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk terapi konseling lebih lanjut. Selain itu, proses detoksifikasi untuk mengeluarkan obat-obatan dalam tubuh.

Pada proses ini, biasanya suami Anda akan mengalami kesulitan serta depresi dan rasa marah karena tidak menggunakan narkoba. Setelah proses ini, umumnya kondisi akan perlahan-lahan membaik dan dapat mulai mengelola diri. Kami anjurkan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk membantu proses pemulihan. Perbanyak juga aktivitas-aktivitas positif sehingga suami Anda merasa sibuk dan berolahraga rutin.

Sekian semoga membantu.