March 27, 2019 21:30
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Keputihan atau dalam bahasa medis disebut dengan fluor albus adalah kondisi dimana keluarnya cairan/lendir dari vagina yang bukan merupakan darah. Pada dasarnya lendir ini diproduksi oleh leher rahim dengan tujuan membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari tubuh. Keputihan ada yang bersifat normal, ada juga yang tidak normal. Biasanya yang normal muncul saat terangsang, masa subur, atau hamil.
Namun apabila keputihan gatal, berubah warna selain bening maupun putih telur, dan berbau dapat terjadi akibat beberapa hal:
1. Bacteriosis Vaginalis : Keluhan berupa gatal di selangkangan, nyeri saat haid dan keputihan warna putih keabuan.
2. Infeksi jamur : keputihan kekuningan, bisa berbau bisa juga tidak, gatal dan nyeri vagina, dan rasa seperti terbakar pada vagina
3. Trikomoniasis atau parasit. dengan gejala keputihan kekuningan dan berbusa, bau busuk dan rasa terbakar pada vagina.
Sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter apabila keluhan yang anda rasakan tidak membaik atau justru bertambah parah, adanya demam, atau jika keluhan disertai nyeri saat BAK dan nyeri pada perut bawah. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan penunjang seperti pemeriksaan cairan vagina atau pemeriksaan urin jika memang dibutuhkan. Hal itu dilakukan untuk menegakkan diagnosis sehingga dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat untuk anda. Kanker umumnya akan menyebabkan gejala yang lebih berpengaruh ke sistemik misal adanya penurunan berat badan yang signifikan, adanya perdarahan diluar siklus menstruasi, dan nyeri perut atau nyeri pinggang yang berkelanjutan.
Untuk membantu pencegahan berulangnya keputihan ada beberapa hal yang dapat anda lakukan sebagai berikut:
-Hindari penggunaan celana dan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan kelembaban bertambah dan kuman penyebab keputihan tumbuh subur.
-Gunakan celana dalam yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat.
-Jaga kebersihan vagina anda dengan selalu mencucinya setelah BAK dengan air mengalir dan ketika BAB membersihkan dari depan ke belakang. Pastikan juga anda mengeringkannya setelah itu.
-Jangan berganti-ganti pasangan seksual karena dapat meningkatkan risiko infeksi pada vagina.
-Kosumsi air mineral minimal 2 liter perhari dan jangan menahan BAK.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terim kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, 3 hari yang lalu saya pap smear. Hasilnya flour albus dan dianjurkan periksa lagi 3 bulan kemudian. Besok sorenya saya seperti mau haid atau ada keputihan banyak, tapi baru saya cek tadi pagi, ternyata itu darah campur keputihan, warnanya merah gelap dan kental. Katanya setelah pap smear keluar garah itu wajar karena biasanya ada goresan di dindin rahim asal tidak lebih dari 24 jam. Tapi saya sudah lebih, jumlahnya masih sama, dan tidak berhenti-berhenti, dalam vagina juga terasa basah seperti ada yang mengalir. Itu bagaimana ya dok? Tolong penjelasannya juga tentang flour albus, apakah beresiko ada sel kanker? Terima kasih.
Dok, 3 hari yang lalu saya pap smear. Hasilnya flour albus dan dianjurkan periksa lagi 3 bulan kemudian. Besok sorenya saya seperti mau haid atau ada keputihan banyak, tapi baru saya cek tadi pagi, ternyata itu darah campur keputihan, warnanya merah gelap dan kental. Katanya setelah pap smear keluar garah itu wajar karena biasanya ada goresan di dindin rahim asal tidak lebih dari 24 jam. Tapi saya sudah lebih, jumlahnya masih sama, dan tidak berhenti-berhenti, dalam vagina juga terasa basah seperti ada yang mengalir. Itu bagaimana ya dok? Tolong penjelasannya juga tentang flour albus, apakah beresiko ada sel kanker? Terima kasih.