March 19, 2019 23:45
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan parfum atau sabun kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Demikian penjelasan saya, semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, kami perlu tahu mengenai usia, status perkawinan, dan kebiasaan higiene vagina Anda. Keadaan keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit. Berdasarkan dari deskripsi duh tubuh Anda, ini mempunyai kecenderungan kearah Bacterial Vaginosis, yang mempunyai ciri khas keputihan encer, kekuningan, yang berbau amis. Salah satu faktor risiko penyebabnya yang paling sering adalah penggunaan vaginal douche vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis. Apabila mempunyai kebiasaan menggunakan cairan pembersih vagina, disarankan untuk menghentikan pemakaian dan memakai air biasa namun tetap menjaga higienitas kelamin, antara lain secara rutin mengganti pakaian dalam terutama apabila sering lembab dan keringatan. Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan dan mendapat obat yang tepat untuk keputihan tersebut.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu, silakan bertanya apabila masih ada yang kurang paham.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok. Saya berumur 22 tahun dan sejak SMA saya sudah mengalami keputihan. Keputihan kan biasanya terjadi pada masa sebelum haid ya dok, tapi kenapa ya ini keputihannya sewaktu-waktu dan hampir terjadi tiap hari. Cairannya kental dan berwarna putih, kadang sedikit kekuningan dan encer sampai kemarin lusa keluar banyak seperti sedang buang air kecil dan berbau. Saya belum coba periksa dok sampai saat ini, apakah keputihan saya termasuk keputihan abnormal?
Assalamualaikum dok. Saya berumur 22 tahun dan sejak SMA saya sudah mengalami keputihan. Keputihan kan biasanya terjadi pada masa sebelum haid ya dok, tapi kenapa ya ini keputihannya sewaktu-waktu dan hampir terjadi tiap hari. Cairannya kental dan berwarna putih, kadang sedikit kekuningan dan encer sampai kemarin lusa keluar banyak seperti sedang buang air kecil dan berbau. Saya belum coba periksa dok sampai saat ini, apakah keputihan saya termasuk keputihan abnormal?