April 01, 2019 19:11
Dijawab oleh
Galang Martin (dr)
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs
Sifilis atau raja singa adalah infeksi menular seksual (IMS yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum yang dapat menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, serta sistem saraf. Sifilis dikenal juga dengan raja singa. Bakteri penyebab sifilis tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia, dan penyakit ini tidak dapat ditularkan lewat cara-cara di bawah ini:
• Memakai toilet yang sama dengan pengidap sifilis
• Berbagi peralatan makan yang sama
• Memakai pakaian yang sama
• Berbagi kolam renang atau pun kamar mandi yang sama
Gejala sifilis berbeda tergantung pada masing-masing tahapan, biasanya muncul sekitar ± 3 minggu setelah bakteri memasuki tubuh. Gejala tersebut antara lain:
• Sifilis Primer
Gejala raja singa tahap pertama muncul 2-4 minggu setelah terjadi infeksi. Penderita sifilis mengalami gejala yang dimulai dengan lesi atau luka pada alat kelamin atau di dalam dan di sekitar mulut. Luka yang terjadi berbentuk seperti gigitan serangga tapi tidak menimbulkan rasa sakit. Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi berhubungan seksual dengan orang lain, penularan sangat mudah terjadi. Umumnya, gejala ini akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 5 minggu. Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
• Sifilis Sekunder
Gejala raja singa tahap dua dimulai sejak 6-12 minggu kemudian. Penderita sifilis sekunder akan mengalami ruam merah serukuran koin kecil dan biasanya ruam ini muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, nafsu makan menurun, radang tenggorokan dan kutil kelamin, kelenjar limpa membengkak (pada ketiak, pangkal paha, leher), serta kelelahan.
• Sifilis Tersier
Beberapa penderita yang sudah berada pada stadium dua atau tiga mungkin tidak menunjukkan adanya gejala penyakit sipilis. Jika infeksi tidak terobati, sifilis akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu sifilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
Sifilis paling mudah menular pada fase sifilis primer dan sekunder. Jika Anda merasa terinfeksi sifilis, segera periksakan diri ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin untuk memastikan diagnosis terhadap sifilis. Makin cepat sifilis diobati, makin kecil kemungkinan sifilis berkembang menjadi penyakit yang serius.
Pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis sifilis dapat dilakukan tes serologi, yaitu:
1. Tes non-treponema: Termasuk dalam kategori ini adalah tes RPR (Rapid Plasma Reagin) dan VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
2. Tes spesifik treponema: Termasuk dalam kategori ini adalah tes TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination Assay), TP Rapid (Treponema Pallidum Rapid), TP-PA (Treponema Pallidum Particle Agglutination Assay), FTA-ABS (Fluorescent Treponemal Antibody Absorption).
Hasil tes treponema memastikan bahwa pasien pernah terinfeksi sifilis, sedangkan hasil tes non-treponema menunjukkan aktivitas penyakit. Hasil positif pada tes non spesifik treponema tidak selalu berarti bahwa seseorang pernah atau sedang terinfeksi sifilis. Hasil tes ini harus dikonfirmasi dengan tes spesifik treponema.
Apabila keluhan dirasakan terus menerus dan mengganggu seperti yang dijelaskan, periksakan diri anda ke praktik dokter atau dokter spesialis kulit kelamin terdekat untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan yang anda rasakan dan mendapatkan terapi yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, siang dokter. Saya sering mendonorkan darah saya dan baru saat ini saya tidak lolos tes TPHA. Namun, PMI sudah mengambil ulang darah saya untuk dicek dan akan dikabari hasilnya seceopatnya. Saya mau tanya dok, apakah dari test tersebut bisa disimpulkan kalau saya kena sifilis? Saya juga tida pernah berhubungan seks beresiko dan juga tidak ada tanda2 sifilis di diri saya dok. Jika benar saya kena sifilis, apakah penyakit ini bisa disembuhkan secara total? Makasih dok.
Halo, siang dokter. Saya sering mendonorkan darah saya dan baru saat ini saya tidak lolos tes TPHA. Namun, PMI sudah mengambil ulang darah saya untuk dicek dan akan dikabari hasilnya seceopatnya. Saya mau tanya dok, apakah dari test tersebut bisa disimpulkan kalau saya kena sifilis? Saya juga tida pernah berhubungan seks beresiko dan juga tidak ada tanda2 sifilis di diri saya dok. Jika benar saya kena sifilis, apakah penyakit ini bisa disembuhkan secara total? Makasih dok.