May 01, 2019 23:01
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Pada saat menstruasi, tubuh kehilangan darah, sehingga tekanan darah dapat turun.
Pernahkah memeriksakan tekanan darah sebelumnya? apakah tekanan darahnya normal atau rendah?
Menurut rekomendasi American Heart Association tekanan darah normal : sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg
Beberapa hal yang dapat dilakukan :
- miliki pola makan yang baik dan bergizi
- Hindari kurang tidur / bergadang
- hindari dehidrasi, pastikan cukup banyak minum air putih
- Hindari perubahan posisi tubuh mendadak, jongkok ke berdiri, atau dari tidur ke berdiri
- Hindari pola makan yang tidak seimbang atau diet terlalu ketat
- Rutin olahraga dapat membantu menstabilkan tekanan darah
Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium.Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai suatu siklus yang klasik adalah 28 hari , tetapi cukup bervariasi tidak sama untuk setiap wanita. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit- sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari.
Siklus haid yang terjadi diluar keadaan normal, atau dengan kata lain tidak berada pada interval pola haid pada rentang waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari dengan interval pendarahan uterus normal kurang dari 3 atau lebih dari 7 hari disebut siklus menstruasi/haid yang tidak teratur. Gangguan Haid digolongkan atas 4 bagian yaitu kelainan banyaknya darah dan lamanya pendarahan pada haid, kelainan siklus, perdarahan di luar haid, gangguan haid yang ada hubungannya dengan haid. Terdapat enam jenis gangguan menstruasi yang termasuk kedalam siklus menstruasi yang tidak teratur adalah oligomenorea, polimenorea, menoragia, metroragia, menometroragia, hipomenorea.
Gangguan menstruasi paling umum terjadi pada awal dan akhir masa reproduktif, yaitu di bawah usia 19 tahun dan di atas usia 39 tahun. Gangguan ini mungkin berkaitan dengan lamanya siklus menstruasi, atau jumlah dan lamanya menstruasi. Seorang wanita dapat mengalami kedua gangguan itu.
Dari penjelasan diatas, meskipun kita tahu tidak semua gangguan haid adalah gangguan organik pada tubuh, namun tetap perlu dilakukan pemeriksaan secara lengkap dan detail untuk dapat menyingkirkan adanya kemungkinan penyebab penyakit lain yang berhubungan dengan keluhan saudari. Saat ini jika masih dirasakan badan lemas, nasfu makan menurun, terdapat penambahan jumlah darah mens, didapatkan nyeri yang mengganggu, maka sebaiknya segera periksa ke dokter agar dapat dilakukan tatalaksana yang optimal.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Sebagai tambahan
Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periode menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.
Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi/menyebabkan nyeri saat haid, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola diet yang tidak seimbang (diet terlalu ketat), kurangnya olahraga, atau stress berlebih.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi nyeri haid
1. Kompres air hangat / botol panas pada daerah perut
2. Minum air hangat / teh hangat
3. Mandi air hangat
4. Lakukan gerakan peregangan ringan biasanya dapat membantu mengurangi kram perut selama haid : child pose, knee to chest pose, supine twist, butterfly pose, dll.
5. Pastikan asupan gizi seimbang sebelum dan selama haid : asupan magnesium, kacang-kacangan sebelum menstruasi dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri saat haid
6. Atasi stress bila ini terjadi pada anda.
7. Hindari pola diet yang tidak seimbang
8. Hindari alkohol
9. Batasi asupan garam
10. Rutin berolahraga
11. Gunakan aromaterapi untuk meredakan ketegangan : seperti lavender / orange / eucalyptus
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok, Jadi baru kali ini saya(19) merasakan sakit hingga pingsan dan keringet dingin ketika pertama kali haid, karna biasa nya tidak seperti itu. Dan berkelanjutan sampai hari ke 2 masih terasa pusing dan lemas, mohon dijelaskan dok. Terimakasih
Selamat malam dok, Jadi baru kali ini saya(19) merasakan sakit hingga pingsan dan keringet dingin ketika pertama kali haid, karna biasa nya tidak seperti itu. Dan berkelanjutan sampai hari ke 2 masih terasa pusing dan lemas, mohon dijelaskan dok. Terimakasih