March 15, 2019 12:56
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online.
Setiap tindakan yang dilakukan dalam bidang apapun pasti ada resikonya, termasuk dalam dunia kedokteran. Khususnya pada saat melakukan tindakan operasi, pasti ada resiko medis atau komplikasi atau efek samping yang ditimbulkan. Walaupun sebenarnya resiko atau komplikasi ini tidak terlalu sering terjadi. Komplikasi yang muncul setelah prosedur operasi fraktur atau patah tulang antara lain : alergi terhadap obat anestesi, perdarahan, infeksi hingga timbul nyeri dan bengkak pasca operasi.
Untuk mengurangi bengkak sesudah operasi dapat dilakukan tindakan berupa:
- Kompres es pada area yang bengkak untuk mengurangi inflamasi.
- Elevasi atau mengangkat bagian yang bengkak paska operasi. Misalnya mengangkat tungkai yang bengkak karena paska operasi. Bengkak pada tungkai memang kebanyakan muncul ketika digunakan untuk berjalan atau berdiri terlalu lama sehingga edema atau bengkak biasanya akan muncul pada area terendah mengikuti gaya gravitasi, dalam hal ini adalah tungkai/ kaki. Sehingga upaya menguranginya salah satunya adalah dengan elevasi kaki.
- Istirahatkan bagian yang bengkak. Jangan terlalu di push atau diforsir saat melakukan latihan paska fraktur. Latihan diberikan perlahan-lahan mengikuti kesiapan anggota tubuh yang baru saja mengalami perbaikan.
- Jika bengkak belum berkurang dengan ketiga cara di atas, maka dapat digunakan obat anti inflamasi yang berperan untuk mengurangi bengkak/ inflamasi dan nyeri yang muncul.
Makanan untuk Mempercepat Penyembuhan Tulang dan Bengkak paska Fraktur
Pada saat tubuh mengalami sakit, dalam hal ini patah tulang, maka tubuh perlu meningkatkan kebutuhan nutrisi nya untuk mempercepat penyembuhan tulang. Beberapa zat makanan yang penting dikonsumsi saat penyembuhan tulang dan inflamasi/ peradangan paska fraktur antara lain:
- Tingkatkan makanan yang banyak mengandung protein antara lain: daging ayam (terutama bagian dada), daging merah, telur (terutama putih telur), tahu, tempe, kedelai, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan nutrisi yang berperan untuk mengurangi inflamasi atau peradangan, yaitu antara lain: makanan yang mengandung vitamin E, vitamin C, likopene seperti sayur- sayuran dengan berbagai warna, tomat buah, jeruk, semangka, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan asupan mineral (zink, besi, kalsium, fosfor). Dapat diperoleh dari suplemen (misal suplemen Zinc, dll) atau bisa juga dari makanan seperti ikan teri, hati ayam, hati sapi, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Sekian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok ayah saya post operasi fraktur femur (paha) dan terjadi retak pada pergelangan kaki kurang lebih sudah 1 bulan post operasi. Tapi kenapa ya dok jika latihan berjalan setengah jam saja sudah bengkak, duduk lama juga bengkak.Lalu apa saja makanan yang diperbolehkan dan juga yang di hindari. Terima kasih dok atas jawabannya.
Dok ayah saya post operasi fraktur femur (paha) dan terjadi retak pada pergelangan kaki kurang lebih sudah 1 bulan post operasi. Tapi kenapa ya dok jika latihan berjalan setengah jam saja sudah bengkak, duduk lama juga bengkak.Lalu apa saja makanan yang diperbolehkan dan juga yang di hindari. Terima kasih dok atas jawabannya.