June 13, 2019 15:16
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Males makan, awang bangun tidur, pusing, cape
Males makan, awang bangun tidur, pusing, cape
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Rasa berat atau lelah dapat disebabkan :
1. Pola tidur yang tidak teratur, jam tidur yang tidak teratur, kurang tidur, sering bergadang
2. Kualitas tidur yang kurang baik: mendengkur, atau sleep apnea (berhenti bernafas ketika tidur), sering terbangun di tengah tidur
3. Makan / cemilan tepat sebelum tidur : disarankan makan terakhir adalah 3-4 jam sebelum tidur
4. Aktifitas fisik berlebih
5. Konsumsi kafein atau alkohol
6. Merokok
7. Pola makan yang tidak baik
8. Kelebihan berat badan
9. Obat-obatan
10. Kebiasaan menonton, menatap layar komputer / smartphone sebelum tidur.
11. Stress
12. Tekanan darah dibawah 90/60mmHg
13. Anemia
Beberapa cara yang dapat dilakukan
1. Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah tekanan darah normal atau tidak, anemia atau bukan
2. Hindari diet ketat, atau asupan nutrisi yang tidak baik
3. Berolahraga rutin, dapat membantu memperbaiki peredaran darah di tubuh
4. Batasi asupan kafein terutama setelah jam 12 siang
5. Batasi asupan garam
6. Batasi cemilan tinggi karbohidrat, tinggi garam, rendah nutrisi
7. Hindari melewati jam makan
8. Miliki pola tidur yang teratur
9. Hindari rokok dan alkohol
10. Hindari melakukan perubahan posisi dengan cepat, seperti dari jongkok ke berdiri, lakukan secara perlahan dan bertahap
11. Bila mendengkur, konsultasikan ke dokter.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu
- berapakah usia Anda saat ini?
- berapakah berat badan dan tinggi badan Anda?
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk underweight (BB kurang) atau tidak, harus dihitung Indeks Massa Tubuh atau BMI. Rumusnya adalah BMI= Berat badan (kg)/ Tinggi badan2 (cm2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
2) BMI 18,5—22,9 : ideal
3) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
4) BMI di atas 25 : obesitas
Pada dasarnya, rahasia untuk peningkatan berat badan adalah perbandingan antara kalori intake(masuk) dan output (keluar). Apabila intake kalori Anda melebihi pembakaran kalori, maka otomatis Anda akan bertambah berat badan.
Untuk mencapai itu, maka sebaiknya menerapkan pola maka dengan gizi seimbang. Yang dimaksud dari gizi seimbang bukan hanya dari jenis sumber makanan, namun proporsi dalam makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Gizi seimbang juga sangat tergantung dengan kebutuhan kalori individu tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menyempatkan diri untuk olahraga minimal 3x seminggu, agar tubuh menjadi lebih bugar sekaligus melatih otot-otot besar, yang juga berpengaruh pada berat badan secara keseluruhan, karena massa otot juga akan membantu Anda tampak berisi dan padat.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Selamat malam
Boleh tau umurnya?, tinggi badan dan berat badan?
Coba hitung BMI (body Mass Indeks) atau indeks masa tubuh
BMI (Body Mass Index) atau Indeks Massa Tubuh adalah perhitungan perbandingan berat badan dengan tinggi badan. BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badanmu apakah sudah proporsional atau belum.
Ini rumus untuk mengukur BMI:
BMI = Berat badan (kg)
----------------
(Tinggi badan)2 (m2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
Cara untuk menaikkan berat badan adalah dengan menambah jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan
1. Makan lebih sering dengan padat nutrisi
2. Perhatikan jenis makanan : pilih makanan dengan padat nutrisi terutama protein
3. Membuat smoothie yang mengandung protein (dengan tambahan whey protein)
4. Gunakan piring yang berukuran lebih besar, ukuran piring membuat anda makan dalam porsi lebih besar
5. Usahakan untuk tidak minum sebelum makan, karena cairan dapat memberikan sensasi rasa kenyang
6. Makan cemilan, terutama yang mengandung protein / padat nutrisi.
7. Olahraga, dengan berolahraga, maka massa otot akan meningkat.
8. Hindari rokok / alkohol.
Bentuk tubuh juga dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jadi jangan berkecil hati kalau badan terasa kurus, selama stamina tubuh masih optimal.
Selamat mencoba.
Semoga saran ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila belum jelas
Terima Kasih telah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Sebelumnya,saya akan bertanya terlebih dahulu
1. Usia anda?
2. Gender?
3. Pekerjaan?
4. Berat bdan saat ini?
5. Tinggi badan?
Saya sedikit menjelaskan
1. Konsumsi makan 3x porsi besar secara teratur, dan selingi makanan ringan 2x sehari seperti biskuit, susu, buah
2. Konsumsi lemak sehat
Seperti susu khusus penambah berat, daging, alpukat, minyak zaitun.
Jauhi lemak jenuh seperti junkfood
3. Sumber makanan tinggi protein
daging, keju, susu, ikan, dan telur.
4. Makan tinggi karbohidrat
Karbohidrat yang kita makan akan menjadi glukosa, sisanya, akan disimpan dalam hati serta jaringan lemak dan otot.
5. Olah raga untuk menambah massa otot
Cara hitung BMI (Body Mass Index) BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Ini rumus untuk mengukur BMI:
BMI = Berat badan (kg)
----------------
(Tinggi badan)2 (m2)
kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
Berikut jawaban dari saya, semoga bermanfaat bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Cara menggemukan badan dengan cepet
Cara menggemukan badan dengan cepet