March 03, 2019 22:41
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Keloid merupakan pertumbuhan jaringan yang berlebihan setelah terjadi luka pada kulit. Gejala yang muncul berupa penonjolan pada kulit tempat terjadinya luka. Keloid bukanlah hal yang berbahaya namun secara kosmetik sangat mengganggu bagi individu yang mengalaminya sehingga sering membuat pasien ingin menghilangkannya.
Keloid bisa tumbuh pada semua usia baik usia muda maupun tua sehingga jika anda menanyakan apakah mungkin di usia anda timbul keloid maka jawabannya sangat mungkin, apalagi pada individu – individu dengan faktor genetik atau riwayat keturunan orang tua memiliki keloid. Untuk mengatasi keloid sebenarnya tak perlu terlalu terburu – buru. Jika saat ini pada luka yang anda miliki belum muncul keloid maka jangan dilakukan penyuntikan obat keloid karena tidak ada manfaatnya dan justru pada kulit yang normal jika disuntikkan obat tersebut malah akan membuat timbul jaringan hipotrofik (bopeng). Satu – satunya cara untuk mencegah timbulnya keloid adalah dengan menghindari timbulnya luka. Penggunaan krim anti keloid tidak berdampak untuk pencegahan atau pada keloid itu sendiri. Untuk mendapatkan penanganan terbaik, ada baiknya anda memeriksakan diri secara langsung ke dokter untuk memastikan kondisi luka anda saat ini dan terapi terbaiknya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Keloid adalah kelainan penyembuhan luka, yang berupa pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut, melebihi batas luka, dan melebihi waktu normal proses penyembuhan luka. Secara normal, ketika kulit terluka, maka akan terjadi proses penyembuhan, dimana jaringan fibrosa (disebut jaringan parut) terbentuk di atas luka untuk memperbaiki dan melindungi luka. Dalam beberapa kasus, jaringan parut tersebut tumbuh berlebihan, hingga menonjol (menebal), melebar, dengan permukaan yang licin, dan teraba keras.
Untuk mengatasi keloid, ada berbagai pilihan yang dapat dilakukan dan diantara yang paling efektif adalah dengan suntikan dan laser, seperti:
1. operasi, yaitu mengangkat jaringan keloid dengan operasi, namun jika punya bakat keloid, maka luka operasi dapat berulang menjadi keloid kembali, biasanya dapat dikombinasi dengan radiasi/ penyuntikan steroid pada luka.
2. suntikan steroid pada keloid, umumnya aman tapi cukup nyeri, biasanya harus dilakukan rutin 1-2x sebulan hingga keloid tampak menipis.
3. cryotherapy, menggunakan nitrogen cair untuk membekukan keloid. Prosedur ini dapat mengempiskan keloid, namun biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.
4. laser, efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan pada keloid. Terapi ini aman dan tidak begitu menyakitkan, tetapi diperlukan beberapa sesi terapi. Mengenai biaya konsultasikan di tempat klinik/ RS yang Anda tuju.
5. radiasi, merupakan pilihan akhir karena dikhawatirkan dapat memicu kanker
Hingga saat ini, salep dianggap kurang efektif dalam penanganan keloid karena hanya bekerja superficial/ dilapisan luar kulit.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam, Dok, mohon infonya. Saya punya bakat keloid yang baru saya tahu karena ada keloid muncul di bekas cacar yang saya alami waktu usia saya 27 tahun. Sejak itu saya tidak pernah mengalami luka apapun. USia saya saat ini 35 tahun, dan sebulan lalu saya kecelakaan dimana di paha kiri saya luka gores panjang kena besi (saya jatuh dari motor ke got), memanjang sekitar 9 cm. Lukanya tidak dijahit sih,Dok, karena tidak dalam sepertinya (darah juga tidak terlalu banyak), dan info dr dokter saat saya dibawa saat kejadian, tidak perlu dijahit. Namun saya baru ingat mengenai keloid ini 2 minggu lebih setelah kecelakaan tersebut, dimana luka juga sudah mulai mengering. Selama seminggu ini saya menggunakan salep anti keloid (milik Kakak saya yang dikasih dokternya waktu habis caesar) dan juga salep Dermatix. Sekarang di luka tersebut masih terasa nyeri dan kalau ditekan seperti tidak rata (seperti bentol tipis), namun tidak gatal. Apakah usia saya masih bisa timbul keloid, Dok? dan Apakah bila luka tidak dalam bisa juga timbul keloid? Lalu apakah masih memungkinkan bila 1 bulan stlh kecelakaan seperti saya, dan belum muncul keloid, disuntik anti keloid? Terima kasih DOk
Malam, Dok, mohon infonya. Saya punya bakat keloid yang baru saya tahu karena ada keloid muncul di bekas cacar yang saya alami waktu usia saya 27 tahun. Sejak itu saya tidak pernah mengalami luka apapun. USia saya saat ini 35 tahun, dan sebulan lalu saya kecelakaan dimana di paha kiri saya luka gores panjang kena besi (saya jatuh dari motor ke got), memanjang sekitar 9 cm. Lukanya tidak dijahit sih,Dok, karena tidak dalam sepertinya (darah juga tidak terlalu banyak), dan info dr dokter saat saya dibawa saat kejadian, tidak perlu dijahit. Namun saya baru ingat mengenai keloid ini 2 minggu lebih setelah kecelakaan tersebut, dimana luka juga sudah mulai mengering. Selama seminggu ini saya menggunakan salep anti keloid (milik Kakak saya yang dikasih dokternya waktu habis caesar) dan juga salep Dermatix. Sekarang di luka tersebut masih terasa nyeri dan kalau ditekan seperti tidak rata (seperti bentol tipis), namun tidak gatal. Apakah usia saya masih bisa timbul keloid, Dok? dan Apakah bila luka tidak dalam bisa juga timbul keloid? Lalu apakah masih memungkinkan bila 1 bulan stlh kecelakaan seperti saya, dan belum muncul keloid, disuntik anti keloid? Terima kasih DOk