Dok,bolehkah saya bertanya jika keputihannya berwarna hijau gtu apakah bahaya..??

Halo
Selamat malam,

Terimakasih sudah menhubungi honestdocs,

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan
- apakah aktif secara seksual?
- apakah disertai keluhan lain seperti demam, gatal atau nyeri?

Keputihan atau leukorrhea adalah keluarnya cairan berwarna putih dari organ kewanitaan.

Ada dua jenis keputihan.

1. Keputihan fisiologis : biasanya seiring dengan siklus menstruasi
2. Keputihan patologis : disebabkan oleh infeksi atau penyakit lainnya. Keputihan bisa berwarna kekuningan, sampai kemerahan, disertai gatal atau nyeri.
Dari informasi yang diberikan, keputihan yang anda alami merupakan keputihan patologis, yang menandakan adanya infeksi atau penyakit lain.

Sebaiknya periksakan ke dokter kulit kelamin atau dokter kandungan untuk mengetahui penyebab keputihan dan pengobatan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Hello
terima kasih telah menghubungi honestdocs.
apakah ada keluhan penyerta lain?seperti demam, nyeri perut atau kram perut, nyeri piggang, atau gatal pada kemaluan?
keputihan berwarna hijau menandakan bahwa saat ini ada infeksi bakteri pada vagina anda. kondisi ini bisa berbahaya jika tidka segera diobati karena bisa menyebabkan infeksi menyebar kebagian organ reproduksi lain dan menyebabkan pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul, dan pada kondisi yg gawat bisa terjadi sepsis (infeksi luas pada tubuh). PID dapat memberi efek buruk pada fungsi organ reproduksi dan bisa mempengaruhi siklus menstruasi dan fertilitas seseorang. Namun tentu memerlukan waktu yg lama untuk infeksi ini menjadi lebih luas.
saya menyarankan anda untuk berkonsultasi dengan dokter umum/spesialis kandungan terkait kondisi anda saat ini untuk menerima pengobatan antibiotik yg tepat.

sekian & terima kasih.

Halo Bu,
Terimakasih jawabannya.

Best kemungkinan ibu mengalami infeksi, sebaiknya ibu memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk masalah keputihan dan siklus menstruasinya. Beliau akan mengarahkan ibu untuk pemeriksaan selanjutnya, begitu pula dengan pengobatannya.

Semoga informasi ini membantu. Silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Semoga lekas sembuh

Hello
Terim kasih untuk penjelasannya.

Sebenarnya rebusandaun sirih tidak direkomendasikan secara medis karena manfaatnya hingga saat ini belum terbukti secara medis. Bahkan penggunaan daun sirih sebagai alat cuci dapat menyebabkan perubahan PH pada vagina dan menyebabkan vagina lebih mudah terkena infeksi jamur atau bakteri. Dan hal ini kemungkinan besar yg sedang anda alami saat ini.

Namun, tidak menutup kemungkinan keluhan keputihan & nyer saat berhubungn diakibatkan oleh penyakit lain, seperti penyakit infeksi menular seksual, kanker/tumor mulut rahim, endometriosis, polip, fibroid, dll.
Saran saya, hentikan penggunaan rebusan daun sirih, jaga kebersihan alat vital dengan mengganti celana dalam secara rutin 3-4 kali per hari, menggunakan celana dalam berbahan kaos, menggunakan pantyliner yg dignti secara rutin 4-6 kali per hari, dan berkonsultasi dengan dokter umum atau spesialis kandungan untuk mendapatkan pengobatan antibiotik yg sesuai untuk kondisi saat ini.
Anda bisa melakukan pemeriksaan iva atau papsmear saat infeksi/keputihn saat ini sudah membaik (jika direkomendasikan oleh dokter yg memeriksa)
Sekian & terima kasih

Halo bu,

Beberapa cara yang dapat dilalukan untuk mencegah terjadinya keputihan:
1. Jaga area kwwanitaan tetap bersih dan kering : biasakan menyeka dari arah depan ke belakang ke arah anus
2. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan. Hindari menggunakan air yang ditampung, terutama di wc umum.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH area kewanitaan
4. Sediakan cadangan pakaian dalam, ganti bila terasa lembab, atau Gunakan pantyliner, ganti sesering mungkin , atau bila pantyliner terasa lembab
5. Gunakan pakaian dalam yang nyaman (berbahan katun) dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat
6. Banyak minum air putih
7. Berkemih setelah hubungan seksual

Pemeriksaan yang akan dilakukan biasanya kultur dari sekret vagina.
Dan saya menyarankan ibu rutin melakukan pemeriksaan pap smear.

Semoga informasi ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas