Apakah normal jika jumlah limfosit 4.20

Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Limfosit merupakan bagian dari sel darah putih yang memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, dimana dapat melawan infeksi bakteri, virus, dan lainnya. Kadar limfosit terbilang tinggi apabila melebihi 4.000 per mikroliter pada orang dewasa, dimana mengindikasikan bahwa Anda sedang terserang infeksi, peradangan, kanker atau penyakit lainnya.

Ada baiknya jika Anda mengkonsultasikan diri kembali dengan dokter agar diketahui sumber penyebabnya. Penanganan awal dapat berupa pemberian obat, perubahan diet dan lainnya tergantung dari kondisi Anda.

Sekian semoga membantu.

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- apakah ada keluhan yang anda rasakan saat ini?
- sudah berapa lama keluhan ini anda rasakan?

Limfosit merupakan salah satu jenis dari sel darah putih (leukosit) yang ukurannya kecil, dan memiliki peran dalam reaksi kekebalan tubuh / imunitas, jumlah limfosit biasanya 20-25% dari jumlah keseluruhan sel darah putih / leukosit).

Nilai normal limfosit adalah 20-40% dari jumlah leukosit, bila jumlah limfosit kurang dari 20%, maka keadaan ini disebut dengan limfosit rendah atau limfositopenia
Bila jumlah limfosit lebih dari 40% dari jumlah leukosit, maka keadaan ini disebut dengan limfosit tinggi atau limfositosis

Limfosit tinggi dapat terjadi pada infeksi kronis seperti TBC, penyakit autoimun, keganasan darah, pertusis, dll

Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter yang menangani anda mengenai keadaan anda saat ini untuk mengetahui apa penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.

Agar kami dapat menjawab dengan lebih akurat, maka perlu diperjelas mengenai angka limfosit yang Anda maksudkan tersebut. Apakah yang dimaksud 420 sel ataukah 4200 sel, atau 4.20 %.

Sebagai tambahan informasi, bahwa Kondisi limfosit rendah (limfopenia) terjadi pada orang dewasa jika limfosit dalam darah di bawah 1.500 per mikroliter darah.

Limfosit rendah dapat disebabkan oleh:
- Penyakit autoimun, seperti penyakit Lupus
- Infeksi HIV (human immunodeficiency virus). Infeksi virus ini dapat menimbulkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), di mana jumlah sel limfosit tertentu terus menurun.
- Infeksi bakteri dan jamur.
- Kekurangan zat gizi.
- Efek samping kemoterapi dan terapi radiasi.
- Stres berlebihan.
- Leukemia (kanker darah).
- Anemia aplastik, akibat terganggunya produksi sel-sel darah di sumsum tulang.
- Efek samping obat-obatan yang berefek menghancurkan limfosit atau merusak sumsum tulang.
- Penyakit bawaan lahir yang memengaruhi limfosit.

Pada orang dewasa, kadar limfosit yang tinggi (limfositosis) adalah lebih dari 4.000 per mikroliter darah.

Kadar limfosit yang tinggi mengindikasikan bahwa tubuh menghadapi infeksi atau kondisi peradangan lainnya. Artinya sistem pertahanan tubuh sedang giat bekerja.

Jadi, jumlah limfosit yang tinggi sementara waktu paling sering merupakan efek normal dari kerja sistem kekebalan tubuh. Namun harus waspada apabila tinggi terus menerus, karena kadang-kadang, kadar limfosit meningkat karena kondisi serius, seperti leukemia.

Namun demikian, kesimpulan normal tidaknya dan kemungkinan penyakit apa yang mempengaruhi, hal ini akan lebih diketahui oleh dokter yang memeriksa. Karena tes darah bersifat penunjang, sehingga harus mengkombinasikan dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk diagnosis yang tepat.

Jadi, berdiskusilah dan ikuti arahan dari dokter Anda.

Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.