September 25, 2019 18:44
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Bila bengkak, merah, radang, nyeri disertai nanah,hal ini menandakan adanya infeksi.
Perlu bantuan obat antibiotik bila terlalu besar perlu dilakukan pembedahan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam,
Baik, bila hanya di labia minor dapat disebabkan oleh berhubungan, namaun bila ada dekat anus, ada kemungkinan sariawan tersebut bukan disebabkan gesekan namun oleh penyakit menular seksual.
Kencing yang nyeri seperti terbakar adalah salah satu tanda gejala infeksi pada saluran kemih.
Saya anjurkan untuk 1. Diperiksakan ke dokter kulit kelamin untuk dipastikan apakah itu penyakit menular seksual atau bukan, seperti Chancroid, Herpes, 2. Melakukan pemeriksaan urin untuk melihat apakah ada infeksi saluran kemih.
Sementara, anda dapat mengkonsumsi obat Na Diclofenac, 2x sehari untuk mengurangi nyeri nya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat malam
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sudah berapa Kali ibu suntik KB 3 bulan
Salah satu efek dari suntik KB adalah cairan vagina lebih sedikit, Hal ini dapat ibu siasati dengan menggunakan gel pelumas khusus untuk berhubungan intim ya bu
Kapan terakhir ibu melakukan pemeriksaan pap smear?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam,
Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa pada vagina terdapat luka/lecet seperti sariawan, diantaranya:
1. IMS (infeksi menular seksual)
Yang tersering disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV), diikuti oleh sifilis. IMS lain dapat menyebabkan sariawan vagina termasuk: chancroid, klamidia, HIV.
2. Infeksi jamur. Rasa nyeri, gatal, dan keputihan.
3. Infeksi virus. Disertai adanya gelembung berisi cairan.
4. Infeksi bakteri. Terkadang disertai adanya nanah.
5. Penyakit radang. Beberapa jenis penyakit inflamasi dan autoimun dapat menyebabkan lesi seperti sariawan yang terbentuk di sekitar vulva.
6. Trauma. Menggosok atau menggaruk vagina secara terus menerus kronis dapat menyebabkan iritasi kulit.
7. Penyakit lain. Misalnya mengalami diare.
8. Reaksi obat.Obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), sulfonamid, dan antibiotik tertentu
9. Kanker
Kanker vulva dapat menyebabkan lesi mirip ulser di sekitar vagina. Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua.
10. Reaksi kulit. Akibat penggunaan produk perawatan kulit seperti lotion atau sabun kewanitaan.
Berhubung banyak sekali kemungkinan penyebabnya maka sangat saya anjurkan untuk diperiksakan ke dokter.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau tanya dokter, mohon maaf vagina saya luka pada bagian labia minor seperti sariawan pada awalnya lalu makin membesar, juga pada bagian bawah dekat anus penyebabnya adalah karena hubungan dengan suami saya, kadang setelah hubungan ada lecet tapi segera sembuh tp kali ini kok lama gag sembuh2 sudah seminggu lebih,setiap pipis sakit sekali seperti terbakar, bayi saya baru 8 bulan dan saya KB suntuk 3 bulanan, setelah sutik itu saya merasa cairan vagina saya kering, jadi saat hubungan meski sudah pemanasan pada tengah2 saya merasa cairan saya kering jadi terasa sakit, 2 bulan lalu saya juga sempat sakit begini dan sudah sembuh, 2 hari lalu saya naik sepeda motor sama suami setelah itu lukanya malah makin sakit dan membesar, di pakek pipis sakit di pakek jalan juga sakit, lebih sakit ini dari pada luka jahitan setelah melahirkan saya sudah menikah 5 tahun, juga saat awal kehamilan anak kedua saya saya juga tes darah dan tidak ada penyakit menular apapun, mohon bantuannya dokter
Saya mau tanya dokter, mohon maaf vagina saya luka pada bagian labia minor seperti sariawan pada awalnya lalu makin membesar, juga pada bagian bawah dekat anus penyebabnya adalah karena hubungan dengan suami saya, kadang setelah hubungan ada lecet tapi segera sembuh tp kali ini kok lama gag sembuh2 sudah seminggu lebih,setiap pipis sakit sekali seperti terbakar, bayi saya baru 8 bulan dan saya KB suntuk 3 bulanan, setelah sutik itu saya merasa cairan vagina saya kering, jadi saat hubungan meski sudah pemanasan pada tengah2 saya merasa cairan saya kering jadi terasa sakit, 2 bulan lalu saya juga sempat sakit begini dan sudah sembuh, 2 hari lalu saya naik sepeda motor sama suami setelah itu lukanya malah makin sakit dan membesar, di pakek pipis sakit di pakek jalan juga sakit, lebih sakit ini dari pada luka jahitan setelah melahirkan saya sudah menikah 5 tahun, juga saat awal kehamilan anak kedua saya saya juga tes darah dan tidak ada penyakit menular apapun, mohon bantuannya dokter