August 06, 2019 06:42
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
apakah anda merokok atau sering minum kopi atau terlambat makan?
apakah saat ini ada obat lambung yang harus anda makan setiap hari?
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks), keluhan yang anda rasakan dapat terjadi bila jarak antara makan malam dan jam tidur terlalu dekat, sehingga asam lambung dapat naik ke atas,
atau anda dapat posisikan kepala lebih tinggi sehingga asam lambung tidak naik ke atas (posisi tubuh bagian atas membentuk sudut dimana kepala lebih tinggi)
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
11. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
Semoga informasi ini cukup bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari keluhan yang disampaikan mengarah kepada GERD yang kembali kambuh.
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit saluran pencernaan akibat asam lambung yang naik ke esofagus (refluks). Hal ini akan membuat penderitanya merasa mual bahkan muntah dan juga dada terasa panas seperti terbakar (heartburn).
Untuk mengobati GERD agar berhasil maka perlu minum obat dan mengubah gaya hidup.
Obat GERD
Obat yang diperlukan untuk GERD adalah pentralisir asam lambung, mengurangi produksi asal lambung, menguatkan sfinkter, dan mengobati kerusakan lapisan saluran cerna akibat asam lambung. Berikut obat-obatnya:
-Antasida
Obat ini berfungsi menetralisir asam lambung, tersedia dalam bentuk sirup dan tablet.
-H2 Receptor Blocker
Obat GERD ini berfungsi mengurangi produksi asam lambung. Contohnya cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.
-Inhibitor pompa proton (PPI)
Blocker kuat terhadap produksi asam daripada H-2-receptor blocker dan memberikan waktu bagi jaringan esofagus yang rusak untuk memperbaiki diri. Cohtoh obatnya: lansoprazole dan omeprazole.
-Penguat Sfingter (Baclofen) dapat menurunkan frekuensi relaksasi dari sfingter esofagus bagian bawah dan karena itu dapat menurunkan gastroesophageal reflux.
-Perubahan Gaya Hidup
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi adalah GERD (Gastroesophageal reflux disease). Kondisi ini memang lah tidak berbahaya akan terapi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Gejala penyakit GERD ini mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan dan disertai gejala lain seperti
-sensasi terbakar di dada,
-rasa begah,
-rasa asam di mulut,
-nyeri dada,
-kerongkongan sakit,
-sesak napas
-penurunan nafsu makan
Untuk mencegah perburukan gejala, Anda dapat mengikuti tips-tips pantangan sebagai berikut:
1.Hindari makanan pedas dan berlemak
2.Kafein (kopi/teh)
3.Gunakan bantal tinggi saat tidur
4.Tunggu 2 jam setelah makan apabila ingin tiduran
Pengobatan awal untuk kondisi GERD biasanya berupa obat proton pump inhibitor/PPI (omeprazole,pantoprazole), antasida , obat penghambat reseptor H2RA (ranitidine), perubahan gaya hidup, dan operasi (apabila terjadi komplikasi serius).
Demikian semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih telah bertanya pada honestdoc
Saya akan coba menjawab
Isi lambung yang penuh dengan gas bisa menekan ke atas, menyebabkan rasa tidak enak di dada, seperti sesak, namun bukan sesak asma yang berbunyi.
Bakteri pada usus juga bisa menghasilkan gas, jika mengkonsumsi makanan yang kurang tepat seperti pedas, menyebabkan perut kembung.
Biasa dikatakan dyspepsia, jika sudah ada marker seperti endoskopi untuk mendiagnosis gastritis
Penyebabnya:
1. Hormon
2. Stres
3. Pola hidup (Telat makan)
Makan teratur jam 07.00 , 12.00 , 18.00
Boleh diselingi makanan ringan jam 10.00 , 15.00. Seperti buah
Makanan yang di pantang (kopi, teh, soda, roti, mie, santen, coklat, pedes, asem, alpukat) alpukat memang tidak asam namun cepat mengisi lambung.
Jika masi nyeri dan mengganggu aktifitas boleh di konsulkan pada penyakit dalam
Untuk sementara boleh mengkonsumsi obat omeprazole 20 mg 2 kali sehari setengah jam sebelum makan. Fungsi nya untuk menurunkan kadar asam lambung.
Sucralfat sirup 3 kali sehari setengah jam sebelum makan, fungsinya untuk melindungi dinding lambung.
Seperti yang saya jelaskan asam lambung itu mengiritasi dan menyebabkan nyeri.
Habis makan jangan langsung baringan takut refluks ke atas dan mengiritasi tenggorokan, biasanya pasien mengeluh nyeri tenggorok dan sering berdeham.
Sekian jawaban saya
Semoga jawaban saya bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi dokter Saya seorang pria berumur 26 tahun bekerja sebagai pegawai swasta, belakangan ini saya mengidap penyakit GERD berdasarkan diagnosa dokter. Setelah beberapa kondisi saya sudah membaik, namun 2 hari kemarin ketika malam hari mau tidur saya suka merasakan seperti deg deg an (sensasi ketika anda melakukan kesalahan dan ketahuan) dengan intensitas cukup sering dan sangat mengganggu kenyamanan untuk tidur. Apakah ada kaitannya penyakit GERD saya dengan gejala deg deg an tersebut? Mohon bantuannya Terima kasih
Selamat pagi dokter Saya seorang pria berumur 26 tahun bekerja sebagai pegawai swasta, belakangan ini saya mengidap penyakit GERD berdasarkan diagnosa dokter. Setelah beberapa kondisi saya sudah membaik, namun 2 hari kemarin ketika malam hari mau tidur saya suka merasakan seperti deg deg an (sensasi ketika anda melakukan kesalahan dan ketahuan) dengan intensitas cukup sering dan sangat mengganggu kenyamanan untuk tidur. Apakah ada kaitannya penyakit GERD saya dengan gejala deg deg an tersebut? Mohon bantuannya Terima kasih