May 21, 2019 10:48
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Pada penderita diabetes melitus yang tipe II, ada 2 mekanisme untuk terjadinya hiperglikemia, yaitu 1. peningkatan resistensi insulin, dan 2. penurunan produksi/respons insulin oleh pankreas. Insulin adalah suatu hormon yang berfungsi dalam transport gula ke dalam otot dan organ lain. Peningkatan resistensi insulin menyebabkan jaringan otot dan organ untuk tidak sensitif terhadap insulin, sehingga gula yang ada di darah tidak dapat masuk ke dalam jaringan tersebut. Selain itu, seiring bertambahnya waktu, pankreas dapat berkurang fungsinya, menyebabkan produksi insulin yang tidak adekuat, sehingga insulin yang diproduksi tidak sesuai dengan kadar gula darah. Seharusnya, insulin yang diproduksi menyesuaikan kadar gula darah, agar ketika gula darah tinggi, insulin yang diproduksi tinggi juga, agar gula darah dapat kembali normal.
Mengenai glukosuria, atau ekskresi gula dalam kencing, ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah, sehingga tidak dapat tersaring sempurna oleh ginjal. Pada batas kadar gula darah tertentu, gula akan dikeluarkan lewat urin, sehingga menyebabkan glukosuria.
Sekian penjelasan dari saya, semoga mudah dimengerti dan bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Pada pasien diabetes melitus tipe 2, reseptor insulin tubuh tidak bekerja dengan baik, sehingga gula darah tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh secara efektif. Akibatnya, terjadi kelebihan gula darah.
Normalnya gula darah diserap kembali oleh ginjal dari cairan apa pun yang melintasi organ tersebut ke dalam pembuluh darah. Tetapi pada glukosuria, ginjal tidak dapat menyerap cukup banyak gula darah dari urine sebelum dikeluarkan dari tubuh. Kadar glukosa normal dalam pemeriksaan urine berkisar antara 0 – 15 mg/dl.
Glukosuria dapat ditangani dengan rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari, memantau kadar gula darah, mengonsumsi makanan dengan nutrisi cukup dan mengurangi konsumsi gula.
Selain itu, obat-obatan seperti metformin, juga dapat digunakan.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya
Sedikit menambahkan dr felicia
Glukosa harusnya berikatan dengan insulin untuk menjadi energi, namun karna ada gangguan peningkatan resistensi insulin, menyebabkan kelaparan sel.
Pada pasien diabetes melitus sering rasa lapar.
Kadar tinggi glukosa dalam darah di bantu turunkan oleh ginjal dengan banyak pipis.
Semoga jawaban saya berguna bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Jelaskan terjadinya hiperglikemia dan glukosuria pada penderita diabetes mellitus
Jelaskan terjadinya hiperglikemia dan glukosuria pada penderita diabetes mellitus