February 28, 2019 12:17
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Urtikaria merupakan salah satu penyakit kulit yang sering terjadi dan dialami oleh beberapa individu tertentu. Orang awam banyak yang menyebutnya sebagai biduran atau galigata. Urtikaria adalah suatu reaksi pembuluh darah kulit yang mengalami inflamasi atau peradangan dengan gambaran klinis yang muncul berupa bentol – bentol yang bersifat sementara dan biasanya disertai keluhan gatal. Bentol bisa hilang dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Urtikaria bukan penyakit yang membahayakan namun memang sering sekali berulang jika individu yang rentan terpapar oleh faktor pencetusnya.
Berikut akan dijelaskan beberapa faktor – faktor pencetus muncul dan berulangnya keluhan biduran yaitu antara lain:
- Alergi terhadap cuaca, baik cuaca yang terlalu dingin ataupun panas ataupun karena perubahan suhu udara yang mendadak.
- Alergi makanan tertentu , misal alergi udang, kepiting, telur, coklat, kacang – kacangan dsb.
- Obat –obatan tertentu dapat mencetuskan serangan, misal antibiotik, analgetik dsb.
- Kontaktan tertentu misal: kutu binatang, serbuk tekstil, air liur binatang, tumbuh – tumbuhan, buah – buahan, bahan kimia, kosmetik dan masih banyak lagi
- Infeksi
- Gigitan serangga
- Penyebab lainnya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit ini sering berulang jika terkena paparan maka pengobatan terpenting adalah dengan menghindari paparan itu sendiri. Menghindari diri dari paparan faktor pencetus urtikaria membuat keluhan tidak bertambah berat dan menurunkan frekuensi berulangnya keluhan biduran. Selain itu pemberian antihistamin ataupun kortikosteroid juga bisa membantu mengatasinya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Pagi Dok. Saya Andi Yohanes, berumur 22 tahun. Saat ini saya sedang menderita penyakit kulit yang saya juga tidak mengerti kenapa bisa seperti ini. Awalnya pada pertengahan Januari 2016, saya sempat masuk angin, meriang dan panas dingin. Sakit yang biasa saya derita, cuma memang karena jauh dari orang tua (sudah mulai masuk kuliah lagi dan harus ke Jakarta lagi), saya melakukan perawatan sendiri. Hampir 3-4 hari saya tidak mandi dan selalu dikamar menggunakan jaket. Sampai keringatan terus pun saya tidak peduli. Sampai akhirnya saya sembuh, tiba-tiba pas saya mau mandi, saya melihat ke kaca kalau ada bercak merah seperti beruntusan dibahu kanan belakang saya. Saya fikir itu biasa. Hanyalah biang keringat atau dsb. Tapi memang agak gatal kalau kena keringat. Jadi saya suka menggaruknya kalau sudah keringatan. Nah mungkin lecet, jadi kaya pecah gitu Dok. Sampai akhirnya kok saya mulai ketakutan karena merah-merah itu menyebar. Sebagian badan belakang saya muncul ruam merah dan ada yang bentuknya seperti biduran. Pinggirnya merah tengahnya putih. Dan saya takutkan lagi kini sudah menyebar ke bagian pantat dan dada hingga perut saya. Indikasinya pun saya tidak merasakan apa apa. Gatalpun juga tidak. Saya sudah 2 kali ke dokter umum, dan dokter menyatakan biduran. Dan sempat di suntik juga. Akhirnya sembuh. Tapi 4 hari kemudian, muncul lagi sedikit demi sedikit. Saya tidak hiraukan. Tapi makin lama makin banyak. Saya coba berkonsultasi dengan dokter kulit di Rs. Atmajaya, Dr. Loretha. Dan beliau menyatakan kalau saya menderita (saya tidak tahu nama depannya, yang saya ingat hanya urtikaria). Akhirnya saya diberi resep obat anti virus dan alergi serta obat kocok untuk dilumuri kebadan. Tapi saya merasa tidak ada efeknya. Sekarang pun kulit saya memang sudah kering, tapi masih berwarna kemerahan dan banyak dibagian seluruh badan, ada yang nonjol seperti biduran, ada yang tidak dan ada yang berbibit baru. Ada juga yang sudah seperti kulit mati, jadi bersisik begitu dan warnanya merah memudar. Mohon jelaskan apakah saya tidak menderita penyakit yang mematikan? Dan bagaimana saran dokter untuk penyembuhannya. Karena saya seorang Catwalk Model yang harus juga menjaga kebersihan tubuh saya. Karena penyakit ini saja, saya sudah harus kehilangan beberapa pekerjaan saya. Mohon inputannya ya Dok. Saya bingung harus ke dokter mana lagi untuk memastikan kalau saya bisa sembuh. Terima kasih. Regards, Andi Yohanes
Pagi Dok. Saya Andi Yohanes, berumur 22 tahun. Saat ini saya sedang menderita penyakit kulit yang saya juga tidak mengerti kenapa bisa seperti ini. Awalnya pada pertengahan Januari 2016, saya sempat masuk angin, meriang dan panas dingin. Sakit yang biasa saya derita, cuma memang karena jauh dari orang tua (sudah mulai masuk kuliah lagi dan harus ke Jakarta lagi), saya melakukan perawatan sendiri. Hampir 3-4 hari saya tidak mandi dan selalu dikamar menggunakan jaket. Sampai keringatan terus pun saya tidak peduli. Sampai akhirnya saya sembuh, tiba-tiba pas saya mau mandi, saya melihat ke kaca kalau ada bercak merah seperti beruntusan dibahu kanan belakang saya. Saya fikir itu biasa. Hanyalah biang keringat atau dsb. Tapi memang agak gatal kalau kena keringat. Jadi saya suka menggaruknya kalau sudah keringatan. Nah mungkin lecet, jadi kaya pecah gitu Dok. Sampai akhirnya kok saya mulai ketakutan karena merah-merah itu menyebar. Sebagian badan belakang saya muncul ruam merah dan ada yang bentuknya seperti biduran. Pinggirnya merah tengahnya putih. Dan saya takutkan lagi kini sudah menyebar ke bagian pantat dan dada hingga perut saya. Indikasinya pun saya tidak merasakan apa apa. Gatalpun juga tidak. Saya sudah 2 kali ke dokter umum, dan dokter menyatakan biduran. Dan sempat di suntik juga. Akhirnya sembuh. Tapi 4 hari kemudian, muncul lagi sedikit demi sedikit. Saya tidak hiraukan. Tapi makin lama makin banyak. Saya coba berkonsultasi dengan dokter kulit di Rs. Atmajaya, Dr. Loretha. Dan beliau menyatakan kalau saya menderita (saya tidak tahu nama depannya, yang saya ingat hanya urtikaria). Akhirnya saya diberi resep obat anti virus dan alergi serta obat kocok untuk dilumuri kebadan. Tapi saya merasa tidak ada efeknya. Sekarang pun kulit saya memang sudah kering, tapi masih berwarna kemerahan dan banyak dibagian seluruh badan, ada yang nonjol seperti biduran, ada yang tidak dan ada yang berbibit baru. Ada juga yang sudah seperti kulit mati, jadi bersisik begitu dan warnanya merah memudar. Mohon jelaskan apakah saya tidak menderita penyakit yang mematikan? Dan bagaimana saran dokter untuk penyembuhannya. Karena saya seorang Catwalk Model yang harus juga menjaga kebersihan tubuh saya. Karena penyakit ini saja, saya sudah harus kehilangan beberapa pekerjaan saya. Mohon inputannya ya Dok. Saya bingung harus ke dokter mana lagi untuk memastikan kalau saya bisa sembuh. Terima kasih. Regards, Andi Yohanes