April 09, 2019 16:38
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Dalam kaidah medis, batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis. Batuk kronis itu sendiri bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit yang mendasarinya.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab Batuk Terus-menerus
Selain merokok, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab batuk terus-menerus, mulai dari yang paling umum:
Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
Polusi udara
Paparan polusi udara di sekitar lingkungan rumah dan tempat kerja, umumnya berupa bahan kimia atau partikel seperti debu, jamur, sulfur dioksida, dan nitrat dioksida. Bahkan, udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin juga dapat memicu batuk.
Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
Selain beberapa kondisi di atas, ada beberapa penyebab batuk terus-menerus yang mengarah pada kondisi yang lebih berat, antara lain:
Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu penyakit yang umum diderita para perokok berat.
Gejala Penyerta Lainnya
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, batuk yang terus menerus juga bisa disertai dengan gejala dan tanda lainnya, seperti:
1.Hidung tersumbat dan berair
2.Sakit tenggorokan
3.Sesak napas dan mengi
4.Suara serak
5.Sakit kepala, pusing, dan pingsan
6.Nyeri dada yang menetap
7.Batuk berdarah
8.Demam tinggi dan berkeringat dingin pada malam hari
9.Berat badan menurun drastis
Gejala batuk terus-menerus dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu memang perlu diwaspadai. Umumnya, batuk terus-menerus bisa membaik setelah penyebab yang mendasarinya diobati. Dan untuk memastikan penyebabnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik melalui pemeriksaan fisik maupun tes penunjang jika diperlukan, seperti Rontgen, CT scan, tes darah, pemeriksaan dahak, dan tes fungsi paru.
Jangan abaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama, terutama bila disertai dengan gejala lain. Segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok, sekarang saya sedang batuk kering, kadang berdahak dan suka kambuh di pagi hari. Kalo sedang kambuh saya isa batuk2 selama sejam kurang lebih. Kadang sampai muntahtapi yg keluar hanya buih putih. Sudah 1 minggu. Saya mengalami batuk yg sama sejak umur 7 thn tapi jarang kambuh. Saya sudah minum obt dari apotek (idak resep dokter). Tindakan apa yg harus saya lakukan ? saya perempuan 26 thn BB 57 kg tidak merokok tidak minum alkohol.
Malam dok, sekarang saya sedang batuk kering, kadang berdahak dan suka kambuh di pagi hari. Kalo sedang kambuh saya isa batuk2 selama sejam kurang lebih. Kadang sampai muntahtapi yg keluar hanya buih putih. Sudah 1 minggu. Saya mengalami batuk yg sama sejak umur 7 thn tapi jarang kambuh. Saya sudah minum obt dari apotek (idak resep dokter). Tindakan apa yg harus saya lakukan ? saya perempuan 26 thn BB 57 kg tidak merokok tidak minum alkohol.