September 07, 2019 14:58
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.
Gejala penyakit maag yang sering dikeluhkan pasien bervariasi antara lain perasaan pedih/nyeri ulu hati, kembung, mual, muntah, dsb. Sedangkan penyebab dari maag sendiri adalah dikarenakan peningkatan asam lambung, dan penurunan enzim-enzim pelindung sehingga mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan keluhan-keluhan seperti yang disebutkan diatas, dan penyebab dari peningkatan asam lambung tersebut banyak, salah satunya adalah telat makan, pada saat makan asam lambung akan meningkat untuk membantu pencernaan makanan, namun karena sesuai dengan biologic time tubuh, saat lambung kosong, asam lambung tetap diproduksi, sehingga timbullah keluhan tersebut. Penyebab lainnya yang juga sangat berpengaruh adalah stress psikis dan penggunaan obat-obatan anti nyeri.
Untuk penanganannya, selain dibantu dengan obat maag, disarankan untuk mengatur pola makan dan tidur yang teratur, menghindari makanan pedas, asam, minum-minuman bersoda, teh/kopi, relaksasi dan menghindari stress, serta memperhatikan penggunaan obat-obatan tertentu yang cenderung mengiritasi lambung.
Obat maag apa yang anda konsumsi? Bila obat maag seperti antasida tidak mempan, anda dapat mencoba obat golongan PPI seperti Omeprazole, dibantu dengan sukralfat untuk melapisi lambung.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih telah bertanya pada honestdoc
Saya akan coba menjawab
Nyeri ulu hati bisa disebabkan kadar asam lambung yang meningkat, sifat asam lambung itu mengiritasi maka dari itu bisa nyeri.
Isi lambung yang penuh dengan gas bisa menekan ke atas, menyebabkan rasa tidak enak di dada, seperti sesak, namun bukan sesak asma yang berbunyi.
Bakteri pada usus juga bisa menghasilkan gas, jika mengkonsumsi makanan yang kurang tepat seperti pedas, menyebabkan perut kembung.
Penyebabnya:
1. Hormon
2. Stres
3. Pola hidup (Telat makan)
Makan teratur jam 07.00 , 12.00 , 18.00
Boleh diselingi makanan ringan jam 10.00 , 15.00. Seperti buah
Makanan yang di pantang (kopi, teh, soda, roti, mie, santen, coklat, pedes, asem, alpukat) alpukat memang tidak asam namun cepat mengisi lambung.
Jika masi nyeri dan mengganggu aktifitas boleh di konsulkan pada penyakit dalam
Untuk sementara boleh mengkonsumsi obat omeprazole 20 mg 2 kali sehari setengah jam sebelum makan. Fungsi nya untuk menurunkan kadar asam lambung.
Sucralfat sirup 3 kali sehari setengah jam sebelum makan, fungsinya untuk melindungi dinding lambung.
Seperti yang saya jelaskan asam lambung itu mengiritasi dan menyebabkan nyeri.
Habis makan jangan langsung baringan takut refluks ke atas dan mengiritasi tenggorokan, biasanya pasien mengeluh nyeri tenggorok dan sering berdeham.
Sekian jawaban saya
Semoga jawaban saya bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),
Gejala yang sering dirasakan adalah :
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung
Ada beberapa cara yang dapat dicoba :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
3 pilihan obat ini merupakan obat lambung, anda dapat menggunakan salah satu dari 3 obat tersebut
- antasida : menetralkan asam lambung, dengan dosis sehari 3 kali, 1 jam sebelum makan, atau sebelum tidur
- atau golongan PPI (omeprazole atau lansoprazole) : menghambat produksi asam lambung dengan dosis sehari 1-2 kali dengan keadaan perut kosong
- atau penghambat H2RA (ranitidine): mengurangi produksi asam lambung : dengan dosis sehari 1-2 kali baik sebelum makan atau sesudah makan
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi..
Mau nanya donk dok..
Bapa saya kena Alergi di kaki kumat2 trus dok..
Kan bapa saya bercocok tanam,, ngebersihin kandang sapi, trus alerginya udah kering nih, eh berair lg..
Dan pecah2 kakinya dan berair gtu..
Mohon solusinya...
Harus obat apa yang di minum,, harus pake salep apa yang di oles..
Hormat saya
Selamat siang doc.... Saya koq ulu hati akhir2 ini sakit ya,, perasaan kaya ditusuk2 ,, maupun keadaan saya mw gimana,, ya berdiri,, atw duduk,, atw berbaring,, sakit rasanya.. Minum obat maag (gastritis) gk mempan doc.. Perut seakan penuh... Tolong kasih solusi nya... Terimakasih doc....
Selamat siang doc.... Saya koq ulu hati akhir2 ini sakit ya,, perasaan kaya ditusuk2 ,, maupun keadaan saya mw gimana,, ya berdiri,, atw duduk,, atw berbaring,, sakit rasanya.. Minum obat maag (gastritis) gk mempan doc.. Perut seakan penuh... Tolong kasih solusi nya... Terimakasih doc....