Sy irt u48. Mpy fam sinistra dg 3 benjolan dg uk terbesar 3 cm, sdh periksa, usg, mamogrf, ajh, dg kesimp fam birads3. Saran dokter diangkat sj, tp blm berani, jd di minta utk tetap folow up, yg jd pertanyaan adalah apakah jk nanti sdh tdk produktif/ menopose fam msh tetap bs bertambah besar, karena saat ini sy masih produktif, dan kenapa dr ke2 puting payudara saya kok kalo di pencet msh keluar cairan spt asi, pdhal anak sy yg kecil sdh u17,5 th,apakh itu berbahaya ya dok, mohon penjelsnny

Halo,
Selamat malam
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs.

FAM adalah fibroadenoma Mammae, tumor payudara yang bersifat jinak, biasanya tumbuh dan membesar secara lambat dan biasanya tidak nyeri. Ukurannya biasanya cukup kecil, mudah digerakkan. Terksturnya kenyal dan permukaannya halus bila diraba. Biasanya menghilang setelah menopause

FAM diduga berhubungan dengan kadar hormon yang biasanya sering terjadi pada masa kehamilan atau pubertas.
Pada dasarnya FAM tidak memerlukan pengobatan, kecuali bila benjolan bersifat abnormal.
Untuk makanan, hindari makanan /minuman dalam kemasan atau yang mengandung banyak bahan kimia.

Beberapa alternatif terapi adalah : lumpektomi atau krioblasi.
Kemungkinan Fibroadenoma untuk kembali muncul dapat terjadi.

Diskusikan hal ini dengan dokter bedah untuk menentukan apakah fibroadenoma ini harus dioperasi atau cukup dengan diamati saja, begitu juga dengan prosedur operasi dan kemungkinan benjolan untuk terjadi kembali.
Bila ukurannya memang 3 cm, sebaiknya diangkat saja ya bu, karena sudah cukup besar, dan lebih baik diangkat dan kemudian di patologi (diperiksa di bawah mikroskop)

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sekedar menambahkan;
kemungkinan penyakit yang menyebabkan keluarnya cairan dari puting payudara, antara lain: abses (benjolan berisi nanah), kanker payudara, tumor jinak payudara, infeksi payudara baik oleh karena kuman, jamur, virus, dsb. Serta stimulasi payudara berlebihan, ketidakseimbangan hormonal, trauma pada payudara, efek pemakaian obat-obatan, kehamilan, menyusui,dll.

Sebaiknya periksakan ke dokter spesialis bedah guna pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut.
Semoga bermanfaat.