May 24, 2019 21:59
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam,
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan HIV atau herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Gunakan kondom saat berhubungan, lebih baik pasangan anda ikut diperiksakan, agar sama2 diobati. Agar tidak terjadi pindah pindah penyakit (ping pong phenom)
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat malam terimakasih telah menghubungi honestdocs
Apakah Anda dan suami Anda melakukan pengobatan bersama-sama?
Apakah sudah pernah dilakukan pemeriksaan inspeksi asam asetat (IVA) atau papsmear?
Menurut yang Anda jelaskan besar kemungkinan Anda mengalami infeksi menular seksual . Pada penyakit infeksi menulat seksual selain selama masa pengobatan tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual selama masa pengobatan, pengobatan harus dilakukan pada kedua pasangan untuk mengobati penyakitnya secara tuntas.
Silahkan kontrol kembali ke dokter Anda yaa.. Bila tidak membaik juga sebaiknya dilakukan pemeriksaan IVA atau papsmeat
semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Jadi saya harus bagaimana dok?
Periksa ke dokter spesialis? Spesialis kulit dan kelamin atau spesialis obgyn? Atau melakukan tes laboratorium?
Apa saja yang harus di tes laboratorium? Dan apakah jika tidak diperiksakan ke dokter akan semakin berbahaya? Atau ada efek yg lain? Seperti sulit memiliki keturunan? Atau yg lainnya?
Jika harus papsmear, apa yang perlu dipersiapkan?
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Seperti yang dijelaskan rekan saya diatas yaa..papsmear bisa dilakukan di bidan, puskesmas atau spesialis kadungan atau di beberapa laboratorium klinis.
Terkait dengan persiapan sebelum papsmear
- pap smear saat Anda sedang tidak menstruasi.
- Jangan membersihkan vagina dengan pembersih vagina setidaknya tiga hari sebelum pemeriksaan
- Tidak melakukan hubungan seksual selama dua hari sebelum pemeriksaan
- Tidak menggunakan alat kontrasepsi, seperti busa spermisida, krim, atau jeli, dan obat-obatan vagina selama dua hari sebelum pemeriksaan, karena ini dapat menghilangkan atau mengaburkan sel-sel abnormal
- Kosongkan kandung kemih Anda sebelum melakukan tes untuk kenyamanan Anda (buang air kecil terlebih dahulu)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok. Sudah setahun ini saya mengalami keputihan yg tidak seperti biasanya. Awalnya keputihan saya berwarna, selama 6 bulan saya baru konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin diberi resep dan keputihan tidak muncul selama 1 siklus haid. Setelah selesai haid saya melakukan hubungan suami istri, keesokannya muncul lagi keputihan namun berbau amis dan semakin banyak. Saya konsul lagi ke dokter sebelumnya, diberi resep yg obatnya hanya diminum 2x2tab dalam 1 hari. Keputihan menghilang selama 1 bln lebih karena saya selama itu tidak berhubungan suami istri. Setelah 1bln lebih itu saya melakukan hubungan suami istri lagi dan ternyata keputihan muncul. Setelah 2 bulan saya tidak konsul ke dokter karena keputihannya datang dan pergi. Baru2 ini saya mengalami lagi keputihan berwarna tapi tidak berbau, kadang kalau sudah menumpuk di lubang vagina terasa gatal. Baru 1 hari ini saya merasakan nyeri saat kencing dan agak sedikit panas. Apa yg harus saya lakukan sekarang dok??
Halo dok. Sudah setahun ini saya mengalami keputihan yg tidak seperti biasanya. Awalnya keputihan saya berwarna, selama 6 bulan saya baru konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin diberi resep dan keputihan tidak muncul selama 1 siklus haid. Setelah selesai haid saya melakukan hubungan suami istri, keesokannya muncul lagi keputihan namun berbau amis dan semakin banyak. Saya konsul lagi ke dokter sebelumnya, diberi resep yg obatnya hanya diminum 2x2tab dalam 1 hari. Keputihan menghilang selama 1 bln lebih karena saya selama itu tidak berhubungan suami istri. Setelah 1bln lebih itu saya melakukan hubungan suami istri lagi dan ternyata keputihan muncul. Setelah 2 bulan saya tidak konsul ke dokter karena keputihannya datang dan pergi. Baru2 ini saya mengalami lagi keputihan berwarna tapi tidak berbau, kadang kalau sudah menumpuk di lubang vagina terasa gatal. Baru 1 hari ini saya merasakan nyeri saat kencing dan agak sedikit panas. Apa yg harus saya lakukan sekarang dok??