July 01, 2019 19:33
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah sebelumnya ibu memiliki tekanan darah tinggi sebelum kehamilan?
Hipertensi gestasional adalah naiknya tekanan darah (hipertensi) pada saat hamil, biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu dan biasanya hipertensi ini akan hilang setelah ibu melahirkan. Hipertensi gestasional biasanya dialami ibu yang tidak menderita tekanan darah tinggi sebelum hamil.
Beberapa keadaan yang menjadi resiko terjadinya hipertensi gestasional :
- riwayat hipertensi sebelum hamil atau pada kehamilan sebelumnya
- penyakit ginjal
- diabetes
- usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 40 tahunsaat hamil
- kehamilan kembar
- hamil anak pertama
Bila anda mengalami hipertensi gestasional, pastikan anda rutin kontrol ke dokter kandungan (bukan ke bidan)
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat malam,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Pertama-tama, apakah yang Anda tanyakan adalah gangguan hipertensi gestasional atau preeklampsia?
Seorang ibu hamil dapat dikatakan mengalami hipertensi gestational bila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg. Kondisi ini umumnya muncul setelah kehamilan 20 minggu, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
-Hamil kembar
-Riwayat hipertensi sebelumnya
-Kehamilan pertama
-Memiliki riwayat penyakit ginjal atau diabetes
Bila Anda mengalami kondisi, kami anjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk penanganan lebih lanjut agar tekanan darah tinggi dapat selalu terkontrol dengan baik.
Sekian semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Tensi 140/90 pada usia 25 th termasuk tinggi, namun perlu anda ketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan tensi.
Tekanan darah dipengaruhi oleh cardiac output(volume darah yang dipompa jantung) dan heart rate (laju denyut jantung). Bila pengukurannya terjadi setelah anda banyak minum air, makan makanan yang asin (garam akan menyebabkan retensi cairan), atau sedang berdebar debar, maka dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang sifatnya sementara. Oleh sebab itu sebaiknya diukur ulang dengan jeda 10 menit, dan pastikan anda sudah relax sebelum pengukuran ulang.
Karena tekanan darah hanya meningkat sedikit, maka kemungkinan ini tidak disebabkan gangguan anatomis yang biasa menyebabkan hipertensi sekunder pada usia muda.
Namun bila memang tensi anda tetap tinggi setelah pengaturan ulang, dengan mengubah gaya hidup anda dapat memperbaiki tensi, dimulai dari penurunan berat badan, mengurangi makan makanan yang terlalu asin/ berlemak, dan juga olahraga teratur.
Sekian ya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali bila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Umur 25 tahun 18 minggu 140/90 mmHg
Umur 25 tahun 18 minggu 140/90 mmHg