April 09, 2019 04:42
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi bu, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Kemungkinan besar penyebab naiknya tekanan darah pada penggunaan IUD adalah karena adanya hormon estrogen pada IUD yang ibu gunakan.
Untuk pemilihan KB yang aman bagi penderita hipertensi atau orang yang beresiko tinggi tekanan darah meningkat karena estrogen, adalah tipe KB yang tidak mengandung hormon estrogen didalamnya atau KB non hormonal : IUD tanpa hormon, kondom, atau KB suntik 3 bulan yang tidak mengandung estrogen
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maaf dok mau bertanya lagi, untuk KB suntik 3 bulan yang non hormonal apakah tersedia di seluruh pelayanan KB atau hanya di tempat tertentu?
Terimakasih
Halo dok, Saya seorang ibu dengan 1 anak. Saat kehamilan anak pertama usia saya 34 tahun, saya mengalami varises yang sangat banyak dan besar mulai dari pinggul ke bawah mulai kehamilan 5 bulan, termasuk juga jalur lahir. Saat hamil tekanan darah saya normal (120/90. Sesaat setelah bersalin (masih di meja persalinan), saya dianjurkan memasang iud oleh bidan yang membantu persalinan. Keesokan harinya tekanan darah saya naik menjadi 170/120, dan 2 minggu setelah bersalin, iud saya turun dan menyebabkan sakit saat bergerak. Sampai 2 Minggu itu tekanan darah saya masih tinggi (160/120). Akhirnya saya memutuskan melepas iud saya, dan berangsur2 tekanan darah saya menurun, saat ini 130/100. Saya memang memiliki riwayat keluarga penderita hipertensi. Pertanyaan saya, dengan riwayat kehamilan dan kesehatan seperti itu, kontrasepsi yang aman untuk saya apa ya dok? Karena informasi yang saya peroleh, untuk penderita hipertensi paling aman menggunakan iud. Terima kasih.
Halo dok, Saya seorang ibu dengan 1 anak. Saat kehamilan anak pertama usia saya 34 tahun, saya mengalami varises yang sangat banyak dan besar mulai dari pinggul ke bawah mulai kehamilan 5 bulan, termasuk juga jalur lahir. Saat hamil tekanan darah saya normal (120/90. Sesaat setelah bersalin (masih di meja persalinan), saya dianjurkan memasang iud oleh bidan yang membantu persalinan. Keesokan harinya tekanan darah saya naik menjadi 170/120, dan 2 minggu setelah bersalin, iud saya turun dan menyebabkan sakit saat bergerak. Sampai 2 Minggu itu tekanan darah saya masih tinggi (160/120). Akhirnya saya memutuskan melepas iud saya, dan berangsur2 tekanan darah saya menurun, saat ini 130/100. Saya memang memiliki riwayat keluarga penderita hipertensi. Pertanyaan saya, dengan riwayat kehamilan dan kesehatan seperti itu, kontrasepsi yang aman untuk saya apa ya dok? Karena informasi yang saya peroleh, untuk penderita hipertensi paling aman menggunakan iud. Terima kasih.