June 01, 2019 19:08
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur dan jenis kelamin?
- apakah ada penyakit lain seperti darah tinggi, diabetes, asam lambung, kolesterol, dll?
- apakah batuk dirasakan terus menerus atau terutama pada malam hari?
- apakah ada penurunan berat badan?
Batuk yang tak kunjung sembuh dapat disebabkan beberapa hal
1. Infeksi : TBC, batuk rejan, pneumonia
2. Asma
3. Merokok
4. Asma
5. GERD (penyakit refluks asam lambung)
6. Bronkitis
7. Sarkodiosis
8. Kanker paru-paru
9. Penyakit jantung
10. Polusi
Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah :
1. Banyak minum air putih
2. Stop merokok (bila merokok)
3. Hindari lingkungan perokok
4. Gunakan masker
5. Gunakan humidifier
6. Bila ada gangguan asam lambung : hindari makanan / minuman pemicu asam lambung
7. Miliki pola makan yang baik
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih sudah menjawab, Dok.
- Saya perempuan, 24 Tahun.
- Saya rasa saya tidak memiliki riwayat yang disebutkan, kecuali saya alergi udara dingin, dan terdapat anggota keluarga yang pernah memiliki riwayat TB paru, dan sudah sembuh.
- Iya, batuk terasa intens di malam hari. Terutama saat badan dalam posisi tidur.
- Saya rasa berat badan tetap sama. Saya tidak yakin.
.
.
Apa obat yang cocok ya untuk kondisi saya ini ya?
Terima kasih sudah menjawab, Dok.
- Saya perempuan, 24 Tahun.
- Saya rasa saya tidak memiliki riwayat yang disebutkan, kecuali saya alergi udara dingin, dan terdapat anggota keluarga yang pernah memiliki riwayat TB paru, dan sudah sembuh.
- Iya, batuk terasa intens di malam hari. Terutama saat badan dalam posisi tidur.
- Saya rasa berat badan tetap sama. Saya tidak yakin.
.
.
Apa obat yang cocok ya untuk kondisi saya ini ya?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah memiliki riwayat gangguan asam lambung?
apakah sering melewati jam makan?
apakah seperti batuk kering dan mengiritasi tenggorokan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya oada honestdoc
saya akan coba menjawab
Batuk berdahak bisa di sebab kan banyak hal seperti virus, bakteri atau jamur.
Batuk yang terlalu sering membuat kontraksi pada otot dada menyebabkan rasa nyeri akibat batuk.
Jika batuk berdahak warna kuning atau hijau sudah 2 atau 3 minggu lebih, sudah minum obat namun tidak membaik, ada penurunan berat badan, demam malam hari.
Saya sarankan untuk pengecekan dahak dan rontgen guna menegakkan diagnosis. Dan konsul kan pada dokter penyakit dalam, agar bisa sekalian menangani masalah kencing anda
Batuk dahak lama bisa banyak diagnosis, bisa bronchitis dimana adanya peradangan pada bronchus dan biasa nya membaik hanya dengan obat. Bisa juga pneumonia
Pneumonia bisa karena jamur, bakteri, virus. Disebabkan adanya peradangan pada kantung-kantung udara di paru-paru
Gejala:
1. Nyeri dada
2. Batuk berdahak
3. Demam tinggi
4. Mudah lelah
5. Sesak napas
6. Hipotermi
Atau bisa disebab kan TBC
Disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis
Gejala:
1. Berat badan menurun banyak
2. Keringat malam hari
3. Demam
4. Batuk lebih dari 2 atau 3 minggu. Dahak warna hijau atau kuning, kadang disertai darah pada batuk
5. Nafsu makan menurun
6. Badan semakin lemas
Banyak kemungkinan yang ada lebih baik dikonsulkan pada penyakit dalam
Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu
- berapakah usia Anda dan jenis kelamin Anda?
- Apakah batuk kering/ batuk berdahak? Jika berdahak warna apa?
- Apakah diserai dengan hidung meler/ pilek?
- Apakah sering disertai dengan demam/ meriang, keringat di malam hari?
- Apakah mempunyai riwayat alergi?
- Obat apa saja yang sudah dikonsumsi dan apa yang sedang dikonsumsi saat ini?
- Apakah pekerjaan/ aktivitas sehari-hari Anda?
Mohon menyertakan informasi tambahan agar kami lebih memahami kondisi yang Anda alami. Batuk lama dapat disebabkan oleh berbagai hal yang telah dibahas diatas. Pengobatan yang tepat adalah pengobatan yang mampu mengatasi penyebab batuknya, dan tidak hanya meredakan batuknya.
Untuk menjawab pertanyaan anda:
1. Bila sudah batuk 1 bulanan, maka itu tidak normal. Pasti ada penyebab yang mendasari batuk lama.
2. Obat yang sesuai adalah obat yang mengatasi penyakit yang mendasari batuk anda.
3. Ada, seorang dapat alergi terhadap pengobatan tertentu.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan menambahkan informasi atau bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih, Dokter Vivi dan Dokter Cindy atas jawabannya.
.
.
Tidak, Dok. Jam makan saya baik, saya tidak memiliki riwayat asam lambung, dan batuk saya batuk berdahak dan tenggorokan saya tidak sakit sama sekali, hanya terasa gatal berlebihan. Saya sudah mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, bersantan, dan pedas.
.
.
Iya, Dok. Saya juga disarankan untuk test dahak dan rontgen, tapi saya takut dengan hasilnya nanti. Sampai saat ini saya hanya meminum OBH, dan obat dari apotik (Amoxilicin, Prednison, Paracetamol). Tapi kondisi batuk tidak kunjung membaik seperti halnya flu dan demam yang saya alami beberapa hari terakhir.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Karena tidak ada riwayat gangguan asam lambung
Maka batuk yang anda alami dapat disebabkan oleh alergi atau TB, dan saran untuk melakukan test dahak dan rontgen merupakan langkah yang tepat, mengingat ada riwayat anggota keluarga yang menderita TB, dan sebaiknya mengetahui di awal lebih baik daripada sudah terjadi komplikasi yang lebih buruk kan??
Jangan takut ya.
Semoga jawaban saya membantu, silahkan tanya kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Bila ada keluarga yang menderita TB, maka saya menyarankan untuk di rontgen paru dan pemeriksaan sputum di puskesmas. Pemeriksaan di puskesmas untuk TB gratis dan bila memang positif, anda dapat memulai terapi TB secara gratis di puskesmas anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih, Dokter Felicia atas jawabannya. :)
- Saya perempuan, 24 tahun.
- Batuk berdahak, Dok, dengan dahak berwarna kuning.
- Iya, disertai dengan pilek, mual, dan kadang muntah.
- Saya demam dan keringat dingin di malam hari, tapi hanya berlangsung 2 hari.
- Saya alergi udara dingin/kaligata.
- Obat yang sering saya konsumsi OBH, selebihnya amoxilin, paracetamol, prednison, lodecon, dexamethasone, dan CTM.
- Saya staff Tata Usaha sekolah, Dok. Dan sedang libur.
Di rumah ada ayah yang perokok aktif. Ayah tidak punya riwayat sakit yang berhubungan dengan paru-paru, kalau Ibu pernah punya riwayat TB Paru dan sudah sembuh setelah 6 bulan rawat jalan. Sempet terpikir saya juga kena TB Paru, tapi saya tidak yakin karena tenggorokan dan dada saya TIDAK terasa sakit/panas.
Hanya tenggorokan yang gatal, punggung dan kaki terasa dingin. Badan juga mudah lemas, tidak kuat berdiri lama.
Dan saya juga mengalami kesulitan tidur. Tekanan darah saya 100/80. Hb 12,5gr.
Saya belum sempat test dahak dan rontgen karena khawatir hasilnya. Semoga dapat info obat yang cocok untuk kondisi saya ini.
Terima Kasih.
Terima kasih, Dokter Vivi dan Dokter Felicia sarannya dan infonya. Terima kasih sudah meluangkan waktunya. Terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian. :)
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
terima kasih tambahan informasinya
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan anda batuk, baik karena alergi asap rokok, atau TBC
Bila karena alergi asap rokok, maka penggunaan obat hanya akan mengurangi gejala secara sementara, begitu pula dengan TB.
Untuk membantu mengurangi dahak sementara, dapat menggunakan ambroxol, tetapi tetap sempatkan periksa dahak dan rontgen ya, seperti yang dr Felicia katakan, dapat dilakukan di puskesmas, dan perhatikan apakah ada debu, karpet, boneka atau gorden yang dapat menyimpan debu yang dapat merangsang terjadinya batuk di malam hari
Dan juga perhatikan pola hidupnya ya, termasuk asupan cairan, pola makan, olahraga, dan istirahat yang cukup
Semoga jawaban saya membantu, silahkan tanya kembali bila kurang jelas
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat Malam, Dok. Batuk saya sudah lebih dari sebulan, tapi TIDAK disertai sesak nafas/sakit dada/sakit tenggorokan. Batuknya tidak menentu, kadang batuk pelan, kadang kencang sampai saya mual dan muntah. Beberapa terakhir saya juga flu dan sempat selama 2 hari demam disertai keringat dingin. Karena demam itu, saya mengkonsumsi obat yg tertera tulisan mengandung paracetamol (Lodecon) tapi badan menjadi sangat lemas, sampai saya jatuh dan sulit bangun sesaat. Yang ingin saya tanyakan: 1. Apa batuk saya ini masih kategori normal? Apa obat yang cocok untuk kondisi saya ini? 2. Apa ada kondisi dimana seseorang alergi terhadap obat tertentu? Terima kasih.
Selamat Malam, Dok. Batuk saya sudah lebih dari sebulan, tapi TIDAK disertai sesak nafas/sakit dada/sakit tenggorokan. Batuknya tidak menentu, kadang batuk pelan, kadang kencang sampai saya mual dan muntah. Beberapa terakhir saya juga flu dan sempat selama 2 hari demam disertai keringat dingin. Karena demam itu, saya mengkonsumsi obat yg tertera tulisan mengandung paracetamol (Lodecon) tapi badan menjadi sangat lemas, sampai saya jatuh dan sulit bangun sesaat. Yang ingin saya tanyakan: 1. Apa batuk saya ini masih kategori normal? Apa obat yang cocok untuk kondisi saya ini? 2. Apa ada kondisi dimana seseorang alergi terhadap obat tertentu? Terima kasih.