May 22, 2019 18:04
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih telah bertanya pada honestdoc
Saya akan coba menjawab
Mual bisa disebabkan kadar asam lambung yang meningkat, sifat asam lambung itu mengiritasi maka dari itu bisa nyeri.
Isi lambung yang penuh dengan gas bisa menekan ke atas, menyebabkan rasa tidak enak di dada, seperti sesak, namun bukan sesak asma yang berbunyi.
Bakteri pada usus juga bisa menghasilkan gas, jika mengkonsumsi makanan yang kurang tepat seperti pedas, menyebabkan perut kembung.
Biasa dikatakan dyspepsia, jika sudah ada marker seperti endoskopi untuk mendiagnosis gastritis
Penyebabnya:
1. Hormon
2. Stres
3. Pola hidup (Telat makan)
Makan teratur jam 07.00 , 12.00 , 18.00
Boleh diselingi makanan ringan jam 10.00 , 15.00. Seperti buah
Makanan yang di pantang (kopi, teh, soda, roti, mie, santen, coklat, pedes, asem, alpukat) alpukat memang tidak asam namun cepat mengisi lambung.
Jika masi nyeri dan mengganggu aktifitas boleh di konsulkan pada penyakit dalam
Untuk sementara boleh mengkonsumsi obat omeprazole 20 mg 2 kali sehari setengah jam sebelum makan. Fungsi nya untuk menurunkan kadar asam lambung.
Sucralfat sirup 3 kali sehari setengah jam sebelum makan, fungsinya untuk melindungi dinding lambung.
Seperti yang saya jelaskan asam lambung itu mengiritasi dan menyebabkan nyeri.
Habis makan jangan langsung baringan takut refluks ke atas dan mengiritasi tenggorokan, biasanya pasien mengeluh nyeri tenggorok dan sering berdeham.
Sekian jawaban saya
Semoga jawaban saya bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, bagaimana keluhan sakit perut yang Anda alami? Apakah disertai dengan rasa kembung, mudah kenyang, dan nyeri ulu hati? Ataukah nyeri perut melilit? Apakah sebelumnya mengkonsumsi makanan pedas/ asam? Apakah sebelumnya mengkonsumsi makanan yang kurang bersih? Apakah sakit perut disertai dengan diare/ konstipasi? Apakah sakit perut disertai dengan demam?
Gejala yang dialami seperti nyeri ulu hati, mudah merasa kenyang, rasa sesak di daerah perut atas, seringkali juga dapat disertai dengan perasaan kembung, mual muntah, berhubungan dengan lambung atau gejala maag, terutama apabila memang mempunyai pola makan yang tidak teratur/ telat makan atau ada mengkonsumsi makanan pedas/ asam saat perut kosong.
Untuk mengatasinya, mulailah mengatur pola makan yang teratur, makanlah dalam porsi yang lebih kecil namun lebih sering, sebaiknya memilih makanan yang lunak seperti bubur dan menghindari makanan pedas, asam, minuman bersoda, kopi dan juga teh jika tidak terbiasa. Obat-obat maag seperti golongan antasida boleh dikonsumsi untuk menetralkan asam lambung yang meningkat.
Apabila hal ini berlanjut, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk mengatasinya dapat dengan:
-Obat antasida. Obat ini sangat cocok dikonsumsi oleh pengidap gastritis akut karena efektif meredakan gejala nyeri ulu hati secara cepat dengan cara menetralisir lambung.
-Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker). Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi asam di lambung, sehingga gejala gastritis yang muncul dapat mereda secara bertahap. (Contoh: Ranitidine)
-Obat penghambat pompa proton (PPI). Sebenarnya obat ini punya fungsi yang sama dengan obat H2 blocker, yaitu menurunkan produksi asam lambung, tapi mekanisme kerjanya berbeda. (Contoh: Omeprazole, Lansoprazole, dsb).
Selain mengonsumsi obat-obatan, juga perlu mengubah gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat bila ingin cepat sembuh. Berikut gaya hidup sehat yang perlu dilakukan:
1. Mengatur Pola Makan
Membuat pola dan jadwal makan yang teratur. Bila tidak nafsu makan atau merasa cepat kenyang, pengidap bisa menyiasatinya dengan makan sedikit-sedikit, tapi sering.
2. Hindari Jenis Makanan Tertentu
Dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak, asam, ataupun pedas yang bisa membuat gejala gastritis bertambah parah.
3. Kurangi Minuman Beralkohol
Alkohol juga merupakan minuman yang tidak baik untuk lambung yang sedang mengalami peradangan. Karena itu, dianjurkan untuk mengurangi, bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
4. Hindari Stres
Faktor lainnya yang juga bisa memicu timbulnya gastritis adalah stres. Karena itu, dianjurkan untuk mengendalikan tingkat stresnya agar bisa cepat sembuh.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok.saya semalam tidak sahur.tpi saya puasa.pas aekita jam 4 sore.udah nggak enak dirasa.rasa mual gitu dok. setelah buka puasa. saya minum air panas dan makan kue.tpi masi mual lgi.saya muntahkan tpi hnya air yg keluar.kue nya nggak keluar....skrg rasa lemas..biasanya mual kalu nggak sahur.udah tiga kali nggak sahur tpi puasa.sebulm bln puasa juga saya sering mkn telat.biasanya jam 2 bru makan..itu pertanda maah ya dok ?
Assalamualaikum dok.saya semalam tidak sahur.tpi saya puasa.pas aekita jam 4 sore.udah nggak enak dirasa.rasa mual gitu dok. setelah buka puasa. saya minum air panas dan makan kue.tpi masi mual lgi.saya muntahkan tpi hnya air yg keluar.kue nya nggak keluar....skrg rasa lemas..biasanya mual kalu nggak sahur.udah tiga kali nggak sahur tpi puasa.sebulm bln puasa juga saya sering mkn telat.biasanya jam 2 bru makan..itu pertanda maah ya dok ?