August 25, 2019 12:25
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
Selamat siang, saya dr.Vania menambahkan sedikit
Penanganan kista ovarium tergantung dari usia, tipe, gejala dan ukuran kista
Penanganan Kista ovarium dapat dilakukan observasi, obat kontrasepsi hormonal, dan operasi (kistektomi tanpa mengambil ovarium) , akan tetapi pada kasus tertentu ovarium harus diambil (ooforektomi), ada juga histerektomi total (pengangkatan rahim dan ovarium) bila kista bersifat ganas
Pengobatan herbal belum ada penelitian ilmiah yang pasti, saya menyarankan berkonsultasilah kepada dokter spesial kandungan anda, untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut
Terima kasih telah bertanya pada honestdocs.id
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghbuungi HOnestdocs.
Mengenai infertilitas, ada 2 faktor, yaitu faktor wanita dan faktor pria. Faktor wanita meliputi kesehatan organ reproduksinya, apakah mmemproduksi kadar hormon yang normal, proses ovulasi yang normal, ada tidaknya kelainan anatomis di uterus maupun tuba ovarii, dsb. Sedangkan faktor pria meliputi kualitas dan kuantitas sperma, yang dapat dinilai dari analisis sperma. Bila kista anda sudah sembuh, maka ada kemungkinan besar kesuburan bisa kembali kembali. Selain itu, saya sarankan agar suami anda juga menjalankan pemeriksaan sperma karena itu juga faktor yang penting dalam keberhasilan kehamilan.
Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan kesuburan, antara lain yang tinggi mengandung vitamin E terutama dari biji-bijian, misalnya biji bunga matahari (kuaci). Anda juga bisa menambah asupan vitamin E dari kacang almond, bayam, labu, mangga, dan alpukat.
Di samping menambah asupan vitamin E, Anda dapat menjalani gaya hidup sehat supaya haid teratur. Berolahraga secara teratur, menjaga pola makan seimbang, istrirahat yang cukup, dan mengelola stres dapat menstabilkan siklus haid anda.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang, terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
1. Usia amda berapa?
2. Apakah haid teratur?
3. Adakah riwayat keguguran?
4. Gunakan KB?
5. Ada penyakit lainnya yang sedang diderita?
Saya akan coba menjawab, sambil menunggu konfirmasi dari anda
Kemungkinan muncul ada, namun kemungkinan hamil jg tetap ada
Saran untuk program hamil dengan:
1. Konsumsi makanan sehat
2. Olahraga teratur, agar tidak terlalu menumpuk lemak
3. Jangan gunakan kontrasepsi
4. Cari tahu kapan masa subur
Masa subur adalah waktu terbaik melakukan hubungan intim. Anda bisa mengetahui masa subur Anda dengan mencatat kapan saja waktu Anda menstruasi setiap bulan.
5. Lakukan hubungan intim 2 minggu sebelum menstruasi
6. Jaga kondisi dengan tidak mengkonsumsi alkohol,jangan terlalu setres, cukupi nutrisi
Vitamin yang dikonsumsi:
1. Zinc
berperan dalam siklus ovulasi dan kesuburan wanita, serta dalam produksi hormon testosteron dan air mani pada pria.
zinc sebanyak 10 mg setiap hari dan sebanyak 13 mg pada pria.
2. Vitamin B kompleks
membantu ovarium dalam melepaskan sel telur menjelang masa subur.
3. Vitamin e
4. Asam folat
vitamin yang mengandung minimal 400 mcg asam folat setiap hari.
Periksakan secara berkala ke dokter soesialis kandungan, untuk cek kista dan program hanil
Sekian jawaban dari saya, semoga jawaban saya bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter. Saat saya sakit kemarin, dokter bilang saya memiliki penykit kista. Kemudian sewaktu saya di rawat di rumah sakit, dokter selalu memberikan saya suntikan dan obat-obatan. Setelah di usg kembali dokter bilang kista di dalam perut saya sudah hancur. Dan prtanyaan saya, apakah kista di dalam perut saya ini belum benar benar hancur, karna sudah lama saya menikah dan berhubungan dengan suami tapi belum di beri anak, saya takut kista ini ada kembali dan saya tidak bisa memiliki anak.
Dokter. Saat saya sakit kemarin, dokter bilang saya memiliki penykit kista. Kemudian sewaktu saya di rawat di rumah sakit, dokter selalu memberikan saya suntikan dan obat-obatan. Setelah di usg kembali dokter bilang kista di dalam perut saya sudah hancur. Dan prtanyaan saya, apakah kista di dalam perut saya ini belum benar benar hancur, karna sudah lama saya menikah dan berhubungan dengan suami tapi belum di beri anak, saya takut kista ini ada kembali dan saya tidak bisa memiliki anak.