Assalamualaikum dokter, maaf saya mau tanya, anak saya umur 3th,sdh 6hari ini BABnya sgt cair,ada ampas tapi sgt cair,dg frekuensi 1-2kali sehari, dia konsumsi sufor soya karena alergi susu sapi,nafsu makannya sdkit berkurang, kegiatannya juga ttp aktif dari biasanya, penanganan apa yg harus saya lakukan terlebih dahulu agar fesesnya kembali normal dan apa penyebab fesesnya cair?trmkasih atas jawaban yg diberikan

Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:

1. Sudah berapa lama mengkonsumsi sufor soya? Apakah atas anjuran dokter?
2. Apakah ada demam?
3. Apakah BAB cair disertai dengan lendir darah?
4. Apakah ada perubahan di diet anak beberapa hari ini?
5. Apakah anak masih mau makan minum?

Saya tunggu ya jawabannya.

wa'alaikumussalâm
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk diare pada anak dapat diberikan zinc.
Zinc tersedia dalam kemasan tablet, bubuk dalam sachet dan sirup dalam botol dengan dosis (1 tablet = 20 mg). Tablet Zinc dapat dilarutkan dalam 1 sendok air minum.
Obat zinc harus diberikan selama 10 hari berturut meskipun diare sudah berhenti untuk keefektifitasannya dalam mengobati diare.

Hindarilah obat mencret anak yang cara kerjanya menghentikan diare dengan mengentalkan tinja, hal ini tidak dianjurkan untuk anak-anak karena akan menghambat keluarnya tinja yang seharusnya memang dikeluarkan bersama dengan kuman-kuman yang ada di dalamnya.

Sangatlah penting bagi orang tua khususnya ibu untuk dapat melakukan perilaku sehat pencegahan diare dengan cara berikut :
-Memberikan anak minum menggunakan air yang direbus matang dan menggunakan air bersih
-Mencuci tangan ibu dan anak dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.
Semoga bermanfaat.

BAB cair yang frekuensinya 1-2x per hari belum termasuk diare, jadi anda tidak perlu khawatir. Namun tidak menutupi kemungkinan keluhan ini bisa berlanjut. Upaya utama kita adalah mencegah dehidrasi anak. Ini dilakukan dengan cara memastikan anak cukup minum untuk mengganti cairan yang keluar. Bila perlu, menggunakan oralit.
Yang kedua, seperti dr ferdy jelaskan, dengan menggunakan zinc. Zinc membantu dalam penyembuhan usus, sehingga mempercepat pemulihan. Selain itu, pastikan makanan buat anak bersih, agar tidak mengandung kuman kuman yang berpotensi menyebabkan diare.

Bila disertai batuk pilek, ada kemungkinan BAB cair disebabkan infeksi virus. Namun bila hanya 1-2x frekuensinya tidak ada yang perlu anda khawatirkan, terutama bila anak masih mau makan dan minum, tidak ada mual muntah. Pada BAB cair akut (saya tidak menyebut diare karena belum termasuk diare), biasanya bisa berlangsung sekitar 1 mingguan dan sembuh sendiri.
Bila keluhan ini berlanjut menjadi diare, dan disertai mual muntah, atau anak semakin lemas tidak mau makan minum, maka anda perlu membawa anak periksa ke UGD untuk terapi cairan segera.

Boleh, Lacto B merupakan probiotik (isinya bakteria yang baik) yang sangat membantu dalam penyembuhan diare, karena membantu pertumbuhan bakteri usus yang baik , beserta berbagai jenis VItamin B dan Vitamin C. Sudah benar ibu :)

Selamat siang bu

Sudah benar pemberian lacto b, tiap kali anak anda diare berikan saja.
Mencegah terjadinya dehidrasi

Tambahan saja
Diare membuat anus sering berkontraksi, ada nya gesekan saat kita membersihkan bokong membuat iritasi.
Saran saya
1. Jaga kebersihan dengan gunakan sabun tanpa alkohol, tanpa deterjen, tanpa pewangi
2. Jangan terlalu sering gunakan air hangat, membuat kulit kering
3. Gunakan krim pelembab seperti petroleum jelly adalah krim yang terbuat dari campuran setengah padat hidrokarbon ini memiliki kemampuan untuk atasi kulit kering
4. Minum air yang banyak
5. Jangan gunakan pakaian ketat

Jika 3 hari diare tidak membaik, periksakan pada dokter terdekat
Semoga penjelasan saya berguna bagi anda

Baik, pastikan anak tidak dehidrasi ya bu dengan memberi minum yang cukup, dan bila anak menunjukkan perburukan klinis, atau muncul demam, mual muntah, maka segera dibawa ke UGD terdekat untuk penanganan lebih lanjut ya

Ya bisa bu, Lacto-B adalah probiotik bentuk bubuk yang memiliki fungsi utama untuk membantu mempercepat penyembuhan diare pada anak-anak.

Dosis Lacto-B yang dianjurkan untuk anak usia 1-12 tahun adalah 3 kali 1 sachet sehari.

Tidak perlu karena anak klinisnya masih baik baik saja, dan BAB cair 1-2x masih belum termasuk diare. Anda tidak perlu khawatir ya.

Apabila anak tiba-tiba demam tinggi, lemas, dehidrasi berat karena diarenya tidak kunjung berhenti, segera bawa ke klinik atau rumah sakit terdekat ya bunda.

Dehidrasi seperti mata cekung, kulit kering, tidak mau minum atau pun makan dan diare lebih dari 10x

Anda perlu bawa ke rumah sakit untuk rehidrasi cairan melalui infus.
Bila anak masih aktof dan mau minum, boleh evaluasi di rumah

Halo bu
sudah berapa lama matanya bengkak?
berapakah umur anak nya?
apakah terjadi di satu mata atau kedua mata?

maksud ibu belekan?
yang berwarna hitam apakah bola matanya atau bagian mananya bu?

sudah berapa lama bu, keluhan ini dirasakan? apakah terjadi di satu mata? atau di kedua mata?

Ibu, sebagai tambahan, bila nanti di masa mendatang terjadi lagi BAB cair, ibu dapat coba berikan pisang ya, pisang terbukti dapat membantu memadatkan konsistensi tinja / feses

Sama-sama bu, semoga bisa membantu 😊

Terima kasih kembali bu, semoga anaknya sudah tidak diare ya

Halo bu
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

apakah saat ini masih muntah?
apakaha ada obat yang ibu berikan saat ini?

untuk mengatasi rasa kembung :
- berikan pisang
- pastikan ibu memberikan makan dengan porsi yang lebih sedikit, tetapi lebih sering
- hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung, seperti roti, mie, karbohidrat olahan, makanan yang terlalu manis, terlalu asam atau terlalu berlemak (seperti santan atau gorengan)
- berikan minum air hangat
- pada saat tidur, pastikan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh sehingga tidak mudah muntah
-Lakukan gerrakan melingkar pada kaki seperti sedang mengayuh sepeda
- Beri pijat LOVE pada perut bayi
Baringkan bayi di posisi terlentang.
Pijat perut memakai dua atau tiga jari Mama dan gerakkan dengan membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Jika dari posisi Mama, maka huruf I-L-U -nya akan tampak terbalik.
Urut bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah, membentuk huruf I.
Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah, membentuk huruf L.
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk huruf U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.

Bila cara diatas tiadk berhasil, konsultasikan masalah ini kepada dokter

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Muntah adalah dikeluarkannya isi lambung melalui mulut yang umumnya didahului oleh rasa mual dan rasa penuh pada perut dan dada.

Muntah pada anak biasanya merupakan tanda infeksi. Muntah yang mengalami infeksi (misalnya influenza) biasanya disertai gejala lainnya, seperti demam, sakit perut, atau diare. Keadaan ini akan berhenti dalam waktu 6-24 jam. Apabila muntah terus belangsung, perlu dipikirkan adanya suatu keadaan yang serius.

Penanganan awal muntah pada anak antara lain mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan). Lalu, diistirahatkan anak (sebaiknya di tempat tidur) sampai ia merasa lebih enak. Hindarkan anak dari makanan padat pada 6 jam pertama dan berikan rasa nyaman pada anak. Berikan makanan dengan kalori cukup dan mudah dicerna dan minuman manis seperti jus buah (kecuali jeruk dan anggur karena terlalu asam), sirup, atau madu (untuk anak di atas 1 tahun) secara bertahap setiap 15-20 menit; minuman diberikan dengan jumlah 1-2 sendok makan setiap  15 menit, dinaikkan secara bertahap. Apabila muntah kembali terjadi, berikan minuman dalam jumlah lebih sedikit.

Setelah 6 jam tidak mengalami muntah, anak dapat makan roti, krakers, kentang,  atau nasi. Jumlah makanan juga diberikan secara bertahap. Diet normal biasanya dapat diberikan setelah 24 jam. Hindarkan anak dari aktivitas setelah makan. 
Bila keluhan tidak membaik segera bawa ke klinik/rs terdekat ya.
Semoga bermanfaat.

Terima kasih kembali bu, senang dapat membantu di honestdocs

yang terpenting ibu mengetahui apakah penyebab muntahnya, apakah karena alergi makanan atau infeksi saluran pencernaan

Dan bila anak terus muntah atau tampak lemas, sebaiknya segera ibu periksakan ya

semoga anak ibu lekas sembuh

Halo bu
Selamat pagi

Apakah anak ibu baru sembuh dari pilek?
Perhatikan kebersihan tangan anak ibu ya, Ada kemungkinan Hal ini disebabkan karena anak ibu memasukkan benda ke dalam mulut atau Makanan tanpa mencuci tangan

Bila baru sembuh dari pilek, biasanya Hal ini wajar terjadi bu, Dan Akan sembuh dengan sendirinya selama ibu dapat memperhatikan asupan makanan Dan cairannya jangan sampai dehidrasi

pada umumnya batuk pilek disebabkan oleh infeksi virus sehingga tidak memerlukan pengobatan khusus. Dan terjadi 10-12kali dalam setahun

Beberapa hal yang dapat coba dilakukan
1. gunakan humidifier, dapat dicampur dengan peppermint oil (sehingga membantu melegakan pernafasan)
2. berkumur dengan air garam hangat
3. banyak minum air putih
4. Gunakan vaporubs di dada, punggung dan telapak kaki
5. Menjauhkan diri dari sumber debu dan asap, atau dapat menggunakan masker wajah
6. Pastikan tidak melewati jam makan
7. Hindari makanan yang terlalu manis, asam, berlemak, kering dan renyah, karena dapat menimbulkan rasa mual dan merangsang batuk
8. Perhatikan asupan gizi
9. Cukup beristirahat
10. Lakukan uap : isi baskom dengan air panas, kemudian dapat ditetes dengan minyak kayu putih / peppermint oil, uapkan wajah dengan jarak cukup dekat dengan uap sekitar 10 menit
11. Perbanyak asupan sayur dan buah
12 Berjemur di bawah sinar matahari 6.30-8.00 pagi

Untuk buahnya ibu dapat berikan pisang, untuk sementara hindari yang terlalu asam

Untuk Makanan hindari yang terlalu berlemak, mengenai sayuran tidak apa apa selama dikunyah dengan baik ya bu