July 19, 2019 23:36
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- apakah ada trauma psikologis yang menyebabkan anda merasa kesepian?
- apakah anda pernah membicarakan hal ini kepada orang tua? atau berbicara dengan psikolog atau psikiater?
- selain kuliah, bagaimana anda mengisi waktu anda sehari-hari?
- hal apakah yang membuat anda teringat trauma masa kecil?
Dari informasi yang di berikan, kemungkinan besar anda mengalami serangan depresi, sebaiknya anda berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater
Semoga informasi ini cukup bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya memiliki trauma masa kecil dimana saya kurang diperhatikan oleh keluarga saya. Saya sering dibanding-bandingkan dengan orang lain, dibentak, dipukul. Sejak saat itu, saya tidak pernah menceritakan masalah saya kepada orang tua kecuali mereka menanyakannya. Selain kuliah, saya ikut sebuah organisasi di kampus dan saya masih mengurus organisasi yang pernah saya ikuti di SMK. Tapi 5 bulan ini, saya tidak terlalu bisa mengikuti kegiatan dengan baik. Kepala sering sakit dan saya hanya ingin tidur saja
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai, terima kasih sudah bertanya di Honestdocs
Kesepian merupakan aktifitas yang tidak menyenangkan, rasa seperti ini sering terjadi pada wanita yang masih muda, ditinggal orang yang disayangi seperti orang tua, kekasih dll, dan ini merupakan PTSD yaitu Post Trauma Stress Disorder
artinya adanya kejadian sebelumnya yang memberikan efek menjadi gangguan tersebut,
Jika melihat cerita anda, Ini merupakan gangguan kejiwaan yang masih bersifat positif yaa
Kami sarankan untuk hindari penyebab nya, misal sedang melamun atau menulis pada keadaan sendiri yang memicu anda akan mengingat hal tersebut, lakukan aktifitas yang bisa menghilangkan rasa tersebut, seperti jalan-jalan, hangout bersama teman lain sangat disarankan
Semoga bermanfaat yaa
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo dik
terima kasih sudah memberikan tambahan informasi
apakah adik rutin berolahraga?
apakah pada saat ini, keluarga adik masih memperlakukan adik dengan cara yang sama seperti dahulu?
apakah adik memiliki hobi tertentu?
Keluhan yang adik alami merupakan tanda depresi, saya menyarankan adik berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk belajar mengungkapkan dan mengekspresikan trauma yang adik alami
sehingga adik dapat belajar bagaimana menghadapi rasa trauma tersebut
Dan juga adik dapat mencari grup komunitas pendukung sehingga adik tidak merasa kesepian
hindari menghabiskan waktu sendiriian, terutama melamun ya dik
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Untuk sekarang ini saya hanya bisa memercayai teman saya untuk menceritakan apa yang saya rasakan. Karena trauma masa kecil itu, saya menjadi orang yang seolah tidak peduli terhadap hal lain bahkan untuk tersenyum dan tertawa saja sulit bagi saya. Tapi saya bersyukur karena di SMK saya mendapatkan cukup perhatian dari teman-teman. Namun ketika saya merasa sedih dan kesepian terhadap seseorang, otak saya seakan membayangkan tentang "sisi hangat" dari orang tersebut dan menguatkan saya. Dan terkadang saya merasa kehangatan. Sebetulnya apa yang terjadi dengan saya?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
bila saat ini adik memiliki seseorang yang dapat dipercaya untuk mendengarkan curahan hati adik, hal ini merupakan hal yang baik,
masa lalu adalah pelajaran bagi setiap orang ya dik, tetapi apapun yang terjadi di masa lalu adalah pengingat bagi kita untuk menjadi kuat,
hindari menghabiskan waktu sendirian atau melamun, sehingga adik tidak merasa kesepian
dan belajar mencari sisi positif dari adik, sehingga membuat adik merasa lebih berharga
dan adik dapat coba untuk mulai rutin berolahraga ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah dokter tahu lokasi klinik psikolog atau psikiater di Bogor atau Jakarta timur yang menerima BPJS? Terima kasih sebelumnya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo dik
untuk dapat menggunakan layanan BPJS untuk konsultasi psikolog/psikiater, adik dapat meminta rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat satu seperti puskesmas atau klinik, sehingga adik dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater di rumah sakit ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Saya baru saja mengalami keguguran apakah obat yang harus saya minum
Selamat pagi, Dok. Ank laki2 sy usia 13 th, 2 bln terakhir sy perhatikan mulutnya terbuka spt org tertawa tp ekspresinya datar dg suara spt meringis, itu tjd krg lbh 3-5 dtk. Krn sy kaget, sy tegur dg suara agk keras "knp, Mas?", dia cm jwb gpp, maen2 aja. Sy blg utu bkn main2, mm liat muka mu la...
Beberapa tahun terakhir hampir 3-5 tahunan saya merasa saat kondisi saya berada di taraf fase ada hal yg membuat saya emosi, tiba-tiba saya merasakan kedinginan yang amat sangat di sekujur tubuh saya bahkan tidak bisa saya kendalikan. Bagaimana ya??
Malam dok. Dok, saya memiliki sebuah pertanyaan apakah perasaan sedih terus menerus, pusing, suka menangis tiba tiba, merasa tertekan dan tegang, jam tidur jdi lebih awal, emosi tidak stabil, merasa lelah, semakin hari semakin tidak semangat menjalankan aktivitas, dan tidak tertarik untuk membe...
Dok saya seorang wanita berusia 18 tahun mempunyai masalah dalam orientasi seksual saya, depresi berat, kecemasan berlebih saya sudah datang ke psikolog 4 kali sendiri tanpa org lain tau saya saat saya memberi tahu ke keluarga saya ortu saya tidak menerima nya dengan baik dan mengatakan untuk apa...
Dok, saya mahasiswi semester 2 (usia 19 tahun). Selama 5 bulan ini, saya merasa kecewa, sedih, kesal, selalu menyalahkan diri sendiri, tidak bisa melakukan hobi yang sangat saya sukai yaitu menulis (bahkan setiap pegang pulpen saya sering menangis) dan pernah hampir menusuk diri sendiri dengan pisau. Saya merasa seperti itu karena saya kesepian. Saya memiliki teman dekat yang 5 bulan ini seakan mengacuhkan saya, padahal semester 1 kami dekat dan selalu membicarakan segala hal. Saat saya menjelaskan apa yang saya rasakan, dia malah seolah menghakimi saya. Dan selama 5 bulan ini saya sering teringat dengan trauma masa kecil dan jujur itu membuat saya mual dan sakit kepala. Apa yang sebenarnya terjadi dengan saya Dok? Dan bagaimana saya bisa melewati semua ini?
Dok, saya mahasiswi semester 2 (usia 19 tahun). Selama 5 bulan ini, saya merasa kecewa, sedih, kesal, selalu menyalahkan diri sendiri, tidak bisa melakukan hobi yang sangat saya sukai yaitu menulis (bahkan setiap pegang pulpen saya sering menangis) dan pernah hampir menusuk diri sendiri dengan pisau. Saya merasa seperti itu karena saya kesepian. Saya memiliki teman dekat yang 5 bulan ini seakan mengacuhkan saya, padahal semester 1 kami dekat dan selalu membicarakan segala hal. Saat saya menjelaskan apa yang saya rasakan, dia malah seolah menghakimi saya. Dan selama 5 bulan ini saya sering teringat dengan trauma masa kecil dan jujur itu membuat saya mual dan sakit kepala. Apa yang sebenarnya terjadi dengan saya Dok? Dan bagaimana saya bisa melewati semua ini?