Dok saya didiagnosa keba OMSK sudah di ct scan ada pengapuran sampai rongga mastoid, dan ada daging tumbuh di telinga tengah, saya juga sering pusing dan ada gangguan keseimbangan, penglihatan agak buram, 2 bulan lalu saya sudah dioperasi mastodektomi dan timpanoplasti, sebulan saya merasakan sembuh....tidak ada pusing2 dan gangguan keseimbangan lagi. tapi sekarang pusing dan gangguan keseimbangan itu muncul lagi, disertai lemas dan mual, kadang serasa mau jatuh atau pingsan..buat jalan sempoyongan. pusing saya tidak berputar tapi sempoyongan dan kepala serasa kosong. apakah jika sudah operasi telinga bisa terjadi hal2 spti itu dok?? benarkah pusing2 saya itu karena penyakit telinga saya? terima kasih dok atas jawabanya

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah alah satu penyakit telinga yang cukup sering terjadi pada beberapa individu. Pada OMSK bisa timbul gangguan patologi berupa timbulnya jaringan granulasi dan juga kolesteatom yang menjadi sumber infeksi, sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran akibat perforasi (robeknya) gendang telinga dan rusaknya tulang pendengaran. Pada kasus seperti ini akan dilakukan tindakan pembedahan berupa mastoidektomi dan juga timpanoplasti sebagai upaya mengatasinya. Pembedahan yang dilakukan bertujuan untuk menghilangkan jaringan patologi dan juga untuk memperbaiki fungsi pendengaran. Pasca operasi pada beberapa pasien akan terdapat keluhan berupa kuping yang terasa sakit, telinga seperti berbunyi, sakit kepala yang terasa sempoyongan ataupun berputar, dan lain sebagainya. <strong>E</strong>fek tersebut sebenarnya merupakan efek yang biasa terjadi pasca operasi. Namun jika keluhan terjadi sangat hebat kemungkinan telah terjadi komplikasi pasca operasi. Seperti halnya operasi lainnya, maka selalu ada resiko munculnya komplikasi post operasi. Berbagai kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi pada prosedur pembedahan tersebut, antara lain seperti penurunan pendengaran sensorineural, vertigo (sakit kepala berputar), tinitus (telinga berbunyi), kelumpuhan saraf wajah, dsb. Pada kasus anda sebaiknya memang dilakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) yang menangani anda agar bisa ditentukan penyebab pasti keluhan anda serta mendapat terapi yang tepat untuk mengurangi keluhan tersebut.